Happy Reading
○○○
Yuju berlari keluar dari rumahnya tanpa menggunakan alas kaki. Ia terus berlari menjauh dari rumah dan pergi ke tempat yang akan ia tuju. Deru nafasnya yang tersengal, karena badannya yang besar. Ia meringis tatkala telapak kakinya menginjak batu-batu kecil di jalanan.
Kemudian dia tiba di sebuah rumah sakit yang tak jauh dari rumahnya. Ia berjalan di lobby rumah sakit hingga kakinya memasuki ruangan temannya -Lee Taeyong-.
Pasien di dalam ruangan tersebut terkejut dengan kedatangan Yuju dengan keadaan yang berantakan. Taeyong menutup buku novel yang baru saja ia baca dan mengalihkan pandangannya kearah Yuju.
"Kau? Kenapa malam-malam kesini?"
"..."
Yuju tak berkutik, ia masih menetralkan nafasnya yang tersengal.
"Kau kenapa berantakan sekali? Wajahmu kusut sekali, kaki mu? Kenapa kau tidak pakai alas kaki? Kau gila!" Kata Taeyong yang memperhatikan Yuju dari atas sampai bawah.
"..."
Yuju masih tidak mau menjawab, ia terus menatap Taeyong dengan penuh arti.
Ceklek!
Suara pintu ruangan terbuka, muncullah seorang wanita dewasa sambil membawa se-kantong plastik besar di tangannya. Ia adalah ibunya Taeyong.
"Yuju?" Seru ibu Taeyong yang terkejut dengan adanya Yuju di ruangan Taeyong dengan keadaan berantakan.
"Kau kenapa Yuju?" Tanya ibu Taeyong yang khawatir dengan keadaan Yuju sekarang.
Yuju menatap lekat Ibu Taeyong dan Taeyong secara bergantian.
"Bolehkah aku tidur disini?"
○○○
Pesawat menuju Amerika sudah diberangkatkan. Bobby beserta ayahnya sudah duduk di tempatnya bersama orang-orang lainnya. Bobby duduk tepat di kaca pesawat yang langsung mengarah pada sayap pesawat. Bobby termenung memikirkan hal yang cukup membuatnya malu sampai sekarang tapi di satu sisi, ia merasa lega.
Bobby kembali ingat mimpi yang membuatnya berubah drastis.
..
Bobby tertidur di kamar mendiang ibunya yang terlihat sepi. Sesekali ia menggerakkan badannya ke kiri dan ke kanan. Ia terlihat terganggu di tidurnya. Lalu ia terlihat sangat lelap sekali. Dia bermimpi.
Seorang wanita yang penuh cahaya menyilaukan mata Bobby. Di lihatlah oleh Bobby wanita bercahaya itu.
"Ibu?"
"Bobby, anakku" balas ibunya. Tanpa aba-aba Bobby langsung memeluk erat ibunya. Ibunya membalas pelukan anaknya, dengan lembut ibunya mengusap lembut kepala anaknya.
"Ibu, aku merindukan mu" kata Bobby ibunya hanya diam sambil tersenyum. Ibunya lalu melepaskan pelukan anaknya dan segera menatap anaknya dengan lekat ditambah senyum manisnya.
"Bobby, jadilah seperti malaikat. Jangan seperti ayah mu"
Bobby menaikan sebelah alisnya karena bingung dengan perkataan ibunya yang sangat aneh. "Apa maksud ibu?"
"Jangan dendam dengan temanmu, jangan menyakiti temanmu. Mereka tidak bersalah sama sekali" kata Ibunya yang tahu niat busuk Bobby untuk membalas dendam kepada teman sekelasnya -Yuju, Taeyong-.
"Ibu.. kenapa tahu?" Bobby tampak shok.
"Ibu tahu apa yang kamu rasakan, ibu tahu semua perbuatan mu di sana. Ibu selalu ada di hatimu, jadi ibu sangat tahu" jelas ibunya yang membuat Bobby tak berkutik sedikit pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Fat Girl (Yuju)
Diversos[COMPLETED] Mencari sebuah kebenaran itu sulit. Tapi sebuah keajaiban akan datang pada kita pada saat yang tertentu. Maka, jadilah orang baik agar selalu dapat keajaiban. ~Aul~ -poster by Me
![[✔] Fat Girl (Yuju)](https://img.wattpad.com/cover/100825874-64-k675869.jpg)