EXTRA PART 2

3.8K 202 2
                                    

Hingga tiba acara Night Party itu dimana semuanya memakai baju serba hitam, merah dan putih. Malam ini Fania memakai dress berwarna merah dan Shiren hitam dengan sedikit perpaduan merah maroon,mereka berdua sangat cantik malam ini dengan sebuah kalung berliontin bulan sabit.

Disisi lain Marvel menggunakan setelan jas berwarna putih susu dengan sepatu hitam yang mengkilap disertai kalung berliontin matahari bergantung dilehernya,sedangkan teman-temannya juga berpenampilan tak kalah gagah dengan Marvel.

Malam itu pesta dimulai dengan pembukaan resmi oleh kepala sekolah,awalnya hampir semua orang yang berada diruangan itu tidak tau dengan konsep acara itu bagaimana kecuali beberapa kakak senior dan guru-guru yang bepartisipasi. "Ehh panci." Tegur Shiren malas berbisik. "Emm,apa sisir?" Sahut Fania malas juga. "Gue bisa mati bosan nih disini." Ucap Shiren jujur sambil nyender di salah satu kursi. "Lu mah enak duduk! Lah gue? Udah pakai heels diri pula?" Ledek Fania tidak terima dengan keluhan Shiren. "Ya udah deh  gue keluar aja dulu ya,kalo mau nyari gue? Gue taman." Ucap Shiren lalu pergi ketaman sekolah.

Taman

"Apa si serunya bikin acara kek gini?" Seru Shiren pasrah hingga ada suara yang menggangu pendegarannya tentang suatu konspirasi besar. Ya konspirasi besar.

"Apa kalian sudah siapkan minyak tanahnya? Dan kau!? Jangan sampai ada anak atau guru keluar dari ruangan itu apa lagi Mr. Zan! Jika ia sampai keluar kau akan ku habisi! Mengerti!?" Perintah orang itu.

SHIREN POVS
"Apa ini sebuah konspirasi? Apa yang mereka akan lakuin? Lalu untuk apa minyak-minyak itu?" Batinku bingung lalu aku mendengarkan beberapa orang yang berbicara itu dan diantara mereka kau mengenalinya diantaranya ada sekitar 2-3 orang adalah pelayan diaula dan sisanya adalah keamanan dan yang membuat ku terkejut itu adalah Om Daren,om ku sendiri. Aku sangat shock hingga aku berjalan mundur dan tanpa sengaja aku menabrak salah satu dari mereka.

"Apa yang kau lakukan gadis kecil?" Tanya orang itu sambil menahan tanganku dan membekap hidung dengan bius. Hingga ku terjatuh pingsan.

END POVS SHIREN
20 menit sebelumnya

"Mati bosan gue disini. Mending gue ke taman aja dah." Ucap Fania sambil meletakkan gelas minumannya disalah satu meja dekat kolam. Saat Fania ingin berdiri Antonio datang menhampiri "Hai!" Ucap kak Anton sambil tersenyum. "Sendiri? Dimana Shiren?" Tanya kak Anton sambil mencari namun gak temu. *topeng mereka semua udah lepas yaaaa* "Shiren lagi ada ditaman. Emm btw apa hubungan kakak dengan sahabat Fani?" Tanya Fania penasaran. "Dasar panci! Kepo amat." Ledek Anton lalu pergi begitu saja. "Dia sepupuku!" Sambungnya sambil teriak. "Oo..baiklah... husstt hussst sanahh pergi dah lu temuin sepupu lo noh ditaman." Balas Fania replek hingga ia sadar mengulangi kata 'sepupu' 10x lebih. "WANJAYYYYYY GELASEHH ternyata mereka keluarga? Sepupu lagi? Kok gue baru ngeh? Ahh bodo amat gue saking bosennya disini. Gue minta penjelasan ya harus minta penjelasan dan tanggung jawab!!!" Marah Fania lalu berdiri namun ia sadar satu hal lagi " emang minta tanggung jawab apaan gue? Gue kan perlu penjelasan? Argghhhh! Njirrr otak gue udah mulai mo habis masa aktifnya keknya nih." Sambung Fania lalu pergi ke taman menyusul Shiren dan Kak Anton saat Fania melihat jika Anton dan beberapa temannya dicegat oleh beberapa orang yang tidak dikenal dengan masker menutup setengah wajah saja,Fania yang melihat Kak Anton digebuk Fania langsung berlari kedalam ruangan yang sangat ramai untuk mencari Ka Marvel dan teman-temannya untuk membantu ka Anton yang ada didepan gerbang pertama aula. *BTW ada 3 lapis ya gerbangnya.*.

FANIA POVS
"Anjrittt dimana sih mereka nih!!! Arghh!! Gawat ini! Shiren juga gak ngebalas chat aku dari tadi." Khawatir bukan main hampir seluruh ruann sudah ku cari namun gak ketemu. Lalu aku melihat ada ruangan yang dimana ada Kak Marvel dan temannya,sewaktu ku melihat mereka masang tampang serius.

Tok tok
"Kak ini saya Fania,maaf jika saya mengganggu. Saya boleh masuk? Ini masalah sangat darurat kak!?" Ucapku yang masih ngos-ngosan.

"Emm masuklah. Ada apa?" Ucap Kam Revan penasaran tanpa basa basi. "Begini kak tadi saya lagi ngomong sama kak Anton gini....blablablablabla dan sewaktu saya ingin menemui Shiren kak Anton malah dicegat didepan pintu utama kak." Jelas Fania panjang dan Marvel mulai menggertakkan tangannya dengan wajah yang tidak bisa diprediksi.

"Vel,ini konspirasi. Anak-anak dalam bahaya." Ucap Kak Zero sambil mandang kak Marvel dan aku kaget dengan apa yang diucapkan Kak Zero. "Fania dimana temanmu?" Tanya Kak Marvel membuka suara. "Dia ada ditaman sudah lama. Saya hubungin juga dia malah gak balas chat saya." Balas Fania jujur.

FANIA END POVS

"Mungkin temanmu sudah balik. Dan mungkin juga temenmu itu lupa bawa handphone maybe." Ucap kak zero menelaah. Dikarenakan taman sangat dekat dengan jalan,namun mereka tidak tau jika Shiren berada di taman asrama bukan taman depan aula.

Setelah mendengar kata-kata dari Fania,Marvel dan teman-temannya mencek cctv yang mereka pasang sendiri di sekitar aula namun tidak taman.

"Buset dah dikepung kita." Ungkap Revan spontan dengan wajah yang dibuat-buat.

"Panggil tim kita,tunggu.. siapa dia?" Tanya Marvel tanpa sengaja melihat sosok gadis yang sedang dibopong ke gudang yang benar-benar gelap.

"Apa yang siapa sih? Mending gue ngehubungin tim kita dan lo boleh nelaah lagi dah,sedangan Zero akan mencari jalan keluar dan kau Fania bantu Zero untuk mengamankan beberapa temanmu diaula." Jelas Kak Revan dan mengambil earphone untuk berhubungan dengan tim mereka.

MC Academy [END] : BELUM REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang