4 - Jadi Nyamuk

23 6 7
                                    

'I wish I never fell so deep in love with you and now it ain’t no way we can be friends.' -unknown

***

Sekarang Adeeva,Ray dan Yasmin sedang berada di ruang tamu rumah Adeeva. Mereka sedang tertawa bersama. Lebih tepatnya hanya Ray dan Yasmin yang tertawa, sedangkan Adeeva sedari tadi hanya diam melihat mereka berdua.

Adeeva merasa bosan. Ia menjadi nyamuk antara Ray dan Yasmin. Ia bangkit dari duduknya dan menuju kamarnya. Ray dan Yasmin mungkin tidak menyadari kepergian Adeeva karena mereka asik sendiri.

Di Kamar, Adeeva berbaring di kasurnya dan membuka aplikasi LINE.

Via LINE

Pasukan 69 .(9)

Adeeva Aurellia : gaes

Dhikaa : paan

Adeeva Aurellia : main sini ke rumah gue. Gue lagi bozayn

Andreas G : bukannya ada Ray sama Yasmin?

Rheva.A.K : paling jg jadi nyamuk lo,Deev

Adeeva Aurellia : iya tau aja lo hehe

Deandra.A : g lucu

Andreas G : galak amat mbak. Pms?

Deandra.A : cot.

Adeeva Aurellia : eh udah. Kalian semua kesini dong, gue gatau mau ngapain disini

Vito Paramaditya : gue otw

Read by 7.

***

Saat Andre, Edwin, Vito, Dhika, Reen, Andra dan Rheva sampai di rumah Adeeva. Yasmin pamit pulang dengan alasan ia harus menemani Mama nya yang sedang sakit.

Setelah Yasmin pamit pulang, suasana hening, tak ada yang bicara satu pun. Adeeva yang membenci situasi seperti ini pun berdehem, "Ehem."

Vito tersadar dari lamunan nya. "Eh gimana kalo kita main ToD?" Tanya Vito.

"Boleh boleh."

"Bentar ya gue ambil dulu botol nya." Adeeva pergi mengambil botol untuk bermain. Tak lama kemudian, Adeeva kembali dengan memegang sebuah botol, ia dudukdi samping Ray karena hanya tempat itu lah yang kosong.

Vito dengan wajah tidak sabaran memutar botolnya. Dan botol itu tertuju pada...Vito sendiri.

Yang lain hanya bisa tertawa melihat kejadian itu. "Siapa suruh lo langsung muter botolnya, jadinya lo juga kan yang kena," ucap Ray.

"Sial banget ya gue. Yaudah jangan kasih yang aneh-aneh lo," ucap Vito kesal.

Andre dengan muka menantang berbicara, "santai om. Truth or Dare?"

Vito yang tak mau di remehkan pun ikut berbicara, "gue cowok. Dare."

"Gue tantang lo buat cium pipi satu cewe yang ada disini," ucap Andre dengan nada layaknya seorang preman.

InfineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang