Darker Side [COMPLETED]

Part 8 (Reflection)

Author: fany_kim

"Sisi lainku menginginkanmu, maka bersaplah jadi milikku".
€
Fany_kim
€

Kita tak pernah tahu, bahwa ada suatu titik di mana kita akan bertemu dengan seseorang yang mempunyai kesamaan dalam fisik dan sifat.
Ibarat sebuah kaca yang memantulkan refleksi diri sendiri, kau akan tahu apa yang terlihat menonjol dari dirimu.
Kapan kita akan bertemu dengan seseorang itu? Sekali lagi biarlah waktu dan takdir yang menjawabnya.

Yoongi dan Anna hanya menunggu giliran mereka untuk mempresentasikan tugas rumahan mereka minggu lalu. Yah, minggu lalu dengan malam yang mereka anggap tak pernah terjadi.

"Baiklah, Yoongi dan Anna".Panggil Kim ssaem.

Yoongi dan Anna melangkah maju ke depan kelas. Pandangan semua penjuru kelas menuju ke arah mereka.

"Anna-ssi akan membacakannya dalam bahasa inggris dan aku yang akan menerjemahkannya".Jelas Yoongi.

Anna membuka bukunya dan mulai membaca.

"I wake up in my room, dark was hold me so tight. I couldn't say anything, I couldn't hear anything. Someone in the orther side looked at me with full of hurt of herself".Ucap Anna sesuai isi dari buku.

"Aku terbangun dalam ruanganku, kegelapan mendekapku dengan sangat erat. Aku tidak bisa mengatakan apapun, aku tidak bisa mendengar apapun. Seseorang dari sisi yang berbeda menatapku dengan penuh rasa sakit dari dirinya sendiri".Ujar Yoongi mengartikan dengan pandangan dingin.

"Her by the orther side walk to me. I saw her face, so cold and beautiful with black hair and grey dress. At the same time, i feel i want her be mine. She wishper'Nobody sees and nobody knows'. And her hug me like a mother and son or someone who missing me for the long time".Lanjut Anna.

"Dia dari sisi lain berjalan ke arahku. Aku melihat wajahnya, dingin dan cantik dengan rambut hitam dan gaun abu-abu. Saat itu juga aku merasakan bahwa aku ingin dia menjadi milikku. Dia berbisik 'Tidak ada yang melihat, tidak ada yang tahu'. Dan dia memelukku seperti seorang ibu dengan anaknya atau seseorang yang merindukanku untuk waktu yang lama".Ucap Yoongi.

Semua orang yang ada di kelas itu terdiam. Entah apa yang mereka rasakan, yang jelas puisi karya Yoongi dan Anna ini menarik perhatian mereka termasuk sang Kim ssaem.

"Bisa kalian jelaskan apa maksud dari puisi ini?".Tanya Kim ssaem.

"Puisi ini menceritakan seseorang yang merasa berbeda saat dunianya yang kelam mendadak menjadi kelam yang penuh arti saat seseorang yang berhasil mencuri dunianya saat itu juga. Dia tak dapat mengatakan apapun atau mendengar apapun saat ia bersama seseorang ini. Yang jelas tidak ada yang melihat atau mengetahui mereka dan rasa ingin memiliki satu sama lain".Jelas Yoongi masih dengan nada dinginnya.

"Menurutku ini menakutkan".Ujar Jungkook sambil merasa mrrinding.

"Jadi menurut kalian ini sisi lain dari seseorang yang tengah jatuh cinta?".Tanya Namjoon.
Jatuh cinta, kata yang tak pernah terpikirkan oleh Yoongi dan Anna. Mereka saling memandang.

"Kurasa aku merasakan jatuh cinta itu".Batin Anna.

Anna menatap Namjoon dan tersenyum.

"Yah, ini penggambaran seseorang yang tengah jatuh cinta namun dengan versi darker side".Jawab Anna tanpa menghilangkan senyumannya.

Mereka kembali ke kursi mereka. Anna mengeluarkan secarik kertas dan menuliskan sebuah kaliamat dan memberinya ke Yoongi.
'Meet me at the rooftop'. Isi kertas itu.

Yoongi tersenyum tanpa melihat Anna. Yah, puisi tadi adalah buatannya dan siapa yang tahu bahwa itulah yang di rasakan Yoongi saat bertemu dengan Anna.

________

Disinilah Anna sekarang, menunggu Yoongi di atap gedung sekolah mereka. Suara langkah kaki terdengar dan Anna tahu siapa itu.

Yoongi melangkah keluar dari pintu dan langsung menuju Anna. Rambut hitam dan kulit putih pucatnya sungguh mengagumkan, jika vampir benar ada mungkin Yoongi adalah salah satu dari mereka.

Yoongi berhenti 1 meter dari Anna. Posisi Anna yang membelakanginya membuatnya ingin melakukan sesuatu.

"Kau membuat itu untukku kan?".

Yoongi tersenyum senang. Gadisnya memang pintar pikirnya.

"Aku rasa kau sudah tahu itu Anna,ya".Ucap Yoongi.

Yoongi melangkah mendekat ke Anna yang masih membelakanginya dan fokus pada pemandangan sekolah dari atas.

"Kau sungguh refleksi diriku yang paling mirip".Ujar Yoongi sambil tangannya memainkan rambut Anna.

Yoongi berdiri di depan Anna dan menatap wajahnya.

"Aku menginginkanmu, menginginkan semuanya dari dirimu".

"Kalau begitu buat aku jadi milikmu seutuhnya".Jawab Anna menatap Yoongi.

Tangan kanan Anna bermain di dada Yoongi yang berbalut jas almamater dan kemeja putih. Tangannya perlahan merambat naik ke kancing kemeja atas Yoongi. Menggariskan jarinya di sepanjang kancing kemejanya.

Yoongi juga tak ikut diam, kedua tangannya memeluk pinggang Anna posesif dan menariknya agar lebih dekat.

Yoongi mencium bibir Anna pelan tapi panas disertai dengan gigitan-gigitan kecil. Anna membalas tautan mereka tak kalah panasnya. Ikatan rambut Anna di tarik Yoongi dan berakhir dengan terurainya rambut yang mulai terlihat lebih panjang. Anna mengalungkan kedua tanggannya di leher Yoongi.

Ciuman Yoongi perlahan turun menuju leher jenjang Anna, membuat tanda di sana dengan gairah keduanya yang mulai mendominasi.

Tbc
_________

{Annyeong, mian lama update... #RIPEnglish buat gue yak klo bahasa inggris gua acak adul, tapi itu puisi buatan gue kok original. Jangan lupa vote dan komentar yah}.

Fany_kim