Darker Side [COMPLETED]

Part 2 (The Girl)

Author: fany_kim

"Sisi lainku menginginkanmu, maka bersaplah jadi milikku".
€
Fany_kim
€

Suara piano bernada melankolis karya bach mengalun di penjuru rumah yang cukup besar milik keluarga Min. Nadanya pun seakan mencerminkan kesedihan yang tiada batas oleh yang memainkannya.

Yoongi berhenti memainkan pianonya.

"Anna, kau membuatku penasaran".Ujarnya dengan nada dingin tersurat di dalamnya.

"Aku rasa sudah lama sekali aku tak mendengar permainanmu, Yoongi".

Yoongi tersenyum simpul.

"Sudah lama kita tak bertemu".Ujar orang itu lagi.

Yoongi berbalik dan berjalan menghampiri orang itu. Yoongi memeluknya dan tersenyum senang.

"How are you?".Tanya Yoongi.

"Seperti yang kau lihat".Jawab orang itu.

"Aku merindukanmu, Park Chanyeol".Ujar Yoongi lalu melepas pelukannya.

"Aku tak bisa berlama-lama, aku kesini hanya ingin mampir dan menyapa sahabat lamaku, setelah itu aku harus kembali ke London untuk bisnis".Jelas Chanyeol.

"Kau semakin sibuk saja, jika kau kemari lagi luangkan waktu untukku lebih lama. Aku sudah menunggu saat-saat seperti ini".Ujar Yoongi dengan nada kecewa.

"Hey, aku pasti kembali".Ucap Chanyeol.

Yoongi tersenyum senang dengan ucapan sahabat masa kecilnya ini.

"Ku dengar kau menyebut seseorang bernama Anna, nugu?".Tanya Chanyeol penasaran.

Yoongi tersenyum dengan pandangan kini menghadap pada jam pasir yang terletak di meja panjang di dekatnya. Yoongi menghampiri jam pasir itu lalu membalikkannya.

"New student in my school, She is cooldest like me".Jawab Yoongi tanpa menatap Chanyeol.

"You think she is the person who you need?".Tanya Chanyeol lagi.

"Yes, she's like me".Ucap Yoongi datar.

"Arraseo, kau harus mendapatkannya".Ujar Chanyeol lalu berjalan menepuk-nepuk bahu Yoongi.

"Aku harus pergi, see you later".Ujar Chanyeol lalu melangkah pergi.

Yoongi mendengar suara pintu mobil ditutup dan di ikuti mesin mobil yg menyala.

"Of course, I will get her. Waiting me Anna, I never let you go".Ucap Yoongi sinis.

Yoongi melangkah kembali ke pianonya. Jari-jemarinya dengan lihai kembali menekan tuts-tuts piano.

TBC
___________

{Jangan lupa vote dan komentar yah, sejujurnya saya suka kritikan}

Fany_kim