Someone Like You - [M] KTH ✔

Part 19

"lalu bagaimana denganmu Jungkook-si?"

"maksudmu Mina-si?"

Kini kedua orang itu tengah sibuk didapur.

"bagaimana dengan kehidupan asmaramu?"

"molla" jawab pria bergigi kelinci itu.

"wae?"

"Karena orang yang mencintai sebelah tangan hanya bisa menunggu. Menunggu untuk lupa dan jatuh cinta lagi kepada hati yang lain"

"kalau begitu aku akan bantu mencarikan seseorang untukmu Jungkook-si"

"anni. Aku tipe orang yang akan sulit menerima orang baru didalam hidupku. Cinta yang aku punya hanya bisa ditumbuhkan, bukan untuk mencari tempat yang baru"

"kau belum mencobanya Jungkook-si"

"aku sudah mencobanya beberapa kali dan itu gagal Mina-si"

"gadis seperti apa yang bisa membuka hatimu?"

"gadis yang bisa menanamkan rindu dihatiku. Seperti Jinnie"

Jungkook menghentikan kegiatannya memasak pasta dan menatap Mina.

"gwenchana?" tanya gadis itu lagi.

"eo, aku ini lelaki. Sudah sepantasnya aku berjuang"

'seandainya aku tak punya Jimin mungkin aku sudah menyukainya' -Kang Mina

***

Jinnie POV

"kau tahu kenapa aku memakai bandana ini hmm?"

Bibir Taehyung sangat dekat dengan telingaku.

Sengaja untuk menggodaku dibagian telinga.

"wae?" tanganku menahan dadanya. Satu langkah saja dia maju, tubuh kami benar-benar akan menempel.

Mengingat saat ini tubuhku naked tanpa sehelai benangpun.

"karena aku tahu hari ini kita akan mengeluarkan banyak keringat"

Cupp

Taehyung mencium pipiku.

"ashhh... Ehh..." tanpa aku sadari kini juniornya sudah keluar dari celana dan menggesek vaginaku.

Ia terus menggodaku, tanganku mulai melemas karena ia terus menggesekkan juniornya.

Tanganku beralih menuju lehernya, mengalungkannya disana. Kini mata kami saling bertemu.

Shit!

Dia mulai memasukkan miliknya perlahan.

Sangat pelan.

"ahh..." aku menengadahkan kepala ke atas dengan mulut yang terbuka.

Aku menurunkan kepalaku karena ia menghentikan aktivitasnya.

Sial!

Berkali-kali aku mengumpat.

Ia memberikan smirk untuk mengejekku.

Aku menempelkan dahi kami sehingga mata kami bertemu semakin dekat.

Kurasakan ia mulai mengangkat kaki kiriku, ia melingkarkannya dipinggangnya.

"akkhh!"

Aku memekik.

Ketika dengan sekali hentakan Taehyung memasukkan juniornya ke dalam lubangku.

Kembali kepalaku menengadah ke atas dengan mulut terbuka.