Author: fany_kim
"Sisi lainku menginginkanmu, maka bersaplah jadi milikku".
€
Fany_kim
€Seperi biasa, Yoongi memakai earphonenya namun kali ini fokusnya ke arah luar jendela. Dapat di lihatnya Anna berjalan dengan langkah panjang memasuki gedung sekolah dengan raut wajah dingin.
Yoongi tersenyum sinis saat melihat Anna memasuki kelas dan berjalan dengan raut wajah yg masih dingin tanpa ekspresi.
Anna langsung mendudukan dirinya dan mengeluarkan buku-bukunya. Yoongi melirik Anna sebentar lalu kembali melihat ke arah luar jendela.
"Aku tahu kau tadi melihatku".Ujar Anna tanpa menoleh sedikit pun.
Yoongi tersenyum.
"Apa kau merasa terganggu?".Tanya Yoongi menatap Anna.
"Sedikit".Jawab Anna singkat sambil menatap Yoongi.
Yoongi menatap Anna intens. Manik mata mereka bertemu. Beberapa menit saling memandang tanpa ada pergerakan.
"Yoongi-ah".
Yoongi dan Anna mengehentikan aksi saling pandang mereka saat suara panggilan dari Jin terdengar.
Yoongi menoleh dan mendapati Jin dan sahabatnya yang lain berjalan menuju mejanya.
"Yoongi-ah, sepulang sekolah bagaimana jika kita singgah ke restoran Bulgogi langganan kita?".Tanya Jin.
"Ani, aku sibuk hari ini. Lain kali saja".Jawab Yoongi tenang tanpa melihat mereka.
Yoongi mengambil bukunya lalu membacanya.
"Ayolah Yoongi-ah, kita sudah lama tidak berkumpul bersama".Ujar Hoseok.
"Aku yang traktir".Tambah Namjoon.
"Aku rasa kalian sudah tahu pasti jawabanku kan".Ucap Yoongi yang,sibuk membaca bukunya.
Anna diam melihat percakapan mereka.
"Kau membuatku tertarik padamu Yoongi-ssi".Batinnya.Taehyung yang sedari tadi hanya diam dan melihat Yoongi mengalihkan pandangannya pada Anna. Taehyung sendiri diam-diam penasaran tentang Anna.
"Anna-ya, maukah kau ikut bersama kami?".Tawar Taehyung.
Ucapan Taehyung sukses membuat Yoongi dan teman-temannya yang lain mengalihkan pandangan pada Taehyung.
Anna tersenyum dan melihat Taehyung. Teman-temannya yang lain termasuk Yoongi hanya diam melihat Taehyung yang diam menunggu jawaban Anna.
"Hya! Kau ini, mana mungkin Anna mau".Kesal Jimin sambil menjitak kepala Taehyung.
"Bulgogi, aku rasa sudah lama sekali aku tak memakannya".Ujar Anna yang sukses membuat mereka terkejut selain Yoongi.
"Jin..jinjja, kau mau ikut".Gagap Jungkook
"Tapi, aku akan ikut jika Yoongi-ssi ikut".Tambah Anna sambil melirik Yoongi.
Yoongi menutup kasar bukunya lalu melihat Anna. Anna tersenyum licik di depan Yoongi dan Yoongi pun tersenyum balik padanya.
"You have a sweet smile, you know that?".Ucap Anna sambil tersenyum.
"And you have a beautiful smile, you know that?".Jawab Yoongi tanpa meghilangkan senyumannya.
Teman-temannya yang lain hanya diam tak paham apa yg Anna dan Yoongi bicarakan kecuali Namjoon, yang memang pintar dan fasih berbahasa inggris.
"Sepertinya kita pergi tanpa mengajak mereka saja".Bisik Namjoon pada Hoseok.
Hoseok mengangguk paham lalu membisikannya juga ke Jin.
"Ah, sepertinya kita tak usah pergi hari ini mungkin lain kali saja".Ujar Jin yang langsung membuat Jimin, Taehyung dan Jungkook menatap jin dengan tatapan bertanya-tanya.
"Geurae, aku pasti akan ikut".Ujar Anna.
Jin tersenyum kikuk lalu duduk kembali ke kursinya dan hal itu di ikuti juga oleh teman-temannya.
Anna tersenyum dan Yoongi melihatnya dengan tatapan dingin.
"Kau benar-benar tipeku"_____________
Suara jam menjadi satu-satunya suara yang terdengar di ruangan makan itu.
Yoongi dengan pelan memakan makanan yang dibuatnya dengan ditemani wine yang menjadikan suasana tenangnya tambah khas.
Ting tong...Suara bel menghentikan acara makannya. Yoongi meminum winenya lalu bangkit menuju pintu depan.
Cklek..Pintu terbuka, menampilkan sosok gadis yang tersenyum dengan balutan kemeja putih dan jeans hitam dengan rambut hitamnya yang sengaja digerai.
Yoongi tersenyum simpul.
"Welcome".
TBC
______________
{Jangan lupa vote dan komen yah, author butuh kritik atau saran}
Fany_kim
KAMU SEDANG MEMBACA
Darker Side [COMPLETED]
FanfictionApa jadinya jika 2 orang yang sama-sama mempunya sifat kelewat dingin, pintar namun misterius bersama? Ibarat bongkahan es bertemu bongkahan es lain, bukan? Min Yoongi siswa pintar, dingin nan misterius akhirnya menemukan gadisnya. Tak berbeda jauh...