Changwook baru saja kembali ke tempat yang biasa ia gunakan untuk beristirahat. Hari ini sepertinya pria berparas tampan itu mendulang hasil curian yang sangat banyak.
Ya, Ji Changwook seorang pria yang berprofesi sebangai pencopet. Pekerjaannya memang tidak bisa disebut sebagai profesi yang baik namun begitulah kenyataannya, dan dari situlah ia bisa menghidupi dirinya.
Ji Changwook hidup sebatang kara, awalnya ia tinggal di daerah Ulsan bersama kedua orang tuanya, tetapi semenjak sebuah kejadian tragis yang menimpa ia dan keluarganya dalam sebuah kecelakaan tunggal membuatnya terpaksa harus pindah dari Ulsan.
Kedua orang tuanya meninggal dan Changwook yang saat itu masih berusia 15 tahun tidak tahu harus berbuat apa ketika beberapa pria kekar suruhan pemilik kontrakan menyuruhnya untuk angkat kaki dari rumah itu karena ia tidak mampu lagi untuk membayar. Sedangkan sisa harta yang ditinggalkan kedua orang tuanya sudah habis digunakan untung melunasi hutang-hutang.
Dan di sinilah Changwook berada sekarang, di tengah-tengah megahnya kota Seoul. Hidup berpindah-pindah dari tempat satu ke tempat yang lain. Bermodalkan kemampuannya untuk mencuri. Changwook sendiripun tidak tahu keahlian apa yang ia miliki selain berkelahi. Ia sendiri sudah pernah mencoba untuk bekerja di sebuah super market namun tidak bertahan lama karena sikapnya yang dinilai tidak ramah kepada pengunjung. Dan lucu nya lagi, sahabatnya yang bernama Choi Tae Joon pernah menyarankan Changwook untung mengikuti casting iklan atau semacamnya yang berhubungan dengan dunia entertainment karena ia menilai Changwook memiliki paras yang tampan.
"Hey, my man!"
Tae Joon menepuk pundak Changwook yang terlihat sedang melamun.
"Kau ini mengagetkanku saja!"
"Kau sendiri kenapa melamun, eoh?"
Changwook hanya bisa menghela nafasnya kasar.
"Entahlah. Aku juga tidak mengerti."
Tae Joon mengernyit heran. Lalu arah pandangannya turun ke bawah, melihat sesuatu yang sedari tadi dipegang oleh Changwook.
"Yak! Hey!"
Changwook berusaha mengambil kembali dompet yang dirampas Tae Joon.
"Wah! Wah! Ada foto wanita di dalamnya! Yak! Changwook-ah kau bisa diam tidak, aku juga ingin melihatnya!"
Tae Joon berusaha menghindar agar dompet itu tidak dirampas kembali oleh Changwook.
"Waaaah, cantik sekali wanita ini. Kasihan sekali nasibnya, dia sudah menjadi korban pencopetan oleh Ji Changwook."
Changwook sendiri hanya bisa mendelik tajam ke arah sahabatnya itu.
"Tunggu... ada yang aneh. Sepertinya isi dompet ini masih lengkap. Lihat, bahkan uangnya pun masih ada, kartu ATM jg masih ada. Kau belum mengambil isinya ya?"
Changwook hanya menggelengkan kepala sebagai jawabannya.
"Tumben sekali, tidak biasanya. Pantas saja sebelum aku sampai di sini aku sempat melihatmu dari luar sedang memegang dan memandangi dompet ini. Hey, apa kau mengenal pemiliknya?"
Changwook kembali menggelengkan kepalanya.
"Lalu, kenapa kau seperti ini? Jangan bilang padaku kalau kau ingin mengembalikan dompet ini pada pemiliknya?" Tanya Tae Joon heran.
"Hal itu sempat terpikirkan olehku. Aku ingin mengembalikan dompet itu padanya."
Changwook mengambil dompet berwarna hitam itu kembali dari tangan Tae Joon.
YOU ARE READING
The Knights
FanficKisah tentang gadis bernama Im YoonA, anak dari pasangan konglomerat di Korea Selatan yang dihadapkan pada dua pria. Pada siapakah cintanya akan berlabuh? Lee Donghae seorang pria tampan berprofesi sebagai dokter yang akhirnya direkrut oleh kedua or...