The Knights

The Knights (Part 6)

~Backsound : You (자구 자구) by Henry Lau~

"Oh, jd namamu Ji Chang Wook? Lalu... apa aku boleh bertanya sesuatu?"

YoonA memberanikan diri untuk membuka pembicaraan lebih dalam karena ia penasaran akan sesuatu tentang pria di hadapannya ini.

"Boleh, tapi sebelum itu aku ingin mengenalmu lebih jauh. Apakah kau tidak keberatan?"

Changwook ingin dirinya yang lebih dulu mengetahui banyak hal tentang Im YoonA sebelum wanita itu bertanya sesuatu padanya.

"Baiklah, memangnya kau ingin tahu apa tentangku?"

YoonA merilekskan posisi duduknya sambil menatap Changwook.

"Yaaah, hanya info yang mendasar saja. Karena kurang pantas jika aku langsung menanyakan hal-hal pribadi di saat kita baru saja mengenal,"

"Ok. Tunggu sebentar,"

Changwook memperhatikan wanita bertubuh semampai itu bangkit dari tempat duduknya menuju meja yang terletak di sisi kamar. YoonA mengambil sebuah buku catatan kecil beserta pulpen sebelum kembali ke tempat duduknya.

Changwook mengernyitkan keningnya memperhatikan setiap gerakan yang dilakukan oleh YoonA. Wanita itu menuliskan sesuatu di atas buku kecil itu, entah apa yang ditulisnya pria itu pun tidak tahu.

Beberapa saat kemudian YoonA merobek lembaran kertas yang tadi ia tulis dari buku catatan kecilnya.

"Ini,"

YoonA menyerahkan lembaran kertas itu pada Changwook.

Dengan segera Changwook menerimanya dan membaca apa yang wanita itu tulis.

'Im YoonA. Seoul, 30 Mei 92. Mahasiswi magister jurusan art. Hidupku membosankan jadi tidak ada yang menarik dariku.'

Changwook tersenyum kecil setelah membaca tulisan tangan YoonA. Ketika ia mengangkat kepalanya setelah membaca informasi sangat singkat tentang YoonA, ia mendapati wanita itu sudah melahap makan malam yang tadi diantarnya.

"Hidupmu membosankan? Benarkah? Tapi kan kau memiliki segalanya,"

Changwook kembali membuka pembicaraan.

"Kau pikir hanya dengan harta hidupku sudah lebih bahagia?"

YoonA kembali melanjutkan makan malamnya.

"Hmm, memangnya apa alasanmu menyatakan jika hidupmu itu membosankan?"

Changwook bertanya hati-hati berharap wanita cantik di hadapannya ini tidak tersinggung dengan pertanyaannya.

"Ya, kau lihat saja sendiri hidupku lebih banyak dihabiskan di rumah, aku tidak bisa bebas kemanapun yang aku inginkan, temanpun aku tidak punya, hanya satu, Lee Donghae oppa. Itu pun Donghae oppa tidak bisa terlalu sering mengajakku pergi jalan-jalan atau semacamnya karena dia harus bekerja juga di rumah sakit. Sedangkan orang tuaku terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka. Makanya aku bilang hidupku itu membosankan,"

Tanpa YoonA sadari ia telah berkeluh kesah pada Changwook. Sedangkan Changwook hanya bisa memandang wanita di hadapannya ini dengan pandangan iba.

"Nah sekarang giliranku yang ingin tahu tentangmu, Changwook-ssi,"

YoonA meletakkan sendok dan garpunya setelah menghabiskan makan malamnya.

"Kau tidak usah memanggilku dengan sebutan formal seperti itu,"

"Hmm, baiklah kalau itu maumu, Changwook, aku ingin tahu bagaimana kau tiba-tiba ada di rumahku,"

YoonA tersenyum sebelum meneguk segelas air putihnya.