Pengen bikin yang special buat readers yang special 😂😂
Disini gk ada nc, aman kok...
*********************************
Kami berada disebuah ruangan yang penuh dengan bunga.
Tanpa Taera yang kini berada dalam penjagaan seseorang kepercayaanku dan juga Taehyung, bibi Minji yang datang menemui kami tadi sore.
Bunga matahari?
Aku menggumamkan bunga matahari karena disana tersusun satu vas bunga matahari berukuran cukup besar.
"Tae, apa maksud semua ini? Kenapa. . ." aku mengedarkan pandanganku ke seluruh ruangan besar ini. Ruangan dengan dipenuhi lampu dan lilin-lilin kecil.
Selama aku mengenal dan berpacaran dengan Taehyung, mungkin baru kali ini dia bersikap romantis seperti sekarang. Terlihat dari semuanya yang sudah dirancang sedemikian rupa.
"aku tahu kau menyukai bunga matahari"
Kata-katanya membuatku menatapnya lekat. Kami berdiri saling berhadapan dengan tangan yang saling menggenggam erat.
Senang, sedih saat ini sedang bercampur aduk berkecamuk didalam hatiku.
"pada pagi hari bunga matahari akan menghadap ke arah timur dimana mataharinya terbit. Dan jika senja tiba, ia akan bergerak menuju ke arah barat dimana sang mataharinya terbenam. Sifat inilah yang sering disebut dengan kesetiaan yang kau bangga-banggakan bukan?" suara beratnya membuat kesan romantis yang ia ciptakan.
"bunga ini menjadi simbol kebahagiaan, keceriaan dan juga kegembiraan"
Tunjuknya pada bunga matahari didalam vas besar sebelah kami.
"jika kau berfikir Jungkook adalah bunga matahari yang kau cari selama ini, kau memang benar. Mungkin kau benar Jinnie-ah"
"bunga matahari tampak begitu kuat dan tidak mudah rapuh, seperti sifat Jungkook. Aku mengakuinya" ucapnya sedikit berbisik. Terdengar sangat lembut.
Seperti takut jika orang lain mendengarnya. Bahkan diruangan besar ini tak ada orang lain selain kita berdua.
"tapi apa kau tahu. Bunga matahari hanya melambangkan sifat dari sebuah persahabatan, bukan cinta"
Ia menuntunku duduk disebuah kursi, dengan sebuah meja didepannya yang memang sudah ada beberapa makanan di atasnya.
Aku hanya mengikuti arahnya menuntunku. Aku tak bisa mengeluarkan sepatah katapun.
Sejak awal harusnya aku sudah dapat menebak tujuannya membawaku dan Taera menuju Jeju.
Dia berada di depanku, menatap mataku lekat dan menggenggam tanganku erat.
"aku pernah mendengar suatu cerita. Dan kali ini aku akan menceritakannya padamu"
Aku hanya mengangguk menjawab senyumannya.
"suatu hari persahabatan merasa bahwa cinta membuatnya tidak akan mendapat perhatian lagi, karena persahabatan berfikir bahwa cinta lebih menarik dari dirinya dan ia mungkin akan terabaikan"
"persahabatan memusuhi cinta, ia mulai menjauhinya. Apa kau tahu apa yang terjadi selanjutnya Jinnie-ah?" aku menggeleng seperti anak yang sedang diceritakan dongeng oleh sang ayah.
Oh aku sangat merindukan saat-saat seperti itu.
"Persahabatan mulai bergaul dengan kekecewaan, kesedihan dan juga putus asa"
"walaupun persahabatan sangatlah cantik, tapi orang-orang mulai menjauhinya karena sifatnya yang buruk"
"disitulah ia mulai sadar bahwa sikapnya selama ini salah, ia mulai kembali pada cinta. Singkat cerita persahabatan dan cinta kembali berteman baik"
KAMU SEDANG MEMBACA
Someone Like You - [M] KTH ✔
Fanfiction"Kenangan dan harapan kadang kala bisa menjadi sesuatu yang salah untuk diartikan" Start 29 Januari 2017 *jangan lupa voment ©2017 Manhi saranghaejuseyo 💞 #bijakdalammembaca