Kei pov
Setelah selesai berkenalan dengan kekasih Shiro Onii-chan, aku mulai bertanya padanya. Karena aku sudah janji tidak akan lama meninggalkan Reireyku.
Tapi berbicara tentang kekasihnya Shiro Onii-chan aku rasa tidak asing melihatnya ? Tapi dimana iya, gumaku dalam hati. Tapi bukan waktunya. (disini Kei belum tahu Rey adik nya Ritsu).
"Onii-chan bagiamana? Apa yang mau kau katakan?"
"Aku tidak bisa lama lama Onii-chan, aku sudah berjanji pada Reirey tidak akan lama meninggalkan dia." kata ku mulai berbicara.
"Ohh maaf aku lupa , aku juga lagi ada masalah kakak dari kekasihku sudah tidak pulang dari kemarin kami terus menghubunginya tapi tidak ada jawaban."
"Maaf Onii-chan aku tidak tahu?"
"Tidak apa, Onii-chan tidak usah seperti itu ?" jawab Ritsu, dia yang membalas ucapanku.
"Jadi bagiamana Onii-chan?"
"Begini Kei orang yang menyakiti kekasihmu, Re.. " belum sempat melanjutkan kan kata katanya, omongan Shiro Onii-chan sudah di potong.
Kami di kejutkan oleh suara dering telepon, salah satu handphone mereka. Yang pasti itu bukan dering ponselku dan setelah di cek itu handphone Ritsu.
"Rey Onii-chan." guma Ritsu dan segera mengangkat panggilan tersebut.
Tidak lupa dia meminta ijin dari kami dan pergi menerima telepon itu. Kami pun mengangguk. Kembali aku lanjutkan kata-kataku pada Shiro Onii-chan.
"Bagaimana Onii-chan?" tanyaku ulang, bisa aku lihat Shiro Onii-chan mulai serius sekarang.
"Aku sudah tahu, yang melakukan itu pada kekasihmu adalah teman sekelasmu dulu, dia seorang wanita dari kelas mu."
"Namanya Haru Suzuki, putri kedua dari perusahan Haru!!" ucap Shiro Onii-chan.
"Jadi Suzuki yang jadi pelakunya Onii-chan?, baiklah kita lihat apa yang bakal terjadi padanya?" aku segera menelepon asisten pribadiku Tuan Nara.
Emosi ku mulai meluap-meluap mendengar kata Shiro Onii-chan. Dan dapat kulihat Shiro Onii-chan hanya bisa heran menghadapi sikap ku.
"Iya Kei."
"Baiklah Onii-chan."
"Tunggu sebentar, aku akan menguhubungi asisten ku dulu?" Aku beranjak bangun dari dudukku.
"Kalau begitu aku pamit Onii-chan , aku harus segera kembali dan terima kasih telah membantuku?"
"Sampaikan pada Ritsu aku tidak bisa membantu?" kata ku sambil berjalan menjauh.
"Tentu Kei." aku tahu bahwa Shiro Onii-chan hanya menggeleng-geleng melihat tingkah ku.
Tak lama panggilan pun tersambung akhirnya Nara mengangkat juga telepon dari ku.
Via tlpn on
"Nara-san !! Ku harap kau menghancurkan perusahan milik keluarga Haru dan buat Haru Suzuki menderita!"
"Bila perlu buat dia di jual oleh keluarganya serta sisakan tubuh nya dan kirim kerumah ku!"
"Tentu saja jika tubuhnya sudah rusak," kata ku tegas tanpa bantahan, kurasakan Tuan Nara panik dengan ucapanku, tapi aku tak peduli.
"Bai..iikk..llahh.. Tuan Hasegawa saya akan laksanakan 1 minggu dari sekarang." jawab Nara-san.
"Aku tidak mau menunggu lama Nara-san 2 hari semuanya sudah beres." tanpa basa basi ku matikan telepon ku dan langsung pergi ke apartemenku.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROTEKTIF BOYFRIEND | END - BOOK 1
Fiksi Remajahanya cerita gaje, atau malah gak laku.. cerita boys love... jadi yang gak suka sama boys love gak usah baca....