The Knights

The Knights (Part 14)

*Backsound : Make Me Love You by Taeyeon

Kedua insan yang telah mengutarakan isi hati masing-masing hingga menjadi sepasang kekasih itu masih menyalurkan perasaan mereka melalui kecupan-kecupan lembut. Seakan tak ingin melepas tautan bibirnya pada YoonA, Chang Wook semakin memperdalam ciumannya dengan menahan tengkuk wanita itu. 

Seperti terbawa suasana YoonA secara naluriah menangkup wajah Chang Wook dengan kedua tangannya, ia pun semakin larut ke dalam suatu perasaan yang belum pernah dirasakan sebelumnya seiring dengan lumatan-lumatan lembut yang diberikan oleh Chang Wook pada bibirnya.

Sejujurnya YoonA masih tidak begitu mengerti bagaimana memberikan respon balik untuk Chang Wook yang masih sibuk menciuminya hingga tanpa sadar pria itu mendorong tubuh YoonA perlahan hingga terbaring di atas ranjangnya. Dengan sedikit kaku, kedua tangan YoonA turun memegangi pundak Chang Wook.

Pria tampan itu masih menguasai bibir ranum milik YoonA seperti benar-benar ingin menyalurkan perasaannya bahwa YoonA adalah miliknya bukan milik orang lain. Selang beberapa detik kemudian Chang Wook akhirnya melepas tautan bibirnya pada YoonA kemudian memandangi wajah cantik kekasihnya sambil membelainya dengan penuh cinta.

YoonA hanya bisa terpaku melihat kedua mata teduh Chang Wook yang sedang memandang tepat ke arahnya dengan begitu dalam.

"Aku mencintaimu, aku tidak akan pernah meninggalkanmu. Aku akan berjuang demi dirimu,"

YoonA sedikit mengerutkan keningnya, "Berjuang?"

"Ya, aku akan berjuang. Aku akan memperjuangkan cinta kita apapun keadaannya. Aku berjanji," jawab Chang Wook dengan tegas tanpa ragu sedikitpun.

Kedua mata bening milik YoonA berkaca-kaca setelah mendengar pernyataan Chang Wook. Pria ini begitu mencintainya, YoonA tak memiliki alasan apapun untuk meragukannya.

"Lalu bagaimana aku harus menjelaskannya pada Dong Hae oppa dan juga.... appa dan eomma?"

Chang Wook tersenyum meyakinkan YoonA bahwa ia tidak perlu khawatir akan hal itu. "Kau tidak perlu memikirkan hal itu, aku yang akan mengatakannya pada mereka. Tapi, aku harus mencari waktu yang tepat."

YoonA tersenyum bahagia bahwa ia memiliki kekasih yang begitu mencintainya dan bertanggung jawab akan dirinya dan entah disadari atau tidak, YoonA mencium bibir Chang Wook lebih dulu hingga pria itu membalas ciumannya dengan memberikan beberapa lumatan yang cukup dalam.

Masih dalam keadaan berbaring, Chang Wook yang berada di atas tubuh YoonA seakan kehilangan sedikit kontrolnya dengan sedikit menggigit kecil bibir lembab wanita yang sangat dicintainya itu.

YoonA yang cukup terkejut dengan perlakuan Chang Wook padanya akhirnya sedikit membuka mulutnya dan pria itu tanpa melewatkan kesempatan kemudian memainkan lidahnya dengan perlahan.

Kecupan-kecupan yang awalnya hanya Chang Wook berikan pada bibir YoonA kini perlahan turun menuju dagu, rahang hingga leher jenjangnya. YoonA pun tak kuasa menerima sensasi hangat bibir kekasihnya yang mulai bermain di sekitar lehernya hingga menimbulkan suara desahan yang begitu manis di telinga Chang Wook.

Pria tampan itu tanpa sadar seperti tersulut nafsu hingga tangan kanan Chang Wook yang semula berada di pinggang perlahan naik membelai perut rata YoonA menuju dadanya.

Belum sempat tangan Chang Wook mencapai daerah sensitif YoonA, pria berambut hitam itu kemudian mendengar isakan kecil yang keluar dari bibir YoonA dan seketika itu pula ia tersadar apa yang dilakukannya barusan pasti sudah membuat kekasihnya itu takut.

"Ya Tuhan, Ji Chang Wook apa yang kau lakukan?! Kau paham betul bahwa YoonA masih memiliki rasa trauma! Kau bodoh! Bodoh! Bodoh!" Batin Chang Wook merutuki dirinya sendiri.