Happy Reading
○○○
Di malam hari yang dingin di tambah jalanan yang mulai sepi. Terlihat sekelompok pria tengah berkumpul di cafe dengan menu makanan yang mereka pesan. Mereka tampak sangat serius dengan perbincangan mereka.
"Bob, siapa ya yang melakukan itu?" Tanya salah satu dari mereka yang berkulit gelap, Kim Mingyu.
Yang ditanya diam sambil menopang dagu nya dengan telapak tangannya. Ia terlihat kebingungan.
"Entah, padahal kita belum membuat rencananya" balas yang ditanya.
"Jadi, bukan kalian yang melakukannya?" Tanya pria yang mirip tokoh anime, Lee Taeyong.
Ketiga temannya menatap dia heran.
"Apa maksudmu? Kita buat rencana saja belum. Dan pasti kalau kita akan menjalankan rencana, pasti kau ikut" jawab temannya yang bermata sipit, Hoshi.
Taeyong terdiam, membuang muka kearah jendela menatap jalanan kota.
"Lalu, apa kita harus cari tahu?"
"Buat apa? Biarkan saja, yang terpenting dia menderita!" Ucap Bobby penuh penekanan dan langsung bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan temannya.
Ketiga temannya diam, Hoshi dan Mingyu menatap Bobby yang sudah menjauh. Sedangkan Taeyong masih termenung memikirkan siapa pelaku yang mereka yang bicarakan.
○○○
Pagi ini Yuju terlambat bangun awal. Ia terlihat sedang berlari terburu-buru menuju sekolahnya yang tinggal beberapa meter lagi sampai. Ia tengah terengah-engah ketika sudah tiba di gedung sekolah.
Ia berjalan lumayan cepat kearah kelasnya walaupun ada rasa gugup di hatinya setelah kejadian kemarin. Ia bahkan tak ingin mengingatnya lagi. Kejadian kemarin benar-benar suram.
Ketika tiba di kelas ia di kaget-kan dengan meja dan bangku nya yang tidak ada di dalam kelasnya.
Yuju berjalan mendekati meja Tzuyu.
"Tzuyu, kemana meja ku?" Tanya Yuju pada Tzuyu.
"Tidak tahu" jawab Tzuyu acuh tanpa menoleh kearah Yuju karena terlalu sibuk dengan ponselnya.
Yuju menatap seisi kelas, berharap ada yang memberitahunya. Tetapi nihil, tak ada seorang pun yang memberitahu. Yuju menatap bangku Yerin yang kosong.
"Ada yang tahu kemana bangku dan meja ku?" Tanya Yuju kepada teman-teman di kelasnya.
"Cari saja sendiri!" Suara tersebut sangat Yuju kenal, siapa lagi kalau bukan Bobby. Si musuh bebuyutan Yuju.
"Seorang pencuri, hidupnya tidak akan tenang. Sebelum dia benar-benar pergi" ujar Bobby sambil melipat tangannya di dadanya.
Yuju menatap Bobby dengan tatapan tak biasa. Terdapat pancaran dendam di manik matanya. Mata Yuju beralih pada Jungkook yang tengah memejamkan matanya sembari mendengar musik dengan headset nya.
"Dasar bodoh, bukannya mencari bangku dan mejanya malah diam saja" Kini yang menyaut teman Bobby yaitu si mulut tajam kedua, Hoshi.
"Tzuyu, antarkan aku yuk mencari meja dan bangku ku!" Ajak Yuju kepada temannya.
"Tidak. Kau saja, aku malas" jawab Tzuyu masih fokus dengan ponselnya.
Yuju yang mendengar itu hanya mendengus kesal. Lalu segera keluar dari kelasnya untuk mencari bangku dan mejanya.
Ia berlari menuju atap sekolah. Setiap tangga ia jajaki tanpa lelah hanya demi meja dan bangku nya. Saat ia sampai di atap sekolah, disana ia tak mendapati meja dan bangku nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Fat Girl (Yuju)
Random[COMPLETED] Mencari sebuah kebenaran itu sulit. Tapi sebuah keajaiban akan datang pada kita pada saat yang tertentu. Maka, jadilah orang baik agar selalu dapat keajaiban. ~Aul~ -poster by Me