Im Young Woon melangkahkan kedua kakinya memasuki rumah megah miliknya. Seperti biasa para pelayan di rumah itu menyambut kedatangan tuan mereka dengan hormat.
"Tolong letakkan semua barang-barangku yang ada di mobil ke dalam," ujar Im Young Woon pada salah satu pelayan yang tadi menyambutnya di ambang pintu rumah.
"Bibi Jung, apa YoonA sudah bangun?" tanya Im Young Woon pada bibi Jung setibanya di ruang tamu.
"Eoh? Itu... be..begini tuan," Im Young Woon memperhatikan bibi Jung yang terlihat terbata. Mengapa bibi Jung bersikap seperti ini? Begitulah sekiranya yang ada di pikiran Im Young Woon.
"Ada apa bi?" Ketika bibi Jung mendengar kembali pertanyaan tuan Im padanya, ia dengan segera mempersiapkan dirinya untuk menjawab, dan semoga kata-kata yang akan keluar dari mulutnya tidak akan membawa malapetaka di rumah ini.
"Begini tuan Im, sebenarnya nona Im YoonA sejak kemarin pagi tidak ada di rumah," belum sempat bibi Jung menyelesaikan kalimatnya terdengar kembali suara Im Young Woon, "Apa?! Tidak ada di rumah?! Memangnya kemana dan bersama siapa?!!"
"Selamat pagi!"
Seketika Im Young Woon dan bibi Jung menolehkan kepala mereka ke arah sumber suara. Dan suara itu datang dari Im YoonA.
YoonA menghentikan langkahnya ketika kedua matanya mendapati sang ayah sudah berada di rumah. Tak kalah terkejutnya dengan YoonA, Ji Chang Wook pun seketika terdiam.
"A..appa,"
Im Young Woon dengan perlahan menghampir YoonA dan Chang Wook. "Dari mana kalian?"
Chang Wook yang sebelumnya berdiri di belakang YoonA dengan gerakan naluriahnya mengambil satu langkah ke depan untuk berdiri sejajar dengan YoonA.
"Sebelumnya saya ingin meminta maaf pada anda tuan Im. Saya sudah lancang dengan mengajak putri anda untuk pergi bersama saya tanpa sepengetahuan anda," ujar Chang Wook sambil membungkukkan tubuhnya 90 derajat pada tuan Im.
Tuan Im masih belum menanggapi permintaan maaf dan juga perkataan Chang Wook tadi, ia masih sibuk memperhatikan kedua orang yang sedang berdiri di hadapannya.
Beberapa detik kemudian YoonA yang kali ini angkat bicara untuk membantu Chang Wook menjelaskan semua kronologinya pada ayahnya. "Appa, ini bukan salah Chang Wook oppa. Aku sendiri yang ingin pergi bersama Chang Wook oppa, jadi appa, aku mohon jangan memarahinya,"
Chang Wook cukup terkejut mendengar perkataan YoonA, wanita itu berusaha melindunginya?
"Appa, tidak marah," Im Young Woon membelai lembut rambut YoonA. Di dalam hatinya Im Young Woon dapat merasakan bahwa kini putrinya sudah sangat dewasa. Sudah berapa lama waktu yang ia lewati tanpa memperhatikan tumbuh kembang putri cantiknya ini?
"Sungguh? Appa tidak marah?"
Im Young Woon menganggukkan kepalanya dan YoonA langsung berhambur ke dalam pelukan sang ayah.
Melihat pemandangan yang menghangatkan hati itu, Chang Wook tersenyum penuh arti.
"Chang Wook-ssi, bisa kau datang ke ruanganku nanti?" tanya Im Young Woon pada Chang Wook sebelum beranjak ke kamarnya.
"Tentu, tuan." jawab Chang Wook sambil kembali membungkukkan tubuhnya pada tuan Im.
*****
"Haaaah,"
YoonA langsung membanting tubuhnya ke atas ranjang empuknya. Beberapa detik kemudian ia tersenyum-senyum sendiri, wajahnya memerah tersipu, wanita itu kembali teringat sesuatu yang terjadi tadi di pantai sebelum mereka kembali ke rumah.

YOU ARE READING
The Knights
FanfictionKisah tentang gadis bernama Im YoonA, anak dari pasangan konglomerat di Korea Selatan yang dihadapkan pada dua pria. Pada siapakah cintanya akan berlabuh? Lee Donghae seorang pria tampan berprofesi sebagai dokter yang akhirnya direkrut oleh kedua or...