Trouble Maker

1.8K 185 11
                                    

"Cut!" Seru sang sutradara puas dengan akting dari aktor-aktornya. "Bagus sekali Jiyong-ssi" ucapnya lagi sambil menepuk-nepuk pundak Jiyong.

"Apa aktingku bagus? Tidak terlihat kaku?" tanya Jiyong. Sepertinya dia kurang puas dengan aktingnya barusan.

"Tentu saja bagus. Aktingmu sempurna"

"Eyy.. jangan berlebihan, Mr.Byun"

"Tidak. Aku mengatakan yang sebenarnya" jawab sang sutradara, "jangan terlalu dipikirkan. Kau harusnya menikmati peran, bukan menjadikannya beban agar aktingmu baik" katanya lagi menasehati.

Jiyong hanya membalasnya dengan senyuman.

Sang sutradara menghampiri pemain lainnya.

"Ya... jiyong-ah! Kau seperti aktor sungguhan!" goda Jaesuk.

"Iya. Apa lagi saat adegan di rumah duka" sambung Haha.

"Eyy.. jangan seperti itu, hyung"

"Gwaenchana. Semua adegan akan diedit terlebih dahulu. Gambarmu pasti akan bagus" kata Jaesuk lagi.

Haha dan Jiyong terbahak-bahak mendengarnya.

"Jiyong-ah, tiga jam lagi kita akan ada penerbangan ke Jepang" kata Soonho sambil berjalan kearah Jiyong lalu membungkuk pada dua senior yang sedang berbicara pada Jiyong itu.

"Arasseo" jawabnya singkat sambil membuka dasinya.

"Kau kelihatannya sibuk sekali,eoh? Di pesawat kau harus istirahat" ucap Haha.

"Umurmu sudah tidak muda, jiyong-ah. Segera temukan wanitamu" Jaesuk tidak berhenti menggoda Jiyong.

"Arasseoyo, hyung. Aku juga sedang berusaha"

"Benarkah? Siapa wanita itu?" Haha penasaran.

Jaesuk tersentak, "apa wanita yang itu?" kata Jaesuk lalu memeluk kepala Haha.

Jiyong diam beberapa saat sebelum menjawab, "bisa saja"

"Yaaa. kau..." perkataan Jaesuk terpotong teriakan seseorang dari arah belakang.

"Hyungnim!" Donghae merangkul pundak Haha dan Jaesuk.

"Donghae-ya!!" seru Haha.

"Sudah selesai ngobrol dengan sutradara?" tanya Jaesuk. "Apa dia memintamu untuk bermain drama lagi?"

"Iya. Aku hanya katakan aku akan memikirkannya lagi"

"Bicarakan saja dulu. Anggap saja perpisahan"

"Arasseo~~"

Haha melihat ada kekakuan antar Jiyong dan Donghae,
"Kalian sudah saling kenal?" tanya Haha.

Donghae masih dengan senyumnya berkata, "tentu saja! Siapa yang tidak kenal G-Dragon?"

Jiyong hanya tersenyum tanpa berniat membalas perkataan Donghae. Mereka masih berbincang-bincang santai, sementara Soonho yang merasakan aura mencekam dari Jiyong langsung bertindak cepat dengan mengajaknya pergi.

"Aku merasa akan terjadi sesuatu kalau aku terlambat membawa naga ini pergi dari tempat ini" pikir Soonho, "lagi pula apa yang salah dengan Lee Donghae sampai dia bersikap seperti itu? Dia mengajak bermusuhan seseorang yang bahkan baru saja ia temui. Aku tidak habis pikir, kenapa dia terlihat benci pada Lee Donghae? Pria itu kelihatannya baik, ramah, dia punya aura yang menyenangkan" Gumam Soonho dalam hatinya.

"Baiklah, aku pamit dulu, hyung"

Setelah berpamitan dengan semua pemain, sutradara, produser dan seluruh staff, Jiyong langsung berangkat menuju bandara.

ParkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang