Cakka menatap Shilla dengan begitu intens.
"Eh Cakka? Lo sejak kapan ada di sini?" tanya Sivia yang baru saja menyadari keberadaan Cakka di sampingnya.
"Baru aja kok, gue duluan," ucap Cakka berlalu pergi meninggalkan Shilla dan juga Sivia.
-
-
Kelas#
"Vin, gue mau ngomong sama lo!" ucap Cakka usai meletakkan tasnya di meja."Ngomong aja!" ucap Alvin.
"Gak di sini, ikut gue!" ucap Cakka berlalu keluar dari kelas tepat pada saat itu juga ia berselisihan dengan Sivia dan Shilla.
Alvin pun mengikuti Cakka keluar dari kelas."Vin lo mau kemana?" tanya Shilla.
"Ada yang mau Cakka omongin sama gue, gue duluan ya!" ucap Alvin sedikit berlari karna kini Cakka sudah lumayan jauh darinya.
-
"Ada apa Cakka ngajak Alvin ngomong di luar?" selidik Sivia."Entahlah," balas Shilla.
"Kita harus ikutin mereka," usul Sivia.
"Yaudah ayo!" seru Shilla.
Usai meletakan tas, mereka pun langsung berlari keluar kelas, menyusul Alvin dan juga Cakka.
-
-
Taman belakang sekolah#
"Ngapain lo kerumah gue kemaren?" tanya Cakka to the point."Maksud lo?"
"Kemaren lo sama Gabriel ngikutin gue kan?"
"Oh itu, ya kita sengaja ngikutin lo karna pengen tau alamat lo aja, siapa tau ntar kita maen kerumah lo" ucap Alvin.
"Apa ada yang lo sembunyiin dari gue Vin?" selidik Cakka.
"Gak ada,"
"Lo gak usah bobong!"
"Serius, lo temen gue, gue gak mungkin nyembunyiin sesuatu dari lo!"
"Gitu?"
"Ya."
"Gue harap lo gak bohong sama gue, karna gue udah percaya sama lo, jangan buat kepercayaan gue hilang gitu aja," ucap Cakka berlalu pergi meninggalkan Alvin.
Alvin hanya terdiam seraya memandang kepergian Cakka."Alvin? Lo gak papa?" tanya Shilla tiba-tiba saja datang menghampirinya.
"Shilla, Sivia, kalian ngapain di sini?" tanya Alvin.
"Kita ngikutin lo, kita takut lo kenapa-kenapa!" ucap Sivia.
"Gue gak papa kok," balas Alvin.
"Tadi Cakka ngomong apa aja Vin sama lo?" tanya Shilla.
"Cakka udah tau semua rencana kita," ucap Alvin.
"Kok bisa?" tanya Sivia.
"Entahlah, emmh udah bell nih, kalian gak balik ke kelas?" ucap Alvin saat mendengar bell berbunyi.
"Yaudah kita balik aja dulu, nanti kita bahas lagi masalah ini bareng Iyel," ucap Sivia di angguki oleh Alvin dan juga Shilla.
-
-
Kelas XI Ipa1#
Cakka sudah duduk rapi di bangkunya. Sementara Alvin, Sivia dan juga Shilla baru saja datang.Lagi-lagi Cakka menatap Shilla dengan tatapan yang sulit untuk di mengerti.
"Lo ngapain liatin gue kek gitu?" ucap Shilla merasa risih saat di perhatikan oleh lelaki berkulit putih tersebut.
"Gue heran sama lo, kenapa sih tiap ngomong sama gue, lo selalu ketus, gue salah apa sama lo Shill?" ucap Cakka seraya bangkit dari tempat duduknya.
"Gue gak suka lo liatin kayak tadi!" balas Shilla.
"Gue..."
"Cakka udah, bentar lagi bu Dea masuk," potong Alvin.
Mendengar ucapan Alvin, Cakka pun kembali duduk, sementara Shilla langsung berlalu menuju tempat duduknya yaitu di belakang Cakka.
-
-
Istirahat#
KAMU SEDANG MEMBACA
Lelaki Misterius
Mystery / ThrillerTELAH TERBIT! Sebuah cerita bersambung yang menceritakan tentang sosok .......... lelaki misterius yang selalu membayangi kehidupan seorang gadis yang ia cintai. Hingga saat ini belum di ketahui siapa lelaki itu. Lelaki yang selalu menggunakan jaket...