14

5.7K 358 0
                                        

SHIREN POVS
"Dimana ini?" Kataku sambil melihat sekeliling.
"Kau ada dikerajaan Bulan sayang" kara suara yang ku yakin berasal dari belakang diriku.
"Ka..kau siapa?" Tanyaku ragu.
Dia terus berjalan kearahku dengan senyuman yang menawan. "Aku? Hmmm alu adalah kekuatan yang sebenarnya dari dirimu. Perkenalkan aku Queen Monila." Jawabnya.
"Kemarilah ikuti aku. Aku akan mengeluarkan kekuatan aslimu." Sambungnya, aku heran apa maksudnya bukannya kekuatanku sudah keluar.

"Aha.. kau jangan berfikir kekuatanmu keluar seluruhnya. Sebenarnya aku adalah kunci pembuka segel kamu yang sebenarnya" sambungnya lagi dengan membuatku kaget setengah mati. "Kauuu....."
"Tentu saja aku tau segalanya termasuk yang kau pikirkan." Jawabnya dengan enteng sambol memandangku.

Lalu ia bercerita tentang dirinya sebenarnya,Monila adalah teman nenek buyutku dulu. Ia menceritakan kejadian pertama kali mereka bertemu di kota Morwez.
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Sekarang Shiren telah mengerti bagaimana cara mengeluarkan kekuatannya. Hingga aku tersadar bahwa perang akan segera tiba.

SHIREN POVS END

Disisi lain Marvel juga ikut dalam meditasinya itu. Iya juga bertemu dengan King Ensunoz pemilik kerajaan Matahari. Sama dengan hal nya Shiren ia diberi tau tentang kekuatan sebenarnya yang ia punya.

Waktu terus berlalu hingga perang tiba. Shiren dan Marvel baru saja selesai dengan meditasi mereka dengan membuka mata perlahan-lahan hingga mata mereka terbuka sempurna. Saat mereka bangun mereka saling menatap bingung. Ya.... tentu saja karena dari penampilan mereka sangat berubah drastis dimana pakaian mereka seperti pangeran dan putri kerajaan dengan mahkota kecil dikepala Shiren.

"KAUUUU" kata mereka serempak.

"Kenapa kau memakai baju itu. Bukankah hari ini perang kenapa kau memakai baju itu?" Tanya Shiren bingung.

"Justru aku bertanya padamu kenapa kamu memakai baju seperti itu kan ini perang bodoh!" Jawab Marvel jengkel.

".....dan aku ti-.........YAKKKHH kenapa memakai baju kebesaran ini" sambung Marvel terkejut. Begitu juga Shiren sangat terkejut.

"Kalian berdua ambillah pedang dan busur matahari serta pedang dan busur  bulan. Dan lihatlah simbol didahi kalian itu pertanda kalian adalah generasi yang akan menyelamatkan dunia ini dari kehancuran. Jangan lupa tentang apa yang dikatakan leluhur kalian . Jaga permata  kalian masing-masing . Permata kalian terdapat pada kalung yang kalian pakai" kata sang suara yang langsung mengakhirinya sendiri. Shiren dan Marvel sangat terkejut dan langsung mengambil pedang dan busur mereka. Namun tanpa sadar Raja Ensunoz dan Ratu Monila ada dibelakang mereka.

"Hay bertemu lagi" kata Ratu Monila tersenyum begitu juga Raja Ensunoz.

"Oh ya hy" kata Shiren dan Marvel datar.

"Ada apa??" Tanya Shiren.

"Kami hanya ingin memberitahumu tentang sesuatu" sambung Raja Ensunoz.

"Iya, kami ingin memberitau dan tidak akan berbasa basi. Jika kau sudah tidak kuat melawan atau salah satu diantara kalian tumbang dan tidak mungkin bertarung dengan kekuatan kalian,kalian bisa menggabungkan permata kalian dan sebagai resikonya-....." kata Ratu Monila yang sempat terputus .

"Apa resikonya?" Tanya Shiren.

"Salah satu yang menyatukan atau kalian yang menyatukan permata itu kemungkinan akan mati" sambung Raja Ensunoz

"Bagaimana mungkin?" Tanya Marvel bingung.

"Mungkin saja. Permata yang kalian pakai memiliki kekuatan yang sangat besar walau dilihat sangat aneh dan sangat jelek." Sambung Raja Ensunoz lagi .

"Kalian sekarang tidak ada waktu lagi aku akan mengantarkan kalian kemedan perang dengan teleportasi ku. Dan hanya itu saja yang kami beritahu" kata Ratu Monila.

Ratu Monila langsung membuka teleportasinya. Shiren dan Marvel saling bertatapan lalu berjalan memasuki teleportasi. Saat memasuki teleportasi kepala Shiren sedikit sakit,Marvel sigap memegang bahu Shiren.

"Kau tak apa?" Tanya Marvel sedikit khawatir.
"Aku tak apa-apa. Mungkin aku lama tak melewati teleportasi." Jawab Shiren
Tanpa berpikir panjang Marvel langsung menggendong Shiren ala Bridal style. Shiren terkejut tapi dia hanya diam ketika Marvel menatapnya khawatir. Detak jantung mereka berdua berdetak kencang hingga tanpa sepengetahuan Marvel,Shiren pingsan dipelukannya.

Saat mereka keluar dari teleportasi Charlos dan Shinna khawatir melihat keadaan Shiren dalam pelukan Marvel.

"Ada apa dengannya?" Tanya Shinna khawatir.
"Dia kelelahan sebenarnya dan kurang asupan energi. Tolong berikan dia segelas susu hangat tolonggg cepattt!!!" Kata Marvel dan Charlos langsung membuatkan susu hangat

Marvel meletakkan Shiren ditempat tidur salah satu tenda kerajaan perang. Dengan perlahan mata Shiren terbuka dan Marvel langsung sigap membantu Shiren bangun.

"Tak perlu marvel"
"Wow aku baru sadar kau memanggilku dengan nama"
"maafkan aku"
"Tak perlu. Minumlah susu hangat ini dan makanlah dulu. Aku akan mempersiapkan pasukan sebentar lagi mereka datang"
"Aku ikut vel"
"Istiahat lah dulu"
"Tidak"
"Hmmmm....baiklah selesaikan minum susu dan sandwich ini dan setelah itu kita langsung keluar"

Shiren tersenyum dan langsung melahap habis. Ketika sudah habis Shiren dan Marvel keluar tenda dengan segera menemui teman-teman mereka serta para pejuang yang lain.

MC Academy [END] : BELUM REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang