10

59.3K 2.5K 201
                                    

Part Specially as Matthew, and the love club.

Kak love club itu apa???
Nama dari para sahabat Maura dan Matt. Aku namain mereka dengan the love club. Not bad kan?

Seperti biasa, jika ada typo-typo manja dari ketikanku langsung komen! Biar aku langsung perbaikki💜👌

----••••----

"Persahabatan itu lebih penting dari pada perasaan kecil yang baru tumbuh karena seseorang" -Lorreine

"Persahabatan yang membuatku tahu apa arti dari kesabaran, dan kesabaran itu lah yang membuatku mengerti jika cinta tak harus memiliki" -Olivia

"Sadar akan ada nya waktu, semakin cepat waktu berjalan, semakin cepat juga hatiku berdetak jika bersamamu" -Damon

"Dia. Hanya dia lah yang berada dihatiku saat ini, dan sampai nantipun akan terus seperti ini" -Matthew

Matthew Pov.

03.00 pagi.

Berada didapur.

Dengan menatap apa yang ada dihadapanku.

Lembut.

Manis.

Sangat basah jika aku sudah kumasukkan kedalam.

Jam segini dimanjakan dengannya itu akan membuat tidurku terlelap nantinya.

Roti isi selai dan susu coklat panas. Ah nikmat. Aku mencelupkan rotiku kedalam coklat panasku.

"Bang" Aku tersentak dari kursiku karena panggilan itu. Dad yang memanggilku.

Aku menoleh ke Dad. Astaga dia hanya memakai celana dalam bergambar tweety. Aku ingin terbahak sekarang juga, kalian sudah kuberi tahu belum jika Daddy itu pengoleksi celana dalam kartun? Aku juga tidak mengerti dimana otaknya sampai suka sekali dengan celana dalam bergambar seperti itu.

Lebih baik aku, model celana dalam tetapi bukan bergambar kartun, celana dalamku itu bermerk terkenal jika kalian belum tahu.

"Bang ngapain?"

"Eh, ini Abang laper, yaudah makan aja dulu" ucapku dengan menunjuk piringku.

Dad menggeleng lalu mengambil gelas dan menuangkan air kedalamnya.

"Dad ngapain pake daleman doang? Kalo Bibi liat gimana?" Tanyaku dan memasukan roti kedalam mulutku.

"Tuh Mom, lagi enak-enaknya main malah nyuruh Dad ambilin minum"

Aku tertawa seketika, dan Dad hanya berdecak.

"Untung kaga terbang dibawa tweety tuh jujun".

Dad terkekeh "Oiya, baru nih celana dalem Dad, asli dari Jepang, minggu kemarin baru dikirim, kemarin lusa sampe dan sekarang Dad pake" jelasnya.

"Gak penting banget Dad jelasinnya" ucapku datar.

Dad terkekeh "Udah ah, mau lanjutin bikin adik buat kamu sama Kakak"

"Aku punya adik, aku buang nanti dia ke sungai amazone" ucapku dan mendapatkan hadiah jitakan dari Dad.

"Enak aja lu kalo ngomong, dikira gampang bikinnya"

"Emang susah?" Tanyaku.

Dad menggeleng "Engga sih,enak juga" jawabnya santai. Astaga dia sedang bicara dengan putranya loh ini!!!

"Wah enak Dad? Aku mau ah kalo gitu" dan mendapat jitakan kedua.

"Mau mau, sama siapa? Emang ada yang mau sama kamu?" Tanyanya.

Satu Tujuan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang