5

76.8K 3.2K 201
                                    

16.04.17

Maura Pov.

Aku wisuda!
Aku menjadi seorang Sarjana Hukum!!
Diusia dua puluh dua aku sudah mendapatkan gelar.
Akhirnya.
Impianku tercapai.

Impianku terkabul. Menjadi anak yang pintar kebanggaan orangtuaku, menjadi sorotan dan mendapatkan pujian jika sedang berkumpul dengan keluarga-keluargaku.
Membuat orangtuaku tersenyum bangga karenaku.
Akhirnya.

"KAKK!"

"APA MOM?"

"KEBAWAH SEBENTAR MOM MAU TANYA"  Teriak Mom lagi, aku yang tadi nya sedang bercermin langsung berjalan kearah luar.

Menghampiri Mom yang berada dibawah, Mom sudah cantik!

"Cantik nggak?" Tanyanya dengan memutar tubuhnya.

Aku tersenyum "Mom selalu cantik!" Ucapku, dan dia tersenyum.

"Nggak ada yang kurang beneran?" Tanyanya lagi dan aku menjawab dengan gelengan kepala.

"Nggak ada yang kurang beneran?" Tanyanya lagi dan aku menjawab dengan gelengan kepala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Daddy mana?"

Mom menggeleng "Tadi sih ada di kamar"

"Apa nyari-nyari Dad?" Itu suara Dad. Aku menoleh kebelakang. Melihat Dad sedang menuruni tangga.

Wahh gantengnya Bapak gue.

"Ganteng banget sih bapak-bapak" godaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ganteng banget sih bapak-bapak" godaku.

Dad berdecak "Dad emang udah ganteng sih" Mom memutar bola matanya dan aku hanya tertawa.

"Kamu udah siap sayang?" Tanyanya.

Aku mengangguk "Sudah siap semua, baju toga sudah siap, pokoknya sudah siap semua" ucapku. Dan Dad mengangguk.

"AKU JUGA UDAH SIAP!" Hadeh. Siapa lagi yang teriak kalau bukan Matt.

Dia menuruni tangga dengan senyumnya yang sok manis. Dengan tangan yang di masukkan ke dalam saku jas.

"Gimana Mamang Matt udah tampan belum" tanyanya dengan merapikan rambutnyaa.

"Gimana Mamang Matt udah tampan belum" tanyanya dengan merapikan rambutnyaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu Tujuan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang