Di part ini aku sedikit panjangin karena nanti bakal ada moment HunSica😊
Oke happy reading 😊****
Seoul,12 januari 2016Matahari mulai menampak kan sinar yg sangat menyengat. Membuat gadis cantik bermata foxy itu menghembuskan nafas keras. Ia terus melihat arloji yg terpasang cantik di tangan kanannya.
"Kenapa tidak ada bus yg datang?"gumam Jessica kesal.
Ia sudah menunggu di halte dekat kantornya selama 20 menit tapi tidak ada yg datang. Ia jadi kesal dan berniat menelfon Sehun untuk menjemputnya,tapi ia urungkan saat melihat mobil sport milik Byun Baekhyun. Sahabat karibnya.
"Noona,kau menunggu bus?"tanya Baekhyun.
Jessica mengangguk.
"Nde. Tapi,tidak ada bus yg datang Baekhyun-ah.""Kalau begitu biar aku antar saja. Kau ingin kemana?"tanya Baekhyun.
"Aku ingin pulang,sudah ada yg menungguku dirumah."
Baekhyun mengangguk.
"Naiklah noona. Aku akan mengantarkanmu."Jessica tersenyum dan segera masuk ke dalam mobil. Sudah di rasa Jessica siap,Baekhyun segera menjalankan mobilnya.
Tibalah mereka di halaman parkir apartemen Jessica. Jessica melepas sealt belt dan melihat ke arah Baekhyun.
"Gomawo Baekhyun-ah.""Cheonma noona. Oh,jadi kau sedang pendekatan dengan model dan aktor terkenal Oh Sehun?"tanya Baekhyun seraya memperhatikan namja tampan yg juga sedang memperhatikan dirinya.
Jessica mengikuti arah pandang Baekhyun. Dan tersenyum kecil saat pandangan mata nya bertemu dengan mata Sehun.
"Tidak Baekhyun-ah. Kita hanya berteman."jawab Jessica.
"Berkencan juga tidak apa apa noona."goda Baekhyun.
Jessica memukul lengan Baekhyun.
"Sudahlah. Aku turun. Sampaikan salamku pada yeojachingumu."Baekhyun mengangguk dan melambaikan tangannya pada Jessica.
Jessica melangkah menghampiri Sehun yg berdiri tepat di samping motor sport nya.
"Anyeong tuan Oh."sapa Jessica seraya membungkukkan badan nya.
Sehun hanya mengangguk.
"Siapa? Namjachingumu?"tanya Sehun.Jessica mengeryit.
"Siapa yg kau maksud? Baekhyun?"Sehun mengangguk lagi.
"Dia hanya sahabat ku. Jangan berbicara yg tidak tidak."jawab Jessica dan melangkah pergi.
"Ya! Tunggu aku nona Jung."protes Sehun dan langsung menyusul Jessica.
"Jangan banyak bicara jika kau ingin segera makan tuan Oh. Aku pusing mendengarmu berbicara terus."Ucap Jessica.
Sehun mempoutkan bibir nya. Lucu.
"Galak sekali eoh."Jessica menatap Sehun tajam.
"Aku mendengarnya tuan Oh."Sehun memilih diam dan mengikuti langkah kecil Jessica untuk masuk ke apartemen gadis cantik itu.
Wangi lavender menyapa penciuman Sehun saat memasuki apartemen Jessica. Apartemen nya sangat rapih dan sangat bersih. Sehun jadi betah berlama lama di apartemen gadis ini jika keadaannya senyaman ini.
"Duduklah. Aku akan segera memasak."Ucap Jessica dan melenggang pergi ke dapur.
"Perlu bantuan nona Jung?"tanya Sehun.
"Tidak perlu. Aku tidak ingin makanan ku dan dapurku berubah jadi berantakan karena dirimu tuan Oh."jawab Jessica.
Sehun hanya mengangguk lesu dan lebih memilih duduk di kursi meja makan.
"Kau akan masak apa?"tanya Sehun.
"Kimchi dan sushi."
Sehun mengangguk.
Setelah itu suasana hening. Kedua insan tersebut sedang sibuk dengan kegiatan masing masing. Jessica sedang memasak sedangkan Sehun sedang memainkan game di ponsel nya.
Sehun mulai bosan dan mengantuk. Akhirnya ia memutuskan untuk tidur di sofa selagi menunggu Jessica memasak.
"Aku tidur saja terlebih dahulu."gumam Sehun dan bersiap untuk tidur.
Jessica tersenyum melihat hasil masakan nya dan meletak kan kimchi dan sushi di atas meja.
"Selesai. Aku tinggal memanggil Sehun."gumam Jessica dan pergi ke ruang tengah.
"Astaga dia tertidur. Apa ia sangat lelah? Aku jadi tidak tega membangunkannya."gumam Jessica.
Ia berjongkok di samping sofa tersebut. Dan memandang wajah damai Sehun yg terlelap.
Senyum mengembang di wajah cantik Jessica. Melihat betapa tampan dan damai nya wajah Sehun.
"Kau tampan. Tapi kenapa terkadang kau sangat menyebalkan?"gumam Jessica.
Tangan nya terangkat untuk merapihkan rambut Sehun. Saat akan menarik tangan nya kembali,tangan Jessica di genggam terlebih dahulu oleh Sehun.
"Eh?"kaget Jessica.
Sehun tersenyum dan membuka matanya."Apa makanan nya sudah jadi nona Jung?"tanya Sehun dengan suara serak.
Jessica mengangguk kaku. Dan segera beranjak menuju meja makan.
"Cepat kemari jika kau ingin makan tuan Oh."teriak Jessica.
Sehun bangun dan berjalan menuju meja makan. Sehun duduk di hadapan Jessica. Dan dengan hati hati Jessica mengambilkan apa yg diinginkan Sehun. Sehun tersenyum. Ia senang mengetahui bahwa Jessica sangat perhatian padanya. Sebenarnya Sehun sudah terbangun saat mencium aroma masakan gadis ini tapi ia urungkan untuk bangun. Dan keputusannya tepat. Jessica datang menghampirinya dan menatap nya dengan senyum yg begitu manis. Sungguh,Sehun sangat senang.
"Gomawo Sica-ya."Ucap Sehun.
Jessica mengangguk dan tersenyum kecil.Mereka larut dengan acara makan mereka masing masing m. Sesekali Sehun memperhatikan Jessica.
"Masakanmu enak juga ternyata. Boleh,jika aku sering makan disini bersama mu?"
Jessica menatap Sehun sekilas dan tersenyum kecil.
"Aku tidak masalah. Jika dirimu tidak keberatan untuk membeli bahan makanan untuk aku masak."Sehun terkekeh.
"Tentu. Dan besok adalah hari libur,bagaimana kalau kita weekend bersama?"ajak Sehun.Jessica terlihat berfikir.
"Boleh. Aku juga ingin jalan jalan."Sehun tersenyum lebar.
"Besok aku jemput nde?"Jessica mengangguk dan tersenyum kecil.
Sehun dan Jessica akhirnya larut dalam suasana makan siang yg di penuhi dengan candaan yg Sehun berikan. Sehun maupun Jessica sama sama merasakan kupu kupu beterbangan di dalam perut mereka. Mereka bahagia. Bersama. Dan mungkin untuk waktu yg lama atau entah untuk waktu yg sebentar.
Cinta yg tulus akan datang dengan sendirinya tanpa kau minta. Dan kau harus mensyukurinya.
****
Selesai juga part ini 😂lap keringat 😂
Maaf jika ada salah dalam pengetikan dan bahasa yg kurang tepat 🙏
Maaf jika lama posting nya,aku sibuk banget hari ini 🙏
Oke Gomawo readers yg udah mau baca,dan see you next part 😊

KAMU SEDANG MEMBACA
You are my real life
FanfictionAku hanya mengenalmu,mengenalmu dengan baik dengan cara yg baik pula,jadi aku mohon jangan menghindar dariku. Oh Sehun Bukan,bukan aku tidak ingin mengenalmu lebih jauh namun aku takut hidupmu,karir mu akan terancam hanya karena kehadiranku di hidu...