Part 12

698 77 2
                                    

Jangan baper yaa karena keadaan hati aku lagi sedih juga jadi aku pengen part ini sedih 😭tapi tetep ada manis nya nanti gak semuanya sedih 😊
Oke happy reading 😊

****
Seoul,18 januari 2016

Jessica terbangun dengan keadaan yg tidak bisa di bilang baik. Rambut nya terlihat acak acakan,matanya sembab,lingkar hitam di bawah matanya,dan hidung nya yg memerah. Dan jangan lupakan muka dan bibir nya yg pucat. Sungguh Jessica sudah seperti mayat hidup.

Ia beranjak dari ranjangnya dan menemukan secarik kertas di atas nakas meja samping tempat tidurnya.

"Ini apa?"gumam Jessica seraya mengambil kertas tersebut.

Bagaimana tidur mu semalam?
Semoga nyenyak.
Maaf jika aku lancang memasuki apartemen mu. Aku hanya ingin memberikan bubur ini untukmu.
Kau melihatnya bukan? Di makan oke.
Kau terlihat kacau. Tapi kau tetap cantik.
Makanlah dengan baik. Aku ingin melihatmu sehat terus.
Aku akan menemui dirimu nanti siang. Aku dengar dari Baekhyun kau libur kerja bukan? Baiklah aku akan menyelesaikan pekerjaan ku dengan cepat. Aku mencintaimu selalu. Kau harus ingat itu dan percaya itu oke.
See you my princess😘
Oh Sehun_

Jessica tersenyum dan menangis di saat yg bersamaan. Ia memeluk kertas itu dengan erat.

"Aku juga mencintaimu. Sangat mencintaimu. Tapi egoku sangat keras Sehun-ah. Aku bingung. Aku juga tidak ingin lama lama marah denganmu. Tapi ini demi kebaikan dirimu dan hidupmu."tangis Jessica tersedu sedu.

Siapapun yg melihat keadaan Jessica saat ini pasti ikut merasakan sakit. Dan seakan ikut mengalami apa yg Jessica alami.

****
Yoona berjalan anggun di koridor kantor tempat dimana Sehun sedang melakukan pemotretan.

Ia berencana ingin mengajak Sehun berkencan dengannya.

Yoona sampai di ruangan seperti aula yg sudah di sulap dengan indah untuk pemotretan.

Senyum mengembang di wajah cantik nya saat melihat Sehun yg sedang berbincang dengan managernya.

"Anyeong Manager oppa,Anyeong Sehun-ah."sapa Yoona ramah.

Sehun langsung bangkit. Yoona mencegahnya. Sehun menepis tangan Yoona kasar.

"Jangan sentuh aku!"Ucap Sehun dingin.

Yoona tetap memegang tangan Sehun.
"Kenapa? Apa hanya gadis jalang itu yg boleh memegang tanganmu?"bentak Yoona.

Sehun mengepalkan tangannya.
"Siapa yg kau bilang jalang? Jessica? Kau tidak sadar bahwa dirimu lebih jalang dari dirinya!"Teriak Sehun murka.

Yoona sedikit melunak dan melepaskan tangannya.
"Kau yg harusnya sadar Oh Sehun,dia bukan wanita yg pantas untuk mu! Dia hanya ingin terkenal dan ingin menikmati bertamu saja!"Ucap Yoona dingin.

Sehun menatap Yoona tajam.
"Jaga bicaramu baik baik nona Im. Aku peringatkan bahwa disini yg tidak layak untukku adalah dirimu bukan Jessica! Dia perempuan yg baik jauh lebih baik dari dirimu. Kau hanya masalaluku. Kau hanya kenangan buruk untuk ku. Jadi jangan dekati aku dan Jessica. Sampai mengancam ingin merusak karir ku!"

Yoona menatap Sehun remeh.
"Aku bisa. Kau fikir aku main main dengan ancaman ku!"

Sehun balas menatap Yoona remeh.
"Kau fikir aku takut? Silahkan aku tidak takut sama sekali nona Im!"
Setelah mengatakan itu Sehun melenggang pergi.

Yoona mendecak sebal.
Manager hyung yg hanya memperhatikan mereka berbincang akhirnya menghampiri Yoona.

"Jika kau mencintainya rebutlah dia dengan cara yg baik jangan cara yg buruk Yoona-ssi."Ucap manager hyung dan melenggang pergi.

"Lihat saja kau hanya untuk ku Oh Sehun. Jika dengan cara yg baik kau tidak bisa aku miliki. Maka aku akan merebutmu dengan cara yg buruk tidak masalah. Cinta butuh pengorbanan."Ucap Yoona dengan smirk di wajah nya.

****
Jessica melangkah kan kaki kecilnya ke ruang televisi. Ia melihat ada bunga mawar putih dan merah di atas meja. Jessica mengambilnya dan mencium nya.

"Siapa yg mengirim bunga? Ah ada note nya."gumam Jessica dan mengambil note tersebut.

Aku mencintaimu. Oh Sehun.

Jessica tersenyum dan memeluk buket bunga mawar tersebut.

Cklek..
Jessica terlonjak kaget saat melihat yg membuka pintu apartemen nya adalah Sehun. Ia langsung menyembunyikan buket bunga tersebut dibalik punggung nya.

"Anyeong Sica-ya."sapa Sehun sembari mengusap kepala Jessica sayang.

Jessica menjauh. Ia lebih memilih duduk di sofa dan mengabaikan Sehun.

Sehun menghela nafas.
"Apa kau sudah makan? Aku membawakan pasta untuk makan siang kita."

Jessica tetap diam.

Sehun lagi lagi menghela nafas. Lalu beranjak duduk di samping Jessica.
Jessica langsung menjauh.

"Pergilah."suruh Jessica dingin.

Sehun menatap Jessica nanar.
"Sica-ya aku mohon percayalah padaku Yoona bukan kekasih ku. Dia hanya masalaluku 2 tahun yg lalu Sica. Sekarang aku hanya mencintaimu."Ucap Sehun lirih.

Jessica membuang muka. Ia berusaha menahan laju air matanya saat mendengar suara lirih Sehun yg sangat menyayat hatinya.

"Pergilah. Aku hanya membawa beban untuk hidupmu."jawab Jessica setegar mungkin.

Sehun menggeleng dan melangkah menghadap Jessica.
"Dengar kau bukan beban untuk ku Sica-ya. Kau adalah oksigen bagiku. Aku sangat mencintaimu dan aku sangat beruntung memiliki mu. Kau bukan beban untukku Sica-ya. Percayalah."Ucap Sehun sembari menggenggam tangan Jessica.

Jessica menangis. Ia mulai mengeluarkan isakan kecil dari mulut kecilnya.

Sehun ikut meneteskan air matanya melihat betapa rapuh nya wanita nya ini.

Sehun menangkup wajah Jessica.
"Mianhae. Aku salah Sica-ya. Tapi aku mohon jangan jauhi aku. Sungguh,aku tidak bisa jauh darimu Sica-ya.setelah mengucapkan itu Sehun memeluk Jessica.

Jessica semakin menangis di dalam pelukan Sehun.

Sehun semakin mempererat pelukan nya dan sesekali mengusap punggung Jessica.

"Kau tau aku juga terluka melihatku seperti ini. Aku memang bukan lelaki yg baik Sica-ya. Tapi aku bisa lebih baik untuk kebahagiaan dirimu. Dengan cara apapun. Dan kau jangan perdulikan karier ku karena aku bisa memulainya dari awal jika kau terus bersamaku. Menemaniku. Harta bagiku tidak penting Sica-ya. Yg terpenting adalah menjagamu dan membahagiakanmu. Aku mohon beri aku kesempatan untuk memperbaiki kesalahan ku padamu. Aku sangat sangat mencintaimu Sica-ya."Ucap Sehun dengan suara yg lirih namun penuh keyakinan.

Jessica mengangguk dan membalas memeluk Sehun.
"Aku juga mencintaimu Sehun-ah. Maaf kan egoku yg tidak mau menerima kepercayaanmu."Ucap Jessica dalam tangisnya.

Sehun mengangguk dan sedikit memberi ruang antara mereka. Tersenyum penuh arti.
"Tidak apa. Gomawo telah menerimaku kembali. Aku janji. Aku tidak akan membiarkan Yoona mengganggu hubungan kita lagi Sica-ya. Aku hanya mencintaimu. Percayalah."Ucap Sehun sembari menghapus air mata Jessica.

Jessica tersenyum dan kembali memeluk Sehun lebih erat. Sehun tersenyum haru dan bahagia.

Aku yakin aku mampu. Terimakasih sudah menjadi bagian terindah dalam hidupku. Aku mencintaimu Jessica Jung. Oh Sehun_

Aku bahagia. Aku percaya bahwa kau adalah laki laki hebat yg ditakdirkan untukku. Aku mencintaimu Oh Sehun. Jessica Jung_

****
Niat mau bikin sedih gagal 😂
Tiba tiba temen aku yg rame dateng al hasil begini deh ngetik nya 😂
Gomawo for reading and see you next part 😊
Maaf jika ada kesalahan dalam pengetikan dan ada bahasa yg kurang tepat 🙏

You are my real lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang