putri mahkota dan Min Jae

175 16 0
                                    

Seorang dayang membungkuk memberi hormat pada seorang perempuan cantik yang duduk tegap di balik mejanya. Perempuan berpakaian mewah itu menatap tajam pada dayang yang baru saja masuk ke dalam kediamannya.

"Apa yang kau dapatkan?"tanya Putri Mahkota tenang.

"Dayang Im Soo Jung merupakan dayang baru di istana, dia baru saja bekerja satu minggu yang lalu. Dayang Im ditempatkan sebagai dayang Putra Mahkota atas permintaan Putra Mahkota langsung. Ada rumor bahwa Putra Mahkota dan dayang Im memiliki hubungan khusus, seperti hubungan Putra Mahkota dengan Pengawal Min"jelas dayang tersebut masih dengan menunduk.

"Apa maksud-mu hubungan khusus itu? Apa ada rumor bahwa Putra Mahkota mencintai dayang rendah itu?"tanya Putri Mahkota tajam.

"Tidak yang mulia, rumor yang beredar bukan seperti itu. Rumor yang beredar di kalangan dayang mengatakan bahwa dayang Im memiliki hubungan spesial dengan Pengawal Min. Beberapa dayang mengatakan bahwa dayang Im dan pengawal Min menjalin suatu hubungan"jelas dayang tersebut cepat.

Putri Mahkota mengepalkan tangannya, entah kenapa mendengar bahwa dayang yang menurutnya itu rendahan menjalin hubungan dengan Min Jae lebih membuatnya marah dan kesal dibandingkan dirinya mendengar dayang itu bersama suami-nya.

.
.
.

Raja yang duduk di kursi kebesarannya, memijat pelan keningnya yang terasa sangat sakit dengan datangnya puluhan masalah. Di luar puluhan siswa Sungkyunkwan sedang berdemonstrasi meminta-nya lengser dari tahta-nya.

Para pejabat istana yang melakukan mogok kerja serta rakyatnya yang mulai berani bersuara. Ia harus segera mengambil tindakan agar semua petisi yang datang padanya berhenti. Ia harus mengambil sikap tegas agar mereka tidak berani lagi mengancamnya lagi.

"Yang Mulia, Putri Mahkota datang berkunjung"umum seorang kasim yang berjaga di balik pintu aula.

Raja mengernyitkan dahinya heran dengan kunjungan Putri Mahkota yang tidak biasanya. "Masuk"

Pintu aula terbuka lalu nampaklah Putri Mahkota yang berjalan menuju ke arahnya dengan anggun, perempuan cantik bergelar Putri Mahkota itu membungkuk memberi hormat setelah berdiri dihadapan Raja.

"Apa yang membawa-mu kemari Putri Mahkota?"tanya Raja heran.

"Hamba tidak akan bertele tele, yang mulia"jawab Putri Mahkota sambil tersenyum kecil. "Hamba menghadap anda karena hamba memiliki cara agar semua masalah yang anda hadapi terselesaikan"

Raja mengernyitkan dahinya tidak mengerti dengan maksud dari Putri Mahkota. Ia tidak dapat menembak apa yang ada di pikiran Putri Mahkota.

"Semua masalah yang anda hadapi sekarang berawal dari Pengawal Min, hamba bisa membuat pengawal Min jatuh dan kehilangan kepercayaan dari Putra Mahkota. Sebuah masalah harus diatasi dari akarnya, bukan?"jelas Putri Mahkota dengan senyuman misteri di wajahnya.

"Jika aku tidak bisa memiliki-mu berarti tidak ada satu orang-pun yang bisa memiliki-mu"ucap Putri Mahkota di dalam hati. Sorot mata dan senyumannya menunjukkan bahwa ada sesuatu yang jahat di dalam pikirannya.

.
.
.

"Apa yang ingin kau tahu?"tanya Young Ryeol kesal karena Soo Jung sejak tadi terus mengekor-nya dan tidak henti hentinya memberondongnya dengan banyak pertanyaan yang tidak bisa dijawabnya.

"Pergilah dan istirahat!. Akan bahaya jika ada orang yang lihat kau berada disini"Young Ryeol sedikit mendorong tubuh Soo Jung untuk menjauh darinya. Ia menyibukkan diri dengan tanaman tanaman herbal yang akan diracik sebagai obat.

"Aku akan mengatakan pada mereka bahwa aku meminta obat dari-mu"jawab Soo Jung santai.

"Dari tabib keluarga Raja?"

"Aku akan mengatakan pada mereka bahwa aku meminta obat untuk Putra Mahkota. Dan aku yakin Putra Mahkota akan membela-ku"jawab Soo Jung tidak ingin kalah.

Young Ryeol menghentikan kegiatan menumbuknya, dan menatap wajah Soo Jung lekat berharap perempuan dihadapannya akan segera menyerah. Namun rupanya harapannya hanya harapan karena ia sama sekali tidak melihat gurat menyerah di wajah Soo Jung.

"Aku tidak akan menyerah"Soo Jung mengambil salah satu tanaman herbal dan memotong tanaman herbal itu sekedar membantu Young Ryeol.

"Jadi katakan-lah yang kau tahu, kau tidak ingin aku berakhir tidur disini, bukan?"ucap Soo Jung masih sibuk dengan tanaman herbalnya.

Young Ryeol hanya mendengus menyadari dirinya cepat atau lambat akan mengatakan semua-nya pada Soo Jung.

"Apapun yang aku ceritakan itu hanya terjadi pada masa lalu, aku yakin sekarang ketua sangat mencintaimu"jelas Young Ryeol yang langsung di-angguki Soo Jung.

"Dulu ketua dan Putri Mahkota hampir saja melangsungkan upacara pernikahan"penjelasan yang diungkapkan Young Ryeol sukses membuat Soo Jung membulatkan matanya terkejut.

"Dulu ketua dan Putri Mahkota saling mencintai mereka hendak menikah saat istana memberlakukan larangan menikah untuk para gadis di Joseon. Karena Putri Mahkota merupana putri dari menteri di pihak ibu suri. Putri Mahkota terpilih menjadi istri Putra Mahkota. Akhirnya pernikahan antara ketua dan Putri Mahkota tidak pernah terjadi karena Putri Mahkota telah memilih Putra Mahkota. Lagipula siapa yang akan menolak jika ditawarkan posisi itu"jelas Young Ryeol tidak ingin terlalu banyak bicara.

Soo Jung mengusap pelan air mata yang tiba tiba saja mengalir membasahi pipinya, kisah hidup Min Jae sangat memprihatinkan baginya. Lelaki itu mengalami hidup yang sangat sulit, perempuan yang dicintanya memilih lelaki lain dan menikah dengan Putra Mahkota, keluarganya yang di hukum mati oleh Raja, mengabdikan hidupnya pada Raja yang tidak kompeten, hidup menjadi buronan negeri.

Lelaki yang telah membuatnya jatuh cinta itu menanggung beban hidup yang berat di bahunya. Ia tidak pernah menduga bahwa Min Jae merupakan seseorang yang hidup dengan kisah kelam hidupnya.

Tangisnya semakin menjadi begitu mengingat mungkin beberapa waktu ke depan lelaki itu akan menghadapi hidupnya yang paling kelam. Tidak menutup kemungkinan jika lelaki yang ahli bermain pedang itu akan kehilangan nyawa sebelum merasakan bagaiman rasa bahagia yang sebenarnya.

Young Ryeol yang terkejut dengan tangis Soo Jung hanya bisa duduk dalam diam bingung harus bagaimana. Ia tidak ahli dalam menangani seseorang yang menangis, dan ia tidak berani menyentuh perempuan milik ketua-nya sehingga yang dapat ia lakukan hanya menunggu sampai Soo Jung menghentikan tangisnya.

.
.
.
TBC
.
.
.

Terima kasih sudah membaca cerita yang absurd ini🙏🙏🙏

Kritik dan sarannya ditunggu, kalau ada yang mau vote juga boleh😀😀😀

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang