Normal pov
Kita balik ke Jepang dahulu yuk, liat bagaimana nasib muka tembok aish Kei maksudnya selama enam bulan ini dan apa yang dilakukan Kei.
Setelah peristiwa mengamuknya Kei di rumahnya dan nasehat yang di berikan oleh Kaa-sannya, Kei pun mencari tahu semua kebenarannya.
Iya walaupun dia tidak mau bertemu Rey-chan, bahkan dia baru sadar seminggu Rey-chan sudah pindah sekolah. Itu pun dia merasa heran tidak biasanya Rey-chan tidak masuk hampir sampai satu minggu.
Bukannya Kei peduli pada mantan kekasihnya tersebut, di hanya kasian nanti Rey-chan bisa ketinggalan pelajaran jika dia melewatkan waktu belajarnya.
Tanpa sengaja Kei mendengar desas-desus yang membuat hatinya remuk, dia mendengar Rey-chan pindah dan sudah tidak ada di Tokyo lagi.
Seketika tubuhnya bergetar dan tidak munafik Kei masih sangat mencintai Rey-chan, hancur dirasakan Kei lagi. Tapi mengingat perbuatan Rey-chan membuat dia kembali membenci Rey-chan.
Tepat setelah mendengar ucapan Rey-chan pindah dari sekolah, dia tidak sengaja bertemu dengan Haruta.
Bukannya tidak sengaja, emang sengaja sih lebih tepatnya Kei menyuruh orang pilihannya untuk menyeret Haruta ke depan nya dan itu paksaan dari orag tuanya.
Dia bertemu Haruta tidak sendiri, bahkan disana ada kedua Kaa-san dan Tou-sannya, mereka mau mendapatkan kejelasan dan mereka yakin menantu mereka tidak bersalah. Satu fakta mengejutkan di dapatkan Kei dari Haruta.
Haruta menjelaskan yang sebenarnya terjadi dan itu membuat kedua orang tua Kei puas dan keyakinan akan menantu mereka benar. Sedangkan Kei kembali galau permisa malah lebih galau setelah mendengarkan penjelasan dari Haruta.
Kei kalang kabut dan berusaha meredam tangisannya yang pecah dan mengamuk tidak jelas lagi di kediaman keluarga Hasegawa. Haruta sendiri takut memilih pulang kerumah, supaya tidak menerima amukan dari Kei.
Orang tua Kei sendiri prihatin melihat kondisi anaknya yang lebih parah dari pertama waktu dia memutuskan Rey-chan. Tou-san Hasegawa bahkan menelpon dokter pribadi Sasaki guna memberikan Kei obat penenang, setiap efek obat penenangnya habis Kei mengamuk lagi.
Dengan penampilan tidak layak di sebut manusia, Kei pergi kekediaman keluarga Akizawa mencari keberadaan Rey-channya dan meminta maaf.
Tapi yang di dapat adalah penolakan keras dari tuan dan nyonya Akizawa. Kei tidak menyerah dia bahkan berkali-kali sampai sebulan lama nya pergi ke kediaman rumah Akizawa, hingga Kei bersujud di depan kaki orang tua Rey-chan.
Dia memohon kepada calon mertuanya agar dia di beritahu kemana Rey-chan dan dimana Rey-chan berada. Tuan dan nyonya Akizawa yang sudah tidak tahan dan merasa kasian dengan Kei, mereka iba melihat perjuangan Kei.
Mereka hanya memberi tahu bahwa Rey-chan sudah tidak tinggal disini dan mereka sendiri tidak tahu Rey-chan ada di Negara mana, hanya Ryou yang tahu.
Tuan dan nyonya Akizawa memberikan pesan yang di sampaikan Rey-chan untuk Kei bahwa dia tidak ingin Kei tahu di mana dia berada. Jangan pernah usik lagi kehidupan Rey-chan.
Orang tua Rey-chan hanya mampu menangis menjelaskan pesan yang di berikan Rey-chan melalui hyungnya. Kei pergi dari kediaman keluarga Rey-chan, Kei selama hampir dua bulan ini tidak pernah tidur dengan benar.
Bahkan dia juga sudah menyuruh orang melacak keberadaan Rey-chan, tapi hasilnya nihil. Akses tentang Rey-chan di tutup sangat rapat.
Kei sendiri tidak tidur, dia sulit tidur selama dua bulan ini, jika dia ingin tidur dia lebih meminum obat tidur dengan dosis yang sangat tinggi.
Itu pun masih dalam pemantauan dokter Sasaki, orang tua Kei sudah menebak bahwa akan beginilah jadinya. Mereka juga sudah berusaha membantu Kei mencari Rey-chan selama ini tapi tidak mendapat hasil apapun.
Kembali ke Kei, Kei pergi menemui Nii-sannya lebih dahulu untuk bisa berbicara pada Ryou. Akira tentu dengan senang hati mempertemukan Kei dengan Ryou. Tapi setelah bertemu yang di dapat hanyalah pukulan dan amukan dari Ryou.
Kei sama sekali tidak melawan, karena dia sadar bahwa dia salah. Kei pasrah dengan cacian atau pun pelakuan kasar yang dia dapat. Sedangkan Akira sudah menangis melihat keadaan adiknya yang mengenakan.
Tubuh kurus, tidak terawat dan mata sudah hitam tidak jelas, dia tahu semuanya karena orang tua mereka memberi tahu semuanya tentang Kei.
Ryou yang memang tidak tega melihat kekasihnya menangis dan ikut memohon kepada nya hanya mampu meredam emosi nya dan menarik nafas kasar berkali-kali.
Ryou akhirnya memberi tahu bahwa Rey-chan ada di Korea, dia tidak mau memberikan informasi lebih dari itu, itu hukuman buat Kei katanya. Jadi berbekal informasi tentang itu Kei segera berangkat ke Korea detik itu juga, walaupun dia tidak tahu jelas keberadaan Rey-chan dimana.
Yang penting dia tahu Negara mana yang Rey-chan tinggalin sekarang. Semua orang suruh sudah di suruh mencari keberadaan Rey-chan. Tiga bulan lebih Kei mengacau di Korea, bahkan dia menyuruh hacker handal untuk melacak untuk mendapatkan informasi Rey-chan.
Perjuangan tidak sia-sia, dia tahu Rey-chan tinggal dimana dan bersekolah dimana. Kei bergegas untuk mengurus semuanya.
Kei Pov
Hampir enam bulan aku mencari keberadaan Rey-chan, aku hancur aku salah aku tahu mungkin ini hukuman yang di berikan tuhan padaku, karena tidal percaya pada Rey-chan.
Kecemburuan ku membuat semuanya hancur, tali aku yakin Rey-chan lebih hancur dari pada yang aku rasa kan saat ini. Aku berusaha mati-matian mencarinya dan aku selalu mengonsumsi obat tidur dengan dosis yang sangatlah tinggi, agar aku bisa tidur dengan nyenyak selama ini.
Perjuanganku tidaklah sia-sia aku menemukan Rey-chan, dia berada di sekolah Seoul High school. Mulai besok aku sudah mulai memasuki sekolah tersebut.
Kalian tahu kenapa tidak sekarang aku mulainya, walaupun rasa rindu ku sangat memuncah padanya. Ini perpisahan terlama antara aku dan dia. Tentu saja ini tidak akan pernah terjadi lagi, dan tidak akan pernah.
Aku sibuk membersihkan diri hari ini, setidaknya biar lebih layak bertemu Rey-chan besok. Aku juga mendapat informasi bahwa sekolah itu milik Rey-chan yang di belikan oleh Ryou Nii-san.
Orang suruhanku bilang aku akan mulai masuk di jam kedua pelajaran, yang artinya setelah istirahat pertama berbunyi. Aku sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Rey-chan ku dan meminta maaf agar dia kembali padaku.
◆
◇
◆
◇
◆
◇
◆
Aku memasuki koridor sekolah semua orang menatap ku memuja, tapi aku tidak peduli. Aku hanya mau menuju ruang kepala sekolah dan bergegas menuju kelasku dan Rey-chan.
Ada guru wanita yang membimbing ku menuju kelas yang akan kami cari, kalau tidak salah nama nya Mrs Nagi. Di sini aku memakai bahasa Korea. Tidak lama kami sampai di depan kelas yang menuliskan ruangan 3 3-1 , dan itu ruangan kelas Rey-chan.
Bu Nagi memanggilku masuk, aku masuk semua mata tertuju pada ku dan ku edarkan pandanganku mencari sosok yang aku cari. Aku tersenyum melihat wajah cantik Rey-chan ku, tapi semuanya luntur begitu saja saat aku melihatnya tertawa dengan laki-laki lain.
Tangan ku mengepal aura ku sangat suram seperti api milik Sasuke Uchiha. Aku cemburu sangat cemburu. Tiba-tiba Bu Nagi menyuruhku memperkenalkan diri. Dengan cuek dingin dan cemburu aku berkata.
"Perkenalkan aku Hasegawa Kei, aku pindah dari Jepang untuk mengejar seorang!"
Bisa kulihat Rey-chan segera menolehkan kepalanya menghadap ke depan. Bisa ku lihat dari sini tubuhnya tersentak kaget melihat kedatanganku. Orang di samping Rey-chan sepertinya menyadari perubahan pada Rey-chan.
Tbc....
😥😳😝😳😱😣😳😒😳😥😣😳🐼🐵🐍🐵🐘🐵🐽
KAMU SEDANG MEMBACA
PROTEKTIF BOYFRIEND | END - BOOK 1
Fiksi Remajahanya cerita gaje, atau malah gak laku.. cerita boys love... jadi yang gak suka sama boys love gak usah baca....