Part 12#

422 16 0
                                    

"Kalian jahat!, kalian lebih bela pembunuh itu di banding gue, sekarang mana Johan? Mana dia?" teriak Alvin, emosinya kini mulai meluap.
Seperti yang sudah di jelaskan kalau penderita kepribadian ganda memang dapat berubah sikap kapanpun dimana pun, ia akan bersikap seperti orang lain.
"Alvin tenang! Om Johan sudah menyerahkan diri ke kantor polisi, lo tenang ya, sekarang om Johan sudah menebus kesalahannya di masalalu," jelas Cakka.
"Oh ya?"
Cakka dan Shilla hanya mengangguk.
-
-
___SKIP__
Setahun kemudian#
SMA SIB#
"Gimana keadaan Alvin?" tanya Gabriel dan juga Sivia.

"Entahlah, belum ada perubahan," ucap Cakka saat di ruang Osis, kini ia lah yang menggantikan posisi Alvin menjadi ketua Osis.

"Gue ngerasa bersalah banget sama Alvin, semua ini gara-gara bokap gue," gumam Shilla.

"Udahlah Shill, semua udah terjadi, gak perlu lo ungkit lagi, toh sekarang bokap lo juga udah nebus kesalahannyakan," ucap Sivia.

"Kamu yang sabar ya," tambah Cakka seraya mengelus kepala Shilla dengan sayang.

"Lagi pada ngumpul nih?" ucap Rio yang baru saja bergabung.

"Hei Yo, Iya nih, kita lagi rapat masalah persiapan penerimaan murid baru," jelas Cakka.

"Rapat apa pacaran? kok cuma berempat, yang lain mana?" tanya
Rio celingak-celinguk.

"Belum dateng, duduk aja dulu!" ucap Shilla.
Rio pun memilih duduk di tengah-tengah Cakka dan juga Gabriel.
-
-
Seminggu kemudian#
Kini tibalah saat-saat yang di nantikan oleh Ify, gadis berdagu lancip yang notabenenya adalah sepupu dari Alvin. Pasalnya hari ini adalah hari dimana ia akan menjadi salah satu murid di SMA favorit yaitu SMA SIB.

"Ify? Kamu sudah siap nak?" tanya Ny.Zahra ibu dari gadis itu.

"Sudah ma, Ify berangkat dulu ya!" pamit Ify seraya mencium tangan ibunya.

Ify berangkat sekolah bersama Ayahnya, Tn.Umari.
-
-
Di perjalanan#
"Ayah? Nanti sepulang sekolah, kita jenguk Kak Alvin ya!" pinta Ify.

"Iya, nanti kita jenguk kak Alvin, semoga saja keadaannya makin membaik!" ucap Tn.Umari.
"Amiin!".

Sesampainya di SMA SIB, Ify turun dari mobil.
"Kamu hati-hati ya!" ucap Tn.Umari.

"Iya ayah! Ify masuk dulu!" ucap Ify seraya mencium tangan Ayahnya.
-
Kini gadis berdagu lancip itu berjalan seorang diri dengan penampilan layaknya siswa baru yang akan mengikuti MOS pada hari pertama.

"Yo, itu cewek lo bukan?" tanya Gabriel saat menyadari kedatangan Ify sepupu dari Alvin.

"Iya Yel, itu Ify, gue samperin dia dulu ya!" ucap Rio seraya berjalan menghampiri Ify.

"Ok!" balas Gabriel.

"Siapa Yel?" tanya Cakka.

"Itu sepupunya Alvin, ceweknya Rio, Cantikkan?" ucap Gabriel.

"Ya manis," balas Cakka.

Sivia dan juga Shilla langsung melotot ke arah Cakka dan juga Gabriel.

"Kka, kayaknya ada yang marah nih ama kita!" sindir Gabriel.

"Iya Yel, kok gue jadi merinding ya, kabur aja yuk!" seru Cakka.
Baru saja Cakka dan Gabriel ingin melangkah maju, Shilla dan Sivia langsung menjewer telinga Cakka dan juga Gabriel.

"Mau kemana? Tanya Shilla dan Sivia

"Ampun sayang!" balas Cakka dan juga Gabriel.

"Gak ada ampun, dasar ya, gak bisa liat yang kinclong dikit, kita langsung di lupain," balas Shilla.

Lelaki MisteriusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang