Part 17-End (Lust For Life)

4.6K 325 17
                                    

Author: fany_kim

"Ketahuilah bahwa orang jahat bisa saja darimanapun, bahkan orang terlugu dan baik sekalipun bisa membunuh dengan begitu keji".
.
Fany_kim
.

Malam yang tenang di tengah hutan belakang rumah Anna. Seberkas cahaya rembulan mengintip dari balik dahan dengan daunnya yang lebat. Kunang-kunang sang serangga malam mulai menampakan wujud kecil bercahayanya. Yoongi dan Anna tampak duduk di atas rerumputan sehijau zamrud. Mata mereka menatap lurus ke atas dengan sang bulan sebagai objeknya.

Yoongi dan Anna saling menggengam tangan, saling melindungi dan terlindung benar-benar terasa oleh keduanya. Yoongi mengeratkan genggamannya, Anna reflek menoleh dan menatap Yoongi yang diam bak manekin tampan. Anna terpaku pada karya sang Tuhan yang ada di depannya. Anna tak tahu kenapa ia bisa jatuh sedalam ini, ibarat paku yang dipalu pada papan, sulit untuk ditarik kembali. Anna menjulurkan tangan kirinya yang bebas dan membelai wajah Yoongi. Yoongi menoleh dan menghentikan pergerakan tangan Anna di wajahnya.

Seperti inikah jatuh cinta?, pikir Yoongi. Bagi Yoongi ini hal yang aneh, ketika dahulu ia sering memanfaatkan gadis-gadis yang menyukainya sebagai alat pemuas nafsunya, siapa sangka dahulu Yoongi adalah seorang yang berbeda, sifatnya dahulu 180 derajat terlihat lebih hangat dibandingkan sekarang. Tapi karakternya yang sekaranglah yang sebenarnya. Yoongi merasa aneh pada dirinya sendiri. Begitu mudahnya ia jatuh pada gadis di depannya, rasanya ingin sedekat nadi dengan darah.

"If im fall in love with you, what should i do?!".Tanya Yoongi pada Anna.

"I'll fall with you too".Jawab Anna.

Yoongi terdiam, perasaannya memungkinkannya untuk maju lebih.

"Bagaimana jika tidak ada yang menyetujuinya? kau tahu bukan orang terdekat sekalipun menyebalkan untuk di ajak bicara".Ujar Anna dengan nada dingin.

"Maksudmu manusia yang disebut dengan orang tua yang suka mengatur anaknya sesuka hati? Ya, aku bahkan tidak peduli dengan mereka".Ujar Yoongi tak kalah dinginnya.

"Tidak semua mereka seperti itu, ada kala mereka mencintaimu dengan setulus hati. Yah, walau kadang cinta itu justru menusuk dalam relung jiwa".Ujar Anna sambil menatap lurus kedepan.

Yoongi menyandarkan kepalanya pada bahu Anna. Pertama kalinya ia seperti ini. Entahlah, tapi Anna seperti memberikannya kehangatan, seperti kasih sayang.

Yoongi dan Anna, sepasang manusia yang sama-sama memiliki alter ego, sifat dingin, dan sisi gelap yang mungkin akan membuat mereka di jauhi jika diketahui khalayak orang kini sedang berpikir keras. Apakah hidup harus serumit ini?, pertanyaan yang mengganjal di benak mereka.

***

Sebuah mobil hitam mewah memasuki perkarangan rumah keluarga Min. Tuan dan Nyonya Min tampak turun dan melangakah masuk kerumahnya. Yoongi yang melihat mereka dari jendela kamarnya langsung menemui mereka yang sebagai orang tuanya.

"Appa..eomma...Bagaimana kabar kalian?".Tanya Yoongi dengan senyuman palsunya, mencoba hangat dan kekeluargaan.

Orang tua Yoongi menatapnya sinis, sedetik kemudian senyuman Yoongi memudar. Sebuah lubang dihati dan jiwanya menganga lebih lebar lagi. Alasan mengapa Yoongi seperti sekarang adalah karena orang tuanya.

"Rumah ini seperti sarang hantu, kenapa sedikit sekali penerangan disini?".Ujar Nyonya Min dengan maksud menyindir.

Yoongi hanya diam seperti tidak peduli namun, siapa yang tahu isi hatinya. Ingin rasanya Yoongi seperti teman-temannya yang lain, yang selalu bercerita tentang liburan keluarga mereka, tapi orng tuanya seperti tak pernah mengharapkannya hadir di dunia.

Darker Side [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang