"Kenapa kalian menatapku seperti itu?"
Itu karena hoseok dan jungkook tidak mau menahan diri lebih dari ini.
"Eomma, ini hanya perasaanku saja atau eomma memang selalu mendominasi jimin-ku akhir-akhir ini."
"Dia anakku juga, dan kau pun begitu. Eomma akan mendominasi kalian berdua. Aku yang akan mengantarkannya ke sekolah. Dan kau cepat-cepatlah pergi ke kantor."
"Ini tidak benar, eomma. Ayolah~~~ Biarkan aku yang mengantarnya. Lagipula kami satu arah."
"Jangan merengek. Kau sudah terlalu tua untuk melakukan hal itu."
-kata yoongi membuat jungkook pundung dibuatnya.
"Tapi yoongi apa salahku? Kenapa sekarang aku selalu tidur sendirian."
"Kau juga akan punya cucu masih saja mesum, brengsek."
'Ah andweeeee.. Panggilan itu... Panggilan sayang dari yoongi-ku waktu pacaran dulu. Kini keluar lagi... Tidaaakkkkk T_T'
Tunggu. Cucu ???
"Cucu apa? Aku baru lakukan sekali apa bisa langsung jadi begitu saja??"
Plakkkkk
"Ah eomma. Berhenti selalu memukul kepalaku.. Aduhhh ini sakit sekali."
"Kau dan ayahmu itu. Enyahlah !!"
Sejujurnya jimin masih tidak mengerti. Kenapa yoongi eomma sangat berbeda dengan eommanya kim seokjin.
'Sama-sama eomma, tapi kenapa berbeda ya?'
-batinnya.
Ia tidak tahu saja kalau semua ibu pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya.
'Jungkook. Ibu tidak ingin kau menemui anak yang bernama kim taehyung di sekolah nanti. Kau akan terluka jika tahu bahwa anak itu adalah kekasih istrimu sendiri. Walaupun dia membodohi jimin, tapi tetap saja kalau sampai sering terbawa mimpi begitu. Mana mungkin aku akan berpikir positif pada hubungan mereka berdua. Jadi, biarkan ibu yang bereskan ini sendiri. Bagaimanapun cintamu tidak boleh bertepuk sebelah tangan pada jimin.'
.
.
.
Brakkkk"Ah ya ampun jungkook!! Kenapa kau masuk mobil ayah seperti itu. Bukankah mobilmu ada dibelakang sana."
"Aku akan celaka kalau menyetir dalam keadaan begini."
"Lalu kenapa kau duduk dibelakang? Ayah bukan supir-"
"Cepatlah, appa. Aku sudah terlambat."
'Apa-apaan ini. Tidak ibunya tidak anaknya sama saja T_T'
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Chim, tunjukan yang mana selingkuhan yang kau sebutkan itu?"
"Tapi kenapa yoongi eomma ingin bertemu tae-tae-"
"Chim!!!!"
"Oh tae-tae!!!"
'Apa ini? Menantuku dan bocah licik itu berpelukan seperti teletabiesss begitu dihadapanku sendiri.'
"Hey!!! kau bocah lepaskan jimin!!"
"Ah siapa dia ini, chim?"
"Dia eomma barunya chim-chim, tae."
'Apa jimin tidak masuk sekolah selama seminggu karena orangtuanya bercerai? Tapi kenapa cepat sekali ayahnya mendapatkan ibu baru-'
"Yahhh bocah apa yang kau pikirkan eoh?!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] Pernikahan Dini
FanfictionBukan cintanya yang terlarang. Hanya waktu saja belum tepat merasakan semua~ 끝 . ini(?) akan sangat berbeda dengan 'itu' (yang asli). Karena ini M-preg, maka jangan biarkan jimin kita bunting diluar nikah. Kasihan dia T_T