~Backsound : Interview by Eric Nam~
"Lama juga ya si cantik di kamar mandi,"
Changwook sejak beberapa menit yang lalu masih setia berdiri menunggu seseorang yang ia sebut sebagai 'si cantik' tadi.
"Apa jangan-jangan dia pingsan di dalam? Ah, jangan berpikiran yang tidak-tidak lebih baik tetap menunggu saja di sini,"
Untuk mengusir rasa sepinya, Changwook sengaja menggoyang-goyangkan tubuhnya seperti berdansa, namun disebut berdansa juga tidak bisa karena gerakannya yang terlihat kaku.
Pria bertubuh tinggi itu menggerakkan kedua tangan dengan kedua ibu jarinya yang terangkat dan tak lupa kedua bahunya ia gerakkan turun naik, sesekali kedua kakinya bergerak ke kanan dan ke kiri. Gerakan yang sangat aneh memang.
'Cklek'
YoonA membuka pintu kamar mandi perlahan-lahan. Wanita cantik itu mengerutkan keningnya ketika ia melihat seorang pria yang sedang berdiri membelakanginya sambil bergoyang-goyang tidak jelas.
Sedangkan pria yang tidak lain dan tidak bukan adalah Ji Changwook itu masih belum menyadari keberadaan YoonA di ambang pintu kamar mandi.
Beberapa saat kemudian Changwook memutar tubuhnya yang tadi membelakangi pintu.
"Astaga,"
Changwook hanya bisa memasang wajah bodohnya ketika mendapati YoonA yang sedang berdiri dan memandanginya dengan pandangan aneh.
"Kau.. kau kenapa tidak bilang kalau sudah keluar dari kamar mandi?"
Tanya Changwook berusaha mengembalikan wibawanya sebagai pria.
"Kau sendiri sedang apa, sih? Kupikir kau sudah pergi dari sini, ternyata sedang bergoyang-goyang tidak jelas," sahut YoonA.
"Itu..itu..tadi aku sedang pemanasan. Ya, pemanasan karena pagi ini aku belum sempat berolahraga," jawab Changwook lagi.
"Pemanasan? Aku baru tahu kalau ada gerakan pemanasan seperti itu,"
"Pemanasan seperti ini ada, kau saja yang tidak tahu,"
"Ya sudah minggir, aku mau kembali ke kamar,"
"Mau.. mau kubantu?"
Ji Changwook tetap berusaha agar terlihat keren di hadapan Im YoonA.
"Tidak usah, aku bisa jalan sendiri,"
"Tapi kau masih terlihat lemas, tuh lihat saja wajahmu masih pucat,"
Changwook sedikit membungkukkan tubuhnya dan mendekatkan wajahnya pada YoonA.
YoonA yang sedikit kaget memundurkan kepalanya sedikit.
Beberapa saat mereka berdua saling berpandangan.
"Mi..minggir, kau ini apa-apaan menghalangi jalanku,"
YoonA mendorong sedikit tubuh Changwook agar menjauhinya.
Setelah itu YoonA kemudian berjalan perlahan mendahului Changwook menuju kamarnya.
Changwook hanya bisa tersenyum sambil menggaruk tengkuknya yang tidak terasa gatal sambil memperhatikan punggung wanita itu yang perlahan menghilang di balik pintu kamarnya.
*****
Ji Changwook melangkahkan kedua kakinya dengan ringan menuruni tangga menuju dapur untuk mengambil minuman, tiba-tiba ia merasa haus.
Pria tampan itu duduk di pantry, kemudian menikmati segelas air putih yang tadi ia ambil dari dispenser.
Changwook mengetuk-ngetukkan jari telunjuknya pada meja pantry sambil sesekali mengangguk-anggukan kepalanya.
YOU ARE READING
The Knights
FanfictionKisah tentang gadis bernama Im YoonA, anak dari pasangan konglomerat di Korea Selatan yang dihadapkan pada dua pria. Pada siapakah cintanya akan berlabuh? Lee Donghae seorang pria tampan berprofesi sebagai dokter yang akhirnya direkrut oleh kedua or...