10. Kepergok

1.6K 185 60
                                    

Happy Reading

○○○

Tidak di angkat.

Itulah yang di rasakan oleh Yuju, baru saja ia menelpon Yerin tapi tak di angkat sama sekali.

Yuju pasrah, Yerin sudah tak percaya lagi dengannya dan Jungkook yang membencinya. Yuju benar-benar buruk di mata semua orang.

Yuju pusing, ia tak mau terlalu lama larut pada kesalahannya. Ia akhirnya memilih untuk mengambil dompetnya dan memasukkannya kedalam tas selempang nya. Dan segera keluar dari rumahnya di malam hari yang lumayan dingin. Ia keluar rumah hanya memakai balutan kaos panjang berwarna putih dengan celana jeans yang besar sesuai dengan tubuh besarnya.

Yuju berjalan menuju kawasan kota. Karena disana banyak jajanan yang di jual. Ia sudah sampai di kawasan kota yang berada di pinggir jalan dan mencari makanan yang enak.

Setelah lama mencari, akhirnya ia berhasil menemukan makanan yang ingin sekali ia cicipi. Yaitu odeng.

Sudah lama ia tidak makan odeng, ya karena satu alasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah lama ia tidak makan odeng, ya karena satu alasan. Ibunya melarangnya.

Ia beli odeng tersebut dua tusuk dan segera membayarnya. Lalu segera jalan-jalan sambil memakan odeng yang ia beli.

Ia berjalan di trotoar yang mulai ramai oleh orang-orang yang ingin menghabiskan malam mereka disini dengan mencicipi makanan pinggir jalan.

Yuju mengunyah odeng tersebut dengan cepat lalu kembali memakannya dengan lahap. Sesekali ia melebarkan mulutnya karena kepanasan.

Bruk!

Yuju hampir saja tersungkur, tiba-tiba segerombolan pria yang berjumlah 4 orang berlari dari arah yang sama dengan Yuju. Mereka terlihat tengah mengejar maling.

"Lee Taeyong berhenti kau!" Teriak salah satu dari 4 orang tersebut.

Mata Yuju membulat setelah mendengar kata Taeyong. Ia dengan sigap, menghabiskan odeng nya dan segera berlari mengejar segerombolan pria yang tengah mengejar Taeyong, teman sekelasnya.

"Yak kalian, hentikan!" Seru Yuju pada segerombolan pria yang tengah mengeroyok Taeyong.

Segerombolan pria itu berhenti dan memandang Yuju, sedangkan Taeying hanya bisa menutup matanya menahan sakit yang di derita nya. Yuju menatap tajam 4 kawanan yang seperti preman pasar.

"Siapa kau? Mau menjadi pahlawan?" Cibir salah satu dari 4 preman itu.

"Tidak, cepat serahkan Lee Taeyong padaku!" Seru Yuju sambil bertolak pinggang.

Sebenarnya ia takut, keringat dingin sudah bercucuran sedari tadi. Tapi ia tutupi dengan kata-kata yang seperti pahlawan.

"Tidak akan, dia adalah sasaran kita!"

[✔] Fat Girl (Yuju)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang