Part 5

1K 114 1
                                    

Makasih banget yg udah mau baca dan yg udah mau ngevote 😊
Oke kelanjutannya readers 😊

****
Seoul,11 januari 2016

Langit sudah berubah warna menjadi warna hitam. Artinya malam telah tiba.

Saat itu Jessica sedang membereskan barang barang nya yg tergeletak di atas meja kerjanya.

Rekan rekan nya sudah pulang terlebih dahulu. Sebenarnya Baekhyun tadi mengajak nya untuk pulang bersama namun Jessica menolak karena dia juga ingin berbelanja terlebih dahulu.

"Akhirnya selesai juga. Ah sudah pukul tujuh aku harus ke supermarket secepatnya agar tidak kehabisan bahan makanan dan yg lainnya."Ucap Jessica seraya menyampirkan tas salempang nya.

Jessica berjalan gontai menuju lobi kantor dan mendapati namja berperawakan tinggi sedang memunggunginya.

"Siapa dia? Seperti nya aku mengenalinya."gumam Jessica seraya berjalan mendekati namja tersebut.

"Ah ternyata kau."Ucap Jessica disamping namja tersebut.

Namja tampan itu melihat ke arah Jessica dan tersenyum kecil.

"Sudah selesai nona Jung?"tanya Sehun. Ternyata namja yg di sebut Jessica adalah Sehun.

Jessica mengangguk dan memperhatikan sekelilingnya.
"Kau sendiri? Kemana manager mu?"

"Dia sudah pulang."Jawab Sehun.

Jessica melihat Sehun bingung.
"Lalu kenapa kau juga tidak ikut pulang? Memang nya kau ingin apa lagi disini?"

Sehun tersenyum kecil dan menggenggam tangan Jessica lalu membawanya pergi dari kantor tersebut.

Jessica kaget.
"Ya! Kau ingin membawaku kemana? Aku harus ke supermarket tuan Oh."

Sehun terus menarik tangan Jessica dan membawa Jessica masuk ke dalam mobil sport Sehun.

"Diamlah. Aku akan mengantarkanmu ke supermarket dan mengantarkanmu pulang. Tidak ada penolakan." Ucap Sehun dan segera melajukan mobil nya.

Jessica hanya mempoutkan bibir nya kesal dan juga meniup poninya.

Sehun yg melihat itu hanya terkekeh pelan.
Sungguh menggemaskan. Batin Sehun.

Setelah sampai di supermarket Jessica langsung mengambil keranjang belanja dan berjalan ke arah rak yg terdapat banyak sayuran dan buah buahan yg terlihat masih segar.

Sehun mengikuti Jessica dengan masker yg menutupi wajah tampan nya dan topi yg bertengger manis di kepalanya.

"Memangnya kau bisa memasak?"tanya Sehun saat melihat betapa banyak sayuran dan ikan yg Jessica masukan ke dalam keranjang belanja nya.

Jessica mengangguk.
"Tentu. Jika aku tidak bisa memasak mana mungkin aku membeli sayuran dan ikan sebanyak ini."

Sehun tersenyum.
"Kalau begitu aku boleh memintamu memasak kan makanan untuk ku?"

Jessica terdiam sejenak.
"Boleh. Kapan kau ingin aku memasak kan makanan untukmu?"

"Besok siang bagaimana?"tanya Sehun semangat.

"Baiklah."Jawab Jessica dan berjalan menuju kasir.

Sehun tersenyum lebar dan mengikuti langkah kecil Jessica menuju kasir.

"Jadi semua total nya 120 ribu won nona."
Ucap sang kasir.
Jessica mengangguk dan mengambil dompet nya tapi Sehun sudah membayar tagihan nya terlebih dahulu.

"Terimaksih."Ucap Sehun dan segera membawa belanjaan Jessica.

Jessica terlihat kaget dan segera berlari kecil menyusul Sehun.

"Ya! Itu belanjaanku kenapa jadi kau yg membayar nya sih."sungut Jessica.

Sehun tidak mendengarkan perkataan Jessica dan terus melangkah kan kaki nya menuju mobil nya terparkir.

Jessica mendengus kesal dan lebih memilih diam.

"Masuklah dan jangan banyak bertanya nona Jung." Ucap Sehun.

Jessica hanya mendengus dan langsung memasuki mobil Sehun.

Mereka sampai di lobi apartemen yg Jessica tempati. Dan Sehun menurunkan belanjaan Jessica dan berniat membawanya namun di cegah oleh Jessica.

"Biar aku saja tuan Oh. Kau harus pulang,ini sudah malam dan kau juga butuh istirahat."Ucap Jessica sambil mengambil belanjaan dari tangan Sehun.

"Baiklah. Besok jangan lupa,aku akan menjemputmu di tempat mu bekerja."Ucap Sehun.

Jessica menggeleng.
"Tidak. Kita bertemu saja langsung disini."

"Baiklah. Kalau begitu aku pulang dulu,kau jangan lupa istirahat."Ucap Sehun.

Jessica mengangguk.
"Nde gomawo untuk belanjaannya dan berhati hatilah."

Sehun tersenyum dan mengusap kepala Jessica.
"Tentu. Kalau begitu aku pergi. Selamat malam."

Jessica hanya mengangguk.
Setelah itu Sehun sudah menghilang.
Jessica masih berdiri di lobi dan memegang kepala nya yg telah di pegang dan di usap lembut oleh seorang Oh Sehun.

"Astaga kenapa dengan jantungku?"gumam Jessica seraya memegang dadanya.

Perasaan apa ini? Kenapa rasa ini sama,setelah aku tidak pernah merasakannya selama 5 tahun. Batin Jessica.

****
Nafas dulu,ha ha 😂
Aku sempet bingung mau bikin moment mereka kaya gimana karena takut gak nge feel yaa alhasil begini 😂
Aku minta maaf banget ini😂
Tapi Gomawo yg sudah baca dan ngevote ff ku ini 😊
Semoga gak bosen yaa bacanya 😊😂

You are my real lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang