1. Pernikahan

1.1K 39 8
                                    

Im Soo Jung, perempuan cantik berbalut gaun putih bersih itu berdiri di depan cermin menatap pantulan dirinya. Wajahnya terlihat cantik walaupun dengan riasan tipis, tidak banyak aksesoris yang ia kenakan kecuali anting dan kalung yang sama sama berkilau tertepa cahaya lampu. Rambutnya yang diikat menyisakan anak rambut yang menambah kecantikannya. Penampilannya sempurna bahkan terlampau sempurna bagi seorang calon pengantin.
Namun walaupun demikian, wajah cantik itu sama sekali tidak menunjukkan raut bahagia di hari pernikahannya. Wajah itu lebih seperti seseorang yang ragu dan khawatir. Tentu saja ia tidak menunjukkan raut bahagia, karena pernikahan yang akan dilaksanakannya adalah pernikahan bisnis atau secara tidak langsung ia dijual pada keluarga rekan bisnis ayahnya. Ia sama sekali tidak mengenal dan mengetahui wajah calon suaminya, ia bahkan belum pernah bertemu langsung dengan calon suaminya. Dalam waktu seminggu ia dipaksa menikah dengan lelaki yang belum pernah dilihatnya, sangat konyol bukan.

"Soo Jung-ah"panggil seorang lelaki melongokkan kepala dari balik pintu ruang pengantin.

Soo Jung membalikkan badannya dan mendapati temannya Yang Tae Oh sudah berdiri di balik daun pintu berwarna putih itu. Melihat teman seperjuangannya sebuah ide langsung terlintas di kepalanya, ya ia harus melakukan sesuatu agar dirinya tidak melakukan pernikahan konyol ini.

"Tae Oh-ah, masuklah"Soo Jung segera menarik tubuh Tae Oh masuk dan mengunci pintu ruang pengantin agar tidak ada seorangpun yang dapat masuk.

"Apa yang kau lakukan? Kau membuatku merinding?"Tae Oh merasa merinding karena Soo Jung menguncinya di ruang pengantin. Kepalanya mulai berpikir kotor.

"Kau berpikir kotor, bukan? Dasar mesum"omel Soo Jung menyadari tatapan mata Tae Oh yang berpikir aneh aneh.

"Sudahlah, aku hanya ingin memberikan bunga-nya padamu"Tae Oh memberikan buket bunga mawar putih pada Soo Jung. "Calon suami-mu yang memberikan buket bunga ini padaku. Dia bahkan tahu bunga favoritmu"

Soo Jung menatap buket bunga di tangan Tae Oh, mawar merah adalah bunga favoritnya. Tapi hari ini ia sama sekali tidak menganggap bunga itu bunga yang indah, semuanya hari ini terlihat sangat buruk dimatanya. Bahkan gedung yang dijadikan tempat pernikahannya terlihat seperti rumah duka baginya.

"Tae Oh, kau akan membantu-ku, bukan?"tanya Soo Jung dengan wajah memelas, ia mengabaikan bunga yang disodorkan Tae Oh.

"Kau tidak berpikir macam macam?"Tae Oh menatap penuh selidik perempuan cantik dihadapannya.

Soo Jung hanya memberikan senyuman evil pada Tae Oh, temannya itu memang selalu mengetahui jalan pikirannya.

"Aish, apa salahnya menikah di usia muda. Kau tahu calon suami-mu itu mungkin lebih tampan dari Song Joong Ki atau Lee Min Ho"omel Tae Oh kesal karena pada akhirnya ia harus terseret pada rencana jahat Soo Jung.

"Yang Tae Oh, kau akan membantu-ku, bukan?"Soo Jung memasang wajah memelasnya.
Tae Oh hanya menghela nafas berat menyadari ia akan menghadapi amarah tuan Im nantinya, namun ia juga tidak mungkin menolak permintaan teman kecilnya. Ia juga merasa iba dengan perjodohan yang membuat temannya sengsara, bagaimanapun juga ia menginginkan temannya itu bahagia.

Tae Oh dengan kaki telanjang mengintip ke arah ballroom tempat dilaksanakannya pernikahan Soo Jung, dibalik dinding ia dapat melihat Tuan dan Nyonya Im sedang sibuk menyapa tamu. Lalu matanya ia arahkan pada pintu keluar, setelah memastikan aman dari keluarga Im ataupun orang yang tahu Soo Jung, ia menoleh pada Soo Jung dibelakangnya yang sudah siap siap dengan gaun yang diangkat sampai lutut.

"Kau harus mengganti sepatu-ku nanti"ancam Tae Oh sebelum mengangguk.

Setelah mendapat tanda dari Tae Oh, Soo Jung yang menggunakan sneaker milik Tae Oh melesat dengan cepat menuju pintu keluar. Gaun yang dipakainnya melambai lambai mengikuti gerakan tubuhnya.

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang