Part 16

608 80 3
                                    

Aku sempetin lanjutin cerita nya meskipun aku lagi ujian,karena aku gak mau bikin kalian kecewa dan nunggu lama ff ku ini 😊
Happy Reading 😊

****
Seoul,29 januari 2016

Jessica sedang berbelanja dengan Sehun di supermarket. Eomma Sehun meminta mereka untuk membeli bahan makanan yg akan dibuat besok untuk menyambut kedatangan Appa Sehun.

"Sehun-ah kau membawa catatan belanja nya kan?"tanya Jessica.

"Nde nona Jung. Kau jangan khawatir."

Jessica mengangguk.

"Apa kemarin menyenangkan?"tanya Sehun.

"Tentu. Eomma mu sangat enak di ajak bicara dan bercanda. Kau sering sering lah berkumpul bersama eommamu."

"Aku sebenarnya sangat ingin tapi mau bagaimana lagi pekerjaan sangat menyita waktuku."jawab Sehun lesu.

Jessica jadi tidak tega mendengar perkataan Sehun.
"Hey jangan lesu begitu. Setidaknya jika kau libur,kau harus mengajak eomma pergi keluar,ya jalan jalan bersama."Ucap Jessica mengusap bahu Sehun.

"Nde akan aku usahakan."jawab Sehun tersenyum.

Jessica tersenyum,menepuk bahu Sehun.
"Baiklah bantu aku mengambil lada itu tuan Oh. Biasanya ada di rak paling bawah tapi sekarang ada di paling atas."

Sehun terkekeh.
"Dasar pendek. Makanya jangan makan terus yg kau pikirkan nona Jung."

Jessica memukul lengan Sehun.
"Ya! Kau meledekku."

Sehun tertawa dan mengambilkan lada yg diinginkan Jessica.

"Ini. Makanya sering sering lah olahraga."ledek Sehun.

"Ya!"Teriak Jessica. Pipi nya menggelembung dan bibir nya maju sedikit.Lucu.

Sehun tertawa melihat reaksi Jessica dan mencubit pipi Jessica.
"Lucu sekali dirimu nona Jung."

Jessica meringis dan memukul dada bidang Sehun berkali kali. Sehun bukannya sakit malah tertawa terpingkal pingkal.

Jessica masih memukuli Sehun hingga tangan Sehun menghentikan tangan Jessica. Jessica terkejut saat wajah Sehun sangat dekat dengan wajahnya.

"Cantik."puji Sehun.

Jessica merona. Pipi nya pasti sudah merah sekarang.

Sehun semakin mendekat dan memiringkan kepalanya. Sebentar lagi bibir mereka akan bersentuhan namun Jessica segera mendorong Sehun. Membuat jarak mereka sedikit menjauh.

"Apa yg ingin kau lakukan tuan Oh di tempat umum seperti ini."Ucap Jessica kesal sekaligus malu.

Sehun berdecak.
"Kau fikir apa? Sepertinya kau juga tau jawabannya nona Jung."

Jessica menggelengkan kepala nya.
"Tapi ini tempat umum tuan Oh."

Sehun menyeringai.
"Berarti kau lebih suka aku mencium mu di tempat sepi yg hanya ada kita saja. Ah ternyata gadis ku ini sangat genit."

Jessica berdecak kesal.
"Kau yg pervert tuan Oh."

Sehun tertawa.
"Aku pervert tapi kau sangat suka bahkan menikmatinya."

Jessica melenggang pergi karena ia sudah sangat malu dan kesal pada Sehun.

Sehun tertawa dan mengikuti langkah buru buru Jessica.
"Menggemaskan nya gadis ku."gumam Sehun.

Setelah membayar belanjaan mereka Jessica keluar supermarket terlebih dahulu meninggalkan Sehun.

"Ya! Nona Jung tunggu aku."teriak Sehun.

Jessica seolah tuli dan terus melangkah tanpa mendengarkan teriakan Sehun sampai akhirnya..

Bruk..

Jessica menabrak seseorang. Ia sibuk mengambil bahan makanan nya yg tercecer sambil terus meminta maaf.
Saat akan mengambil tomat yg berserakan tangan Jessica di injak oleh orang yg tidak sengaja di tabrak oleh Jessica.

"Aw sakit."rintih Jessica.

"Sakit bukan? Ini tidak sebanding dengan rasa sakitku."bentak gadis itu yg ternyata adalah Yoona.

"Apa salahku Yoona-ssi sehingga kau menginjak tanganku?"tanya Jessica air mata sudah keluar dari mata indah nya. Karena injakan Yoona pada tangannya semakin menguat.

"Kau masih bertanya? Dasar tidak tau malu! Perempuan jalang!"

Jessica sudah terisak dan menjerit kesakitan. Ia berharap Sehun akan segera menolongnya.

"Rasakan ini!"bentak Yoona dan semakin memperkuat injakan nya pada tangan Jessica.

"Hentikan! Hentikan Yoona!"Teriak Sehun dan segera melepas kaki Yoona dari tangan Jessica.

"Sica-ya kau tidak apa? Ya ampun tanganmu sampai merah dan memar."Ucap Sehun mengusap tangan Jessica.

Sehun berdiri dan menatap Yoona tajam.
"Kau keterlaluan! Jika kau ingin melukai orang,orang yg harus kau lukai adalah aku Oh Sehun bukan Jessica Yoona! Yg bersangkutan denganmu adalah aku bukan Jessica! Yg menolakmu dikehidupanku adalah aku bukan Jessica! Harusnya kau lukai aku! Dia tidak tau apa apa dan juga tidak bersalah. Sadarlah bahwa dirimu yg memulai ini semua bukan aku jadi masih pantaskah kau bersanding denganku setelah apa yg kau lakukan di masa lalu? Meski kau melakukan apapun cintaku,sayangku,dan masa depanku hanya untuk Jessica Jung bukan untuk Im Yoona!"Ucap Sehun emosi dan penuh penekanan.

Yoona diam. Pandangannya kosong.

Sehun membantu Jessica dan membawa Jessica menuju mobil sport nya terparkir.

Di dalam mobil Sehun mengompres tangan Jessica dan meniup nya.

"Aku tidak apa Sehun-ah."Ucap Jessica

"Tidak apa bagaimana? Tangan mu memar Sica-ya."

Jessica tersenyum melihat betapa khawatir dan teliti nya Sehun.

"Maafkan aku. Kehidupanmu jadi seperti ini. Kau seharusnya tidak terluka seperti ini Sica-ya."Ucap Sehun.

Jessica menggeleng.
"Tidak Sehun-ah. Kau sudah menjadi pilihan ku. Jadi,apapun resiko nya aku harus menghadapinya asalkan dirimu tidak terluka."

Sehun tersenyum.
"Kau tau aku sangat bersyukur di pertemukan oleh mu. Kau wanita yg baik Sica-ya. Aku sangat menyayangimu. Maka dari itu jagalah dirimu jika aku tidak di sampingmu."

Jessica mengangguk dan tersenyum.

Sehun tersenyum dan membawa Jessica kedalam pelukannya.
"Jangan tinggalkan aku. Aku sangat mencintaimu."

Jessica mengangguk di dalam pelukan Sehun.
"Kau juga jangan tinggalkan aku. Aku juga sangat mencintaimu Sehun-ah."

Sehun tersenyum dan sesekali mencium puncak kepala Jessica

Apapun aku akan bertahan untukmu. Oh Sehun_

Aku juga akan bertahan untuk mu,selalu. Jessica Jung_

****
Hehe sudah yaa sudah buat part ini 😂
Semoga gak bosen yaa sama ceritanya😊😂
Oke Gomawo for reading and see you next part 😊
Maaf jika ada kesalahan dalam pengetikan dan bahasa yg kurang tepat 😊


You are my real lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang