The Knights

The Knights (Part 3)

"Ya Tuhan.. Bagaimana ini.. haruskah aku menolongnya?"

Changwook masih memikirkan hal apa yang seharusnya ia lakukan dengan seorang wanita cantik pemilik dompet yang masih berada di dekapannya ini.

"Ah, tidak ada waktu lagi, aku harus membawanya ke rumah sakit sekarang juga."

Dengan segera Changwook menggendong YoonA keluar dari cafe untuk membawanya ke rumah sakit terdekat.

"Minggir.. minggir.."

Hampir semua pengunjung cafe melihat ke arah Changwook yang sedang terburu-buru.

"Tuan... ada apa ini?" Tanya salah satu pelayan.

"Tolong bereskan pria yang berada di lorong arah toilet. Pria itu hampir saja mencelakai wanita ini. Makanya aku harus membawanya ke rumah sakit sekarang juga," jawab Changwook kemudian ia langsung melesat keluar meninggalkan cafe.

"Taksi!"

Taksi yang dicegat oleh Changwook akhirnya berhenti dan supir taksi itu pun menurunkan kaca jendela mobil.

"Pak! Tolong bukakan pintu belakang cepat!"

Supir taksi itu mengangguk dan segera membukakan pintu penumpang yang ada di belakang.

"Pak, ke rumah sakit terdekat sekarang!" ujar Changwook setelah ia berada di dalam taksi sambil sesekali memeriksa denyut nadi YoonA.

"Baik,"

*****

"Kenapa YoonA lama sekali di toilet? Ini sudah 10 menit lebih dia juga belum kembali,"

Donghae kemudian bangkit dari kursinya lalu keluar dari ruangan VIP di cafe itu sambil membawa tas milik YoonA.

Pria berperawakan lembut itu kemudian berjalan menuju arah toilet lalu ia menemukan dua orang pelayan yang sedang membopong seorang pria tak sadarkan diri.

"Ada apa ini?" Tanya Donghae.

"Kami juga tidak begitu mengerti dengan kejadian yang sebenarnya, tapi menurut informasi pria ini ingin mencelakakan seorang wanita ketika menuju toilet,"

Donghae mengerutkan keningnya, dan seketika itu pula ia teringat YoonA yang juga belum kembali dari toilet.

"Apa kalian melihat wanita berambut panjang, bertubuh cukup tinggi, memakai baju berwarna hitam yang lewat di sini?" Tanya Donghae tidak sabaran, perasaannya tidak enak.

"Kami tidak lihat, tuan,"

Donghae dengan gerak cepat memanggil salah satu pelayan wanita yang berada tidak jauh dari sana untuk masuk ke dalam area toilet wanita untuk memeriksa apakah YoonA masih berada di dalam atau tidak.

"Tolong periksa apakah ada seorang wanita berwajah seperti ini di dalam toilet,"

Donghae menunjukkan foto YoonA yang berada di ponselnya dan pelayan tersebut segera masuk ke dalam toilet.

Tidak membutuhkan waktu lama, pelayan itu kemudian keluar dari toilet.

"Maaf tuan, tapi di dalam toilet tidak ada siapapun,"

Donghae terkejut bukan main, perasaan dan pikirannya menjadi kalut.

"Ya Tuhan..."

Donghae berlari keluar dari cafe, kemudian masuk ke dalam mobil yang terparkir tidak jauh dari cafe.

"YoonA juga tidak membawa ponselnya. Lalu bagaimana aku mencarinya?!!"

Dengan kecepatan yang cukup tinggi Donghae mengendarai mobilnya menuju rumah YoonA dengan perasaan sangat khawatir.