"Jadi maksud kalian, orang yang meneror dan yang menculik putri om itu adalah orang yang sama?" tebak Tn.Johan Arinata.
Sivia, Alvin, Cakka dan juga Gabriel mengangguk mantap.
-
Setelah cukup lama Alvin, Cakka, Sivia dan Gabriel berbincang-bincang bersama Tn.Johan di ruang kepala sekolah, akhirnya mereka pun di persilahkan untuk kembali ke kelas masing-masing.
Gabriel langsung pergi begitu saja mendahului Sivia Alvin dan juga Cakka."Sayang tunggu!" Sivia mencoba untuk mengejar Gabriel.
"Ada apa lagi sih?"
"Kamu masih marah sama aku?"
"Menurut kamu?"
"Ya maafin aku Yank, aku bisa jelasin semua."
"Aku gak akan mau dengerin kamu, sebelum kamu jauhi mereka berdua, terutama Cakka, dia itu orang jahat Vi," ucap Iyel.
"Tapi Yel, itu gak mungkin, jelas-jelas mereka pun ikut turun tangan dalam hal ini,"
"Jadi kamu gak percaya sama aku, yaudah, silahkan kamu ikut mereka, dan jangan pernah kamu temui aku lagi," Gabriel mempercepat langkahnya meninggalkan Sivia.
-
-
Pulang Sekolah#"Vin, Cakka, gue duluan ya, sorry kali ini gue gak bisa ikut kalian," ucap Sivia.
"Iya. Gak papa kok, lo selesain aja dulu masalah lo sama Iyel," ucap Alvin.
Sivia hanya mengangguk dan berlalu pergi menuju mobil Gabriel.
"Kasian Sivia, punya cowok kok egoisnya minta ampun kek gitu," gumam Cakka seraya memandang kepergian Sivia.
Sontak Alvin menoleh kearah Cakka.
"Maksud lo?"
"Ya gue heran aja, kok ada ya cowok yang segitu egoisnya ama ceweknya sendiri, katanya cinta, tapi kok egois gitu, itu namanya nyiksa cewek sendiri," gumam Cakka.
"Iyel emang gitu orangnya, udah yuk, mending kita pulang," seru Alvin.
-
-
Shilla#
Gadis berambut panjang itu masih berusaha melepaskan diri, namun usahanya sia-sia, tali yang mengikat tubuhnya sangatlah kencang.Cklek...
"Hei manis, masih betah lo tinggal di tempat yang pengap ini?" tanya seorang lelaki berjaket hitam."Lepasin gue...!!!" teriak Shilla.
"Iya-iya, gue akan lepasin lo, lo tenang ya," ucap lelaki tu seraya berjalan kebelakang gadis itu.
"Akhirnya aku bisa lepas juga," batin Shilla saat ia rasa tali yang mengikat erat tubuhnya mulai melonggar.
Namun belum selesai ikatan tali itu di lepas, lelaki berjaket tersebut langsung mengeluarkan sapu tangan yang sudah di beri bius sebelumnya, dengan cepat lelaki itu menyekap mulut dan hidung gadis itu dengan sapu tangan tersebut.
Membuat gadis itu langsung pingsan tak sadarkan diri."Lo akan gue lepasin, tapi dengan cara gue sendiri Shilla!" gumam lelaki itu seraya melepaskan semua ikatan yang melilit tubuh gadis itu.
Terlihat bekas-bekas merah di bagian lengan dan juga kaki gadis itu akibat lilitan tali yang cukup erat di tubuhnya.
-
-
Malam hari#
Sebuah mobil Ferarri merah melaju kencang menuju tempat kediaman Tn.Johan Arinata.
Lelaki berjaket hitam itu tersenyum devil di balik topeng yang menutup wajah tampannya."Lo akan liat sendiri Johan, putri kesayangan lo ini. Sekarang lo sudah ada di indonesia, dan gue udah gak perlu lagi nyekap putri lo ini, urusan gue ada sama lo, bukan putri lo!" gumam lelaki itu.
-
-
Sesampainya di kediaman Tn.Johan Arinata.
Nampak lelaki berjaket hitam itu tengah membopong tubuh seorang gadis yang tak lain adalah Shilla, gadis yang ia sekap beberapa hari ini.
Lelaki itu meletakan tubuh Shilla tepat di depan pintu rumahnya.
Tak lupa pula sebuah amplop ia letakan di tangan gadis itu. Amplop berisikan surat yang sudah ia tulis sebelumnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lelaki Misterius
Mystery / ThrillerTELAH TERBIT! Sebuah cerita bersambung yang menceritakan tentang sosok .......... lelaki misterius yang selalu membayangi kehidupan seorang gadis yang ia cintai. Hingga saat ini belum di ketahui siapa lelaki itu. Lelaki yang selalu menggunakan jaket...