Part 13# (Ending)

592 23 5
                                    

Hai..hai..guys,
Tumben-tumbenan gue nyapa di awal ya.
Sebelumnya gue minta maaf sama para readers semua, kalau cerbung ini feelnya gak dapet, atau mungkin ada yang bosen sama alurnya, sama tulisannya juga berantakan, typo dimana-mana, pokoknya gue minta maaf, gue cuma penulis amatir, yang gak ngerti sama EYD.
-
Ok guys, udah cukup basa-basinya, ntar kalian pada bosen lagi dengerin ocehan gue, mending kita langsung aja ...CEKIDOOOOT...
-
-
Happy reading..!!
-
-
"Gimana kalau besok kita ajak kak Shilla buat jenguk kak Alvin?" usul Ify.
"Ide kamu oke juga, yaudah besok kita ajak Shilla sama yang lainnya juga buat jenguk Alvin," ucap Rio.
-
-
Ruang rehabilitasi#
Kini Shilla, Cakka, Rio, Ify, Sivia dan juga Gabriel tengah menjenguk Alvin.

"Kalian ngapain ke sini rame-rame?" tanya Alvin.

"Kita cuma pengen tau keadaan lo, kita kangen sama lo," ucap Rio.

"Gue baik kok!" balas Alvin seadanya.

Cukup lama mereka berbincang-bincang dengan Alvin, Shilla yang awalnya hanya diam, kini malah asik mengobrol dengan Alvin.

"Cepet sembuh ya Vin, biar kita bisa kumpul lagi kayak dulu!" ucap Shilla.

"Thanks ya, kalian udah support gue, gue janji, gue akan segera sembuh buat kalian," ucap Alvin.

"Oh iya, udah mulai sore nih, kita balik dulu ya Kak, kakak jaga diri kakak baik-baik," ucap Ify memeluk sepupunya itu.

"Iya, makasih ya Fy, Rio, gue titip Ify ya!" ucap Alvin.

"Pasti!" balas Rio.
Mereka pun memutuskan untuk pulang.
-
-
Seminggu kemudian#
"Ma, Shilla berangkat dulu ya, itu Cakka udah nunggu di depan!" ucap Shilla usai menghabiskan segelas susu dan langsung mencium tangan ibunya.

"Tante, Rio juga mau berangkat," ucap Rio mencium tangan Ny.Aretina.

"Iya, kalian hati-hati!"
-
-
SMA SIB#
Hari ini adalah hari di mana pelajaran di semester awal akan di mulai, setelah kegiatan MOS kemaren sukses di tutup oleh Cakka selaku ketua osis.
-
-
Kelas XII IPA1
Kini semua siswa sudah duduk rapi di tempat masing-masing.
Kini Cakka duduk dengan Rio, sedangkan Shilla tetap duduk dengan Sivia.

"Sayang, nanti malem aku mau ajak kamu ke suatu tempat, kamu mau kan?" bisik Cakka seraya menoleh kebelakang.

"Kemana?" tanya Shilla.

"Ada deh, aku ada sesuatu buat kamu, kamu bisa kan?"

"Iya, bisa kok!" balas Shilla.
-
-
Malam hari#
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit, kini tibalah Cakka dan juga Shilla di sebuah taman.
"Kamu ngapain bawa aku ke sini Kka?" tanya Shilla saat turun dari motor.

"Kamu tunggu di sini!" ucap Cakka seraya pergi begitu saja meninggalkan Shilla.

"Cakka kamu mau kemana?" tanya Shilla, namun sayang, Cakka sudah pergi entah kemana.
-
Cukup lama Shilla menunggu di taman tersebut, namun tak ada tanda-tanda kedatangan Cakka.

"Cakka mana sih?" tanya Shilla.

"Lo nunggu Cakka?"
Shilla langsung menoleh ke sumber suara tersebut.
Nampak seorang lelaki berjaket abu-abu menghampirinya.

"Elo? gak...ini gak mungkin, ini cuma halusinasi gue doang...gak!" gumam Shilla seraya menutup matanya.

"Elo gak berhalusinasi, ini beneran gue!" ucap lelaki itu.

Shilla mencoba membuka kembali matanya, benar saja, ia tidak sedang berhalusinasi, lelaki yang berada di depannya itu memang benar Alvin, tapi bagaimana mungkin Alvin bisa ada di tempat ini? Pikirnya.

Lelaki MisteriusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang