Let's enjoy and happy reading 😊
****
Seoul,11 februari 2016Sinar yg dipantulkan oleh matahari tidak begitu menyengat. Keadaan kota seoul yg lumayan lenggang tidak membuat penghuni nya mengumpat kesal. Begitu juga dengan gadis cantik bak barbel bermata foxy ini. Ya Jessica. Ia tengah menaiki bus untuk pergi ke apartemen Sehun.
Saat tengah asyik memandang jalan lewat jendela Jessica sempat teralihkan perhatian nya karena ponsel nya yg berdering,menandakan jika ada seseorang yg menelfon nya.
"Yeobseyo."sapa Jessica.
"Dengan nona Jessica?"
"Nde. Maaf,anda siapa?"
"Aku pegawai cafe yg di kunjungi oleh tuan yg bernama.Kris Wu."
"Memang ada apa dengan tuan Kris?"
"Ia pingsan. Entah karena apa yg saya tau ia pingsan setelah melihat gadis yg akan di temui nya bersama calon suami nya."
Jessica terlihat terkejut.
"Calon suami? Baiklah aku minta kau tolong jaga dia aku akan menyusul nya kesana.""Baik nona."
Sambungan pun terputus. Jessica nampak khawatir. Dan apa calon suami? Setau Jessica teman SMA nya itu belum memiliki kekasih. Kasihan sekali Kris. Batin Jessica.
Jessica langsung berhenti di halte berikutnya dan memilih menaiki taksi.
Tanpa ia ketahui Sehun melihat nya. Dan Sehun mengeryit melihat Jessica yg memutar arah yg seharusnya menuju apartemen Sehun.
"Mau kemana dia?"gumam Sehun.
"Lebih baik aku ikuti."Ucap Sehun dan segera melajukan mobil eomma nya. Ya Sehun menggunakan mobil eomma nya karena ia baru saja mengantar eomma nya ke rumah halmoni.
Jessica berhenti di cafe bintang lima yg terkenal di seoul. Kris memang meminta Jessica untuk menyiapkan cafe yg mahal dan keren hanya untuk menemui gadis yg di sukai. Namun kris belum beruntung gadis itu sudah memiliki calon suami.
"Dimana dia? Aku Jessica."Ucap Jessica khawatir.
"Di ruang tunggu nona. Ia belum juga sadar padahal aku sudah berusaha membuat nya sadar."Ucap pelayan tersebut.
"Baiklah. Terimakasih."Ucap Jessica dan berlari kecil menuju ruang tunggu.
Disana,Kris masih memejamkan mata nya. Jessica menghampiri nya dan menepuk pipi Kris.
"Bos bangun lah. Bos ayo bangun."Ucap Jessica.
Namun tidak ada tanda tanda Kris akan bangun.
"Ah rasanya aku membawa minyak kayu putih yg baunya sangat menyengat."gumam Jessica dan merogoh tas salempang nya.
"Ah ini. Aku membawanya."Ucap Jessica senang dan menempelkan minyak tersebut pada hidung Kris.
Benar. Kris langsung bangun. Jessica tersenyum dan membantu Kris untuk duduk.
"Bos akhir nya kau sadar juga. Kau baik baik saja?"tanya Jessica. Ada kelegaan dari nada nya bertanya.
Kris bukan nya menjawab. Ia malah memeluk Jessica erat. Jessica yg kaget hanya diam. Tidak juga membalas,tidak juga melepaskan.
"Aku sangat terluka Sica-ya."Ucap Kris lirih.
Mata,ada mata yg menatap mereka tajam. Sehun melihat. Melihat bagaimana Kris memeluk Jessica dan Jessica yg hanya diam. Cukup! Sehun sudah muak. Ia lantas meninggalkan ruangan tersebut dengan tangan yg terkepal kuat dan muka yg merah padam.
Jessica hanya menepuk punggung tegap Kris. Kris lantas menarik diri dan tersenyum tipis.
"Maaf. Aku tidak tau bos jika dia sudah mempunyai calon suami."Ucap Jessica.
Kris menggeleng.
"Ini bukan salah mu. Tidak ada yg salah disini. Aku hanya belum bisa menerima saja."Jessica tersenyum.
"Aku harap kau bisa mendapatkan yg lebih baik bos."Kris mengangguk dan tersenyum kecil.
"Gomawo sudah perduli pada ku. Maaf jika aku merepotkan mu.""Tentu tidak bos. Jika kau butuh bantuan ku hubungi saja,selama aku bisa aku akan membantu mu."
"Baiklah. Aku pulang dulu nde. Apa kau mau aku antar pulang?"
"Ah tidak usah bos,aku akan pergi kerumah kekasih ku. Sebaik nya bos duluan saja."
Kris tersenyum menggoda.
"Wah wah baiklah. Selamat bersenang senang dengan kekasih mu."Jessica mengangguk.
"Baiklah aku duluan bos. Kau hati hati."Kris mengangguk.
Jessica lantas pergi meninggalkan Kris. Ia sudah terlambat. Sehun bisa marah padanya.
Jessica sampai dengan terengah engah ia tadi memilih lari saat sudah dekat dengan rumah Sehun. Karena macet membuat nya tidak sabar dan memutuskan untuk berlari.
Ting tong..
Munculah Appa Sehun dengan senyum hangat nya.
"Ah nak Jessica.""Anyeong aboeji."Ucap Jessica sembari membungkuk.
"Nado anyeong. Ayo masuk."ajak Appa Sehun.
Jessica masuk mengikuti Appa Sehun dan duduk di ruang tamu.
"Sehun ada Appa?"tanya Jessica setelah mereka duduk.
Appa Sehun mengeryit.
"Kau tidak tau nak? Sehun sudah berangkat ke airport 5 menit yg lalu."Jessica menlebarkan mata nya.
"Apa?"****
Maaf ngegantung,udah gitu telat update 🙏😂
Aku bukan nya sok sibuk,karena emang hari ini aku sibuk banget 🙏jadi mian..
Gomawo yg masih mau baca dan vote 😊
Jangan pernah bosen 😊
Maaf jika ada kesalahan dalam pengetikan dan bahasa yg kurang tepat 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
You are my real life
Fiksi PenggemarAku hanya mengenalmu,mengenalmu dengan baik dengan cara yg baik pula,jadi aku mohon jangan menghindar dariku. Oh Sehun Bukan,bukan aku tidak ingin mengenalmu lebih jauh namun aku takut hidupmu,karir mu akan terancam hanya karena kehadiranku di hidu...