Song for this part
Billionaire-Brunomars"I want to be the girl who makes your bad days better,and the one that makes you say,'my life has changed since i met her'."-RafaAditya
*****
"De,temen ayah bilang kalo emang kamu bener bener pengen jadi dokter,dia bisa bantu kamu lho sekolah kedokteran di London" seru ayahku,sontak membuatku menatapnya yang sedang bergelut dengan lembaran kertas
"Serius yah?nafa juga kan mau jadi dokter!" nafa menimpali menampakkan wajah siriknya,ayah lalu mengangguk mantap
Jujur perasaanku saat ini antara senang, bingung semua bercampur aduk,aku tidak tahu harus bagaimana menanggapi hal seperti ini
"Kamu mah urusin perusahaan ayah aja nafa,bantu ayah" balas ayah,lagi lagi membuat nafa mendengus disusul tawaan mamaku
"Percuma aja nafa ngambil kuliah kedokteran kalo ujung ujungnya urus kerjaan ayah" cibir nafa yang sama sekali tidak ada respon dari ayahku
"Udah dek ambil aja,kesempatan gak dateng duakali" mama mengusuli,namun masih tetap tidak kujawab,sejujurnya aku amat ingin namun entah kenapa seperti ada perasaan menolak didalam hatiku
"Yauda gapapa kamu pikirin dulu aja,kalo kamu mau, kelas 11 nanti kamu pindah kesana sampai lulus dan kamu bisa langsung dapet sarjana" jelas ayah,helaan nafas pelan terdengar dari mulutku
"Iya shafa pikir pikir dulu deh yah."
**
"Gue si ya kalo jadi lo langsung gue terima toh itukan emang cita cita lo" cerocos adelia sotau sesaat aku menceritakan prihal yang ayah beritahu semalam,membuatku merasakan resah
"Ya guesi mau mau aja,tapi gue masih pengen ngerasain masa sma gue disini" jawabku pelan,indira mengusap bahuku
"Tenang aja,nanti kalo lo udah balik pasti kita bakal nemuin lo!" penuturan indira sontak membuatku tertawa,manik ku yang sudah dipenuhi selaput air kini sirna,entah kenapa ucapan nya membuatku sangat ingin tertawa
"Ko ketawa si!" cibirnya,aku hanya menggeleng,melihat kedua sahabat baikku ini rasanya sangat tidak tega apabila aku meninggalkannya
"Hai sap,gue gabungnya!" segerombolan anak basket datang seraya meminta duduk bersama ku indira juga adelia,memang benar saat ini aku sedang berada dikantin
Tanpa kujawab mereka semua sudah siap ditempat duduknya masing masing,membuat para pasang mata kaum hawa menatap kearah kami bertiga iri?
Tanpa sadar aku membuat kontak mata dengan rafa membuat dia membalasnya seraya tersenyum kearahku
"Duh yang abis jadian masa cuma tatap tatapan aja,ga saling sapa!" suara bariton milik jaya menyeruak masuk kedalam gendang telingaku sukses membuatku menoleh kearahnya
"Apaansi lo jaya!gue gajadian gausah sotau" balasku sensi,yang lain hanya tertawa
"Hai dira makin hari makin cantik aja" agis memulai ritual menggoda wanita,dan bodohnya yang digoda hanya tersenyum senyum salah tingkah,membuat adelia disampingnya mendengus
"Hai agis!" balas dira dengan tatapan centilnya,melihat mereka rasanya tenggorokanku terasa haus
Dan baru saja aku ingin mengambil jus jeruk ku sudah direbut duluan oleh fariz yang duduknya tepat berhadapan denganku
![](https://img.wattpad.com/cover/102127042-288-k58244.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanted School in Love(COMPLETED)
RandomPROSES REVISI. Gak ada orang yang baik baik aja tentang sebuah perpisahan. Karena memang hakikatnya sebuah kehilangan itu adalah sesuatu yang nyata. Ketika kita percaya tentang sebuah pertemuan, selayaknya perpisahan pun demikian. Pada dasarn...