R.O.D

1.8K 180 10
                                    

Jiyong's POV

Aku tau dia merasa sangat tidak nyaman berada di sini. Aku bisa merasakannya dari matanya.

Kalau saja aku tau dari awal kalau 'Krung' itu adalah dia, aku tidak akan berpikir dua kali untuk menerima project ini. Aku merasa menjadi adik yang paling beruntung karena memiliki kakak seperti Dami noona.

Kalau saja tidak karena Dami noona, aku tidak tau kapan lagi aku bisa bertemu dengan wanita yang menyita sebagian besar pikiranku akhir-akhir ini. Wanita yang membuatku tidak lagi berpikir tentang 'larangan'. Tidak sia-sia aku memaksa Dami noona untuk membantuku kali ini.

"Apa kau sudah mengerti?" tanyanya.

"Ternyata kau bisa berbicara juga"

Alisnya berkerut, kesal, "baiklah, aku rasa kau sudah mengerti" katanya lalu bangkit dari duduknya.

Aku menahan lengannya, "Aku akan menghubungimu nanti"

Dia berbalik menatapku, "untuk apa? Apa penjelasanku tadi kurang?"

"Apa aku tidak boleh menghubungimu? Kalau begitu aku harus menunggumu menghubungiku?"

Dia hanya diam lalu mendengus dan berlalu begitu saja.

Kau membuat aku semakin menginginkanmu, Dara-ssi.

Aku menghadang jalannya
"Aku rasa aku menyukaimu, Dara-ssi" ujarku tanpa berpikir.

Matanya membelalak menatapku tidak percaya. Apa dia juga menyukaiku? Hey! I'm G-Dragon!

"Permisi" ujarnya pelan lalu pergi dengan langkah tergesa-gesa.

Wae? Apa terlalu aneh kalau aku berkata bahwa aku menyukainya? Apa dia sekaget itu mendengar pengakuanku barusan? Apa salah jika aku menyukainya? Hey! Aku tidak memintanya menikahiku sekarang juga! Menikah... hmmm... kedengarannya menarik.

***

Dara's POV

Apa dia gila? Apa memang sudah menjadi kebiasaannya berkata menyukai seseorang dengan begitu mudahnya? Aku tidak habis pikir!

Apa karena dia hallyu star, lalu dia berpikir kalau semua wanita akan jatuh kedalam perangkapnya? Tidak! Aku tidak akan jatuh kedalam perangkapmu, Kwon Jiyong!

Aku membenamkan diri di kasur. Lelah. Seharian aku berada disana hanya untuk menjelaskan hal yang sebenarnya sudah dia mengerti. Dia cerdas. Tidak ada alasan bagi dirinya untuk tidak mengerti maksud dari naskah itu. Dia pasti sengaja melakukannya!

Dasar kau, G-Dragon! I hate you, Kwon Jiyong!!

Tunggu dulu, Kwon.. sepertinya aku  tidak asing dengan marga ini. Kwon.. penerbit!! Kwon Dami! Apa mungkin mereka saudara?

***

"Ayolah, noona.. kau harus membantuku kali ini" pinta Jiyong.

"Aku sudah membantumu, Ji"

"Noona~ sekali lagi. Aku berjanji akan membantu projectmu lagi lain kali" rayu Jiyong dengan aegyo-nya.

"Hentikan itu! Aegyomu itu tidak akan berhasil"

"Eeeyy~ fansku sangat menyukainya, noona"

"Aku kakakmu, bukan fansmu" sahut Dami cepat.

"Ayolah, noona~ aku hanya minta nomor teleponnya saja"

"Tingkahmu makin mencurigakan, Ji" ujar Dami sambil merogoh isi tasnya.

"Mencurigakan?"

"Kau tidak pernah se-mencurigakan ini seumur hidupmu"

ParkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang