Problem Again

140 18 0
                                    

Hidup hidup kita
Tak perlu terpaksa
Bila kau tak suka
Ku tetap bahagia
Dalam suka duka
Setiap masalah
Hadapilah semua
Ku tetap bahagia - Rini Wulandari (Tetap Bahagia)

"Div,ke kantin yuk!" Ajak Celine di tempat duduk Diva. "Yuk!"

Bel istirahat sudah berbunyi beberapa menit yang lalu. Gibran,Azka,Fauzan dan juga Ari sedang latihan basket di lapangan.

Celine dan Diva sedang berjalan melewati lorong. Tiba-tiba Keyla and the genk datang menghampirinya. Celine dan Diva pun berhenti.

"Ngapain lo? Ngalangin jalan gue tau gak!" Omel Diva.
"Diem lo! Gue gak ada urusan sama lo. Tapi,urusan gue sama dia!" Ucap Keyla sambil menatap Celine sinis.

"Buat kalian semua yang ada di lorong ini gue ada berita nih! Jangan lupa video dan foto kejadian ini,terus jangan lupa buat share di sosmed manapun oke? Karna ini bakal bikin cewek miskin ini bener-bener gak kuat diri disini lama-lama atau mungkin bakal gak masuk sekolah beberapa hari," ucap Namira dengan senyum miring.

Semua murid-murid yang ada di lorong pun berkumpul dan menuruti perintah Namira untuk memvideo dan memfoto kejadian ini untuk di share di sosmed.

"Lo mau ngapain gue lagi?" Tanya Celine was-was pada Keyla.
"Lo cukup diem aja disitu. Nam,lo singkirin tuh si Diva!" Namira menuruti perintah Keyla. Tangan Diva di pegang oleh Namira,Diva sudah memberontak tapi tenaga Namira kali ini lebih kuat dari tenaga Diva.

"Jes,lo buka jas dia! Terus lo gunting lengan baju dia dua-dua nya!" Jessica membuka jas sekolah Celine dengan paksa lalu menggunting lengan baju Celine dua-duanya. Setelah digunting,Albino Celine pun terlihat.

"Ihhh! Celine,tangan lo kenapa putih-putih gitu? Ew,menjijikkan!" Sindir Keyla.

"Ini loh Key,dia pernah bilang ke gue kalo itu tuh Albino nya dia," ucap Jessica.

"Oh begitu. Gue bantuin lo ya buat penyakit lo ini sembuh," ucap Keyla berpura-pura kasian. Keyla pun langsung melempar telur ke badan Celine. Melihat Keyla melempar telur kepada Celine,murid-murid di lorong pun mengikuti tindakan Keyla melempari telur dan tepung terigu. Celine hanya pasrah diperlakukan seperti itu oleh Keyla. Ia menangis.

Murid-murid di lorong puas melempari Celine. Celine pun pergi dari tempat itu dan berlari entah kemana. Diva akhirnya berhasil lepas dari Namira.

"Key! Lo apa-apaan sih! Lo jadi manusia gak punya hati ya? Lo gak pantes di bilang manusia tau gak!" Bentak Diva lalu pergi.

Keyla hanya memutar bola matanya malas. "Guys jangan lupa di upload okey!"

- - - - - - - - - - - - - -

"Makasih kalian udah pada dateng latihan basket. Bapak mohon sama kalian buat berikan yang terbaik untuk turnamen besok!" Ucap pelatih basket JOPA.

Anak-anak basket pun mengangguk. Lalu mereka menumpukkan tangan mereka satu persatu di tengah-tengah, "One,two,three JOPA!"

Pelatih basket pun pergi,sedangkan anak-anak lain beristirahat.

"Ari!" Diva datang dengan nafas terengah-engah. Ari dan yang lainnya pun bingung.

Celine & GibranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang