MC Academy [END] : BELUM REVISI

6

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Heyyy author hadir dengan chap 6 hanya ini dulu ya author publish padahal ada bikin 3 chap tambahan tapi itu nanti aja deh soo,happy reading guyss

Aku terus berjalan keluar kelas untuk mencari udara segar. 'Aku haus dan ya disana ada mesin minuman' batin ku lalu aku kesana dan memasukkan koin disaku ku dan aku memilih susu sapi favorite ku.

Ketika aku ingin duduk dan bersantai ditaman belakang sekolah aku mendengat suara teriakan dan tangisan seseorang. Seorang gadis yang mungkin seumuran dengan ku.

Aku terus berjalan dan mengintip apa yang sedang terjadi.

AUTHOR POVS

"Maafkan aku Siska maafkan aku hikss"

"Cihhhh !!! Dasar gadis ga tau diri !! Kamu itu sudah mengganggu pangeran Marvel dan aku tidak terima itu! Mungkin Pangeran hanya memarahimu saja TAPI aku Putri Siska Rosalina fedwik akan menghukum mu!!!!!" Katanya.

Shiren yang melihat itu merasa kasihan dengan gadis yang sekelas dengannya itu. Lalu Shiren mendekati mereka dan tanpa sengaja melihat gadis itu sangat kotor dan penuh luka gores ditangan dan kakinya.

"Hey kau!!ne.nek.si.hir bisakah kau melepaskannya kau lihatlah dia sudah sangat ketakutan" kata Shiren datar.

"Wahh wahh wahhh murid baru yang bernama Shiren datang kesini untuk menemui atau menjadi seorang pahlawan?!" Balasnya ketus dengan gaya yang sangat sombong.

"Hey kau!" kata Shiren menunjukkan kearah gadis yang terluka.

"A..a..ak...uu?" Tanyanya

"Tentu saja. Berdiri dan bangunlah" Sahut Shiren datar.

"Hey kau Bella!! Jangan sesekali kau mematuhinya atau ini akan berakibat fatal bagi kalian berdua." Tegas Siska dengan marah.

Shiren sudah muak dengan keadaan ini dan ia langsung mendekati gadis yang baru dikenalnya tadi.Bella. itu namanya.

Shiren mengulurkan tangannya dan membantu Bella berdiri . Bella merintih kesakitan dan itu membuat Shiren merasa sangat kasihan.

Ketika mereka ingin keluar dari tempat itu tangan Bella dipegang oleh Siska "JA.NGAN. KA.U.BE.RA.NI.UN.TUK.KE.LU.AR.DA.RI.SI.NI.BEL.LA!!!!" seketika itu juga Shiren benar benat muak dan ia langsung melepaskan tangan Bella yang sempat dipegang Siska dengan kasar.

"Kau itu senior tidak seharusnya kau mengganggu kami!! Dan ku harap ini terakhir kalinya kau mengganggu dia"

"Dan ya satu lagi aku tidak akan takut denganmu Kak Siska!" Sambung Shiren.

Ketika mereka berdua telah keluar dari tempat itu teman teman Siska lalu menghampiri siska dengan wajah terkejutnya.

"SISKAAA!!OMG HELLLOOO!!! Ada apa dengan tanganmu sampai seperti itu!!!???" Kata salah satu temannya.

"What the......AAAAAAAAAAAAAAA!!!!" Siska terkejut apa yang terjadi pada tangannya yang cantik itu.

Dan Siska dibawa oleh para temannya untuk mengobati luka itu. Luka yang seharussnya didapat oleh Bella namun berbalik kearahnya.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

"Duduklah aku akan mengambilkan air mineral untukmu." Shiren mendudukkan Bella ditempat dimana ia sebelumnya duduk.

"Ini minumlah aku akan mengobati lukamu" datar nya Shiren.

"Te..terimakasih Shiren" sahut Bella.

"Emmm Shiren kamu kan murid baru dan kamu pasti belum memilih kegiatan diluar jam pelajaran kan?' Sambung Bella setelah ia meminum air mineral yang diberi Shiren tadi.