14. Really?

1.3K 172 43
                                    

Happy Reading

○○○

Sekarang Yuju dan Taeyong sudah kembali bersekolah setelah di rawat di rumah sakit. Dan karena kejadian kemarin, Yuju dan Taeyong menjadi dekat. Bahkan sekarang mereka berangkat sekolah bersama.

"Kenapa kita menjadi pusat perhatian?"

Yuju tampak risih karena terus di perhatikan murid-murid yang berada di koridor sekolah. Sedangkan Taeyong tampak biasa-biasa saja.

"Tidak usah khawatir, ada aku" kata Taeyong sembari menepuk pundak Yuju. "Cih!" Yuju mendesis tak suka. Taeyong hanya bisa terkekeh.

Yuju dan Taeyong segera memasuki kelas mereka. Dan langsung di sambut ramah oleh penghuni kelas. Apalagi Yerin yang sangat heboh dengan kedatangan Yuju dan Taeyong.

"Wah! Akhirnya kalian masuk juga. Jangan lupakan hukuman dari wali kelas ya" kata Mingyu seraya mengingatkan hal yang tak mengenakkan itu.

"Eh ayo! Kita harus ke ruangan guru" kata Seungcheol yang baru tiba.

"Buat apa?"

"Menyelesaikan hukuman kita"

"Ha? Aigoo"

●●●

Yuju, Jungkook, Taeyong, Mingyu, Hoshi, dan Seungcheol sudah berdiri di tengah lapangan sambil hormat kearah bendera. Mereka tengah melaksanakan hukuman mereka karena membolos pelajaran Bahasa Inggris. Hukuman ini harus di selesaikan sampai istirahat pertama.

Dan sekarang mereka sebentar lagi akan segera selesai dengan hukuman mereka.

Tett! tett!

Bel istirahat berbunyi, mereka semua segera menurunkan tangan kanan mereka yang terasa sangat pegal. Mereka lalu terduduk di tanah lapangan secara bersamaan.

"JUNGKOOK!" Teriak suara nyaring dari perempuan yang tengah berlari sambil membawa sapu tangan dan botol minum. Dia sudah berdiri tepat di depan Jungkook. Jungkook lalu berdiri agar menyamakan dengan perempuan itu.

"Buat apa kesini, Momo?" Tanya Jungkook. Perempuan bernama Momo itu langsung mengelap keringat Jungkook dengan sapu tangan yang ia bawa. Yuju, Mingyu,Taeyong, Seungcheol, dan Hoshi langsung menatap heran dua sejoli itu.

"Ada hubungan apa mereka berdua?" Pikir Yuju dalam hati sekaligus dengan perasaan yang tak suka.

"Ayo kita istirahat!" Ajak Momo setelah mengelap keringat Jungkook dan segara menarik tangan Jungkook agar menjauh dari temannya.

"Jungkook dan Momo pacaran?"

"Setahu ku sih mereka baru jadian"

"Ha?"

"Benarkah?"

"Iya, kata Yerin"

Setelah mendengar perkataan Mingyu barusan, Yuju langsung beranjak berdiri dan pergi meninggalkan teman-teman prianya. Temannya menatap Yuju bingung.

●●●

Jungkook sudah berada di kantin bersama Momo. Sekarang ia dan Momo sedang makan siang bersama. Walaupun harus jadi pusat perhatian murid-murid di kantin.

"Nanti pulang bersama, ya" seru Momo sambil mengunyah makanan dan makanan itu membuat mulutnya kotor. Jungkook yang melihatnya langsung membersihkan makanan itu dengan tisu. Momo lalu terdiam tak berkutik karena saking kagetnya dan senangnya. Semua murid perempuan langsung heboh melihat kegiatan Jungkook bersama Momo.

Dan tindakan Jungkook barusan tak luput dari perhatian Yuju. Yuju lalu menarik Yerin agar menjauh dari kantin.

"Terimakasih, Jungkook" kata Momo sambil menampilkan gigi putihnya.

"Sama-sama"

"Terimakasih sudah mau menjadi kekasih ku" kata Momo secara tiba-tiba. Dan membuat Jungkook mengingat kejadian semalam bersama Momo.

..

Jungkook dan Momo berjalan untuk pulang kerumah mereka masing-masing. Di tengah perjalanan pulang mereka, Momo berbicara sesuatu yang serius bersama Jungkook. Momo mulai menggenggam kedua tangan Jungkook. Dan refleks Jungkook memandangnya lekat.

"Ada sesuatu yang harus aku bicarakan padamu" kata Momo seraya menatap lekat Jungkook.

"Apa itu?"

"Maukah kau menjadi kekasih ku?" Pernyataan Momo barusan sukses membuat Jungkook tercengang. "Apa kata mu?!" Pekik Jungkook shok.

"Mungkin ini agak aneh, kita sudah menjadi teman dan aku memendam perasaan suka padamu sejak kita di sekolah menengah" jelas Momo dan Jungkook mulai tak berkutik, dia bingung harus menerimanya atau tidak.

"Tidak perlu menjawabnya, aku tahu jawaban mu pasti tidak mau" Momo mengerutkan bibirnya dan segera melepas genggaman nya pada tangan Jungkook kemudian berjalan pergi meninggalkan Jungkook yang masih terbengong.

"Momo! Ayo kita mulai pacaran!" Teriak Jungkook pada Momo

"Benarkah?"

Dan perkataan itu sukses membuat Momo memberhentikan langkahnya dan segera berbalik kemudian berlari untuk memeluk Jungkook dengan erat.

"Terimakasih"

..

"Tidak apa, kau teman kecil ku" balas Jungkook lalu meminum es jeruk yang ia pesan. Sedangkan Momo hanya memandang Jungkook dengan sumringah.

○○○

Kegiatan belajar sudah selesai dari tadi. Yuju dan Taeyong berniat untuk pulang bersama. Sekarang mereka sudah berjalan di trotoar menuju halte bus. Sekarang mereka berangkat sekolah dan pulang sekolah menggunakan kendaraan Bus.

Hingga kaki mereka sudah menapaki wilayah halte bus. Mereka duduk di kursi tunggu yang tersedia di halte bus. Yuju dan Taeyong terdiam tanpa mengeluarkan suara. Hingga Yuju mulai bosan dan kembali mengingat perkataan Mingyu di lapangan.

"Setahu ku sih mereka baru jadian"

Hati Yuju mulai tidak tenang, ia kini melirik keseluruh penjuru halte bus. Ternyata hanya ada Yuju dan Taeyong saja disini. Yuju lalu mulai berdehem.

"Ekhem!" Taeyong refleks melirik kearah Yuju. Sama halnya dengan Yuju yang melirik kearah Taeyong.

"Ada apa?" Tanya Taeyong pada Yuju yang masih melirik Taeyong. "Tidak" balas Yuju cepat.

"Bohong!"

"Tidak kok"

"Sudahlah, kau mau bilang apa padaku?" Tanya Taeyong to the point. Dan itu membuat Yuju semakin gugup.

"Eu, itu.. apa kau mau.."

"Mau apa?" Potong Taeyong.

"Maukah kau mengisi hati ku?"

"Apa!?"

○○○

TBC

Up, lgi ad ide dan waktu..

Maaf pendek cmn segini ide nya.

Jgn lupa voment

-aul

Minggu, 30 Apr 2017

[✔] Fat Girl (Yuju)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang