[✔] Fat Girl (Yuju)

16. Strange

Sorry baru update ^^ jangan lupa baca ff baru gua ya^^

Oh iyaa!! Yang part kemarin gua hapus, karena terlalu cepet alurnya^^ jadi gua ganti dengan part ini hehe^^

Sorry for typo laknat 😂😂

Happy Reading

•••

Brak!

Akh!

Plak! 

"He..hen..tikan.." desis Yuju yang sudah babak belur.

"Cukup Taeyong yang kau ambil! Jangan kau ambil posisi ku juga!" Marah gadis yang melakukan hal keji pada Yuju.

"Aa..pa.. ma..mak..sudmu?" Tanya Yuju dengan suara mulai melemah.

"Pakai tanya lagi! Kau! Puas kau sekarang! Mengambil posisi Irene" Marah perempuan satu lagi yakni teman karibnya Irene.

"Kau sudah ambil Taeyong dariku! Sekarang kau telah mengambil posisi ku sebagai model sekolah!"

Yuju diam, ia belum bisa mencerna perkataan kakak kelasnya itu. Kepala pusing karena habis terbentur oleh tembok.

"Kenapa diam saja bodoh?!" Pekik nya yang sudah naik pitam.

Flashback On

Sehabis menemui Tzuyu, Yuju langsung di panggil ke ruangan guru Kim. Yuju yang tak tahu kenapa bisa di panggil, hanya menurut saja. Mungkin nilai dia kurang dan harus ikut kelas tambahan.

Tapi ternyata tidak..

"Yuju, kamu dipilih menjadi model sekolah tahun ini" ucap Guru Kim.

Yuju tentu saja terkejut bukan main. Ia tak secantik model tahun lalu, kenapa ia bisa terpilih?

"Kenapa harus saya, Bu? Saya tidak secantik model tahun lalu" ujar Yuju ragu pada perkataan Guru Kim.

"Ini permintaan kepala sekolah"

"Ha?"

"Pokoknya besok kau mulai pemotretan ya" ujar Guru Kim. Yuju hanya bisa mengangguk dengan rasa ragu.

Flashback Off

"Sudahlah, kita akhiri saja Irene" ujar temannya yang bermata sedikit sipit.

"Iya benar Irene" ujar satunya lagi.

"Tapi sebelum aku pergi, aku akan peringatkan satu hal padamu"

"Meski kau sudah tak terlalu gemuk lagi, kau tetap saja seperti babi!" Umpat Irene sebelum bergegas meninggalkan Yuju yang sudah terkulai lemas.

Cuih!

Irene langsung meludahi Yuju sebelum benar-benar pergi dari hadapan Yuju. Yuju hanya bisa diam menangis sesenggukan.

"Badanku sakit semua, wajah ku pun ikut merasakan rasa nyeri bekas pukulan mereka. Padahal hari ini ada pemotretan seragam sekolah" monolog Yuju dalam hatinya yang mulai panik.

Yuju mencoba untuk bangkit berdiri tapi tidak bisa. Ia lalu menatap ke sekelilingnya, tidak ada siapapun di tempat ini, rumah kosong belakang sekolah.

"Bagaimana ini?" Pikir Yuju lalu mencoba berdiri lagi.

Drrtt drrtt!

Suara getaran ponsel Yuju yang berada di saku rok Yuju membuat Yuju langsung mengambilnya. Sebuah telpon masuk dari Taeyong, Yuju pun langsung gelisah.