11

56.2K 2.9K 237
                                    

31.03.17

Ada yang nanya ke aku kenapa pas lagi baca ditengah tiba-tiba ilang. Atau gak kelanjut. CERITA AKU GAK SAMA SEKALI DIPRIVATE. Jadi buat para readers yang gak follow akupun tetep bisa baca ceritaku. Kalian refresh aja ceritaku, mungkin jaringan kalian yang error atau yang lainnya.

Seperti biasa jika ada typo-typo manja didalam ceritaku tolong komen yaaaaa, langsung aku perbaikki!✌💞

----•••••----

Maura Pov.

"Matthew lo mau kemana?" Tanyaku saat dia sedang menyisir rambutnya didepan cermin.

"Sekolah lah bego" astaga kurang ajar sekali itu mulut.

"Eh sinting. Mana ada sekolah jam 10 pagi gini, gak pake seragam lagi" ucapku dan dia menepuk jidatnya.

"Goblok banget gua" gumamnya.

"Emang" Ucapku.

"Bolos mulu, mentang-mentang Mom Dad gak dirumah, gue bilangin nih!" Ancamku.

"Ck, cuma classmeeting doang, gak kena absen. Aduan lo" ucapnya.

Aku masuk ke kamar nya dan merebahkan tubuhku di ranjangnya.
Melihat apa yang dia lakukan dengan dirinya sendiri, menyisir rambut yang aku pikir itu sudah sangat rapi, tapi terus saja disisir, belom aja rontok semua.

"Mau kemana Bang?" Tanyaku lagi.

"Jalan"

"Jalan sama siapa?" Tanyaku baik-baik. Kalo nyolot gak bakalan dijawab sama dia.

"Reinne"

"Mau kemana?" Sabar. Harus sabar.

"Nonton"

"Bang" panggilku. Dan dia hanya bergumam. Sabar Ra.

"Berdua aja sama Reinne?" Dan dia hanya menganggukan kepalanya.

"Kamu gak mau ajak aku gitu bang?" Tanyaku lagi.

"Najis" Sialan!

"Kalo gak nebeng deh, yayaya" ucapku lagi.

"Lo mau kemana emang?"

"Kangen sama Charlie" ucapku.

"Gue anterin ke rumah Raffa tapi gak usah ikut ya beneran!" Aku langsung menganggukan kepalaku dan tersenyum kearahnya. Setidaknya aku bisa berbicara sedikit dengan Reinne.

Lagi pula juga aku malas membawa mobil kerumah Raffa, yang ada aku pulang sendiri nanti tidak diantar dengannya hehehe.

"Yaudah yuk" ajaknya.

"Sekarang bang?" Dia mengangguk.

"Aku belom mandi bang" ucapku manja dan terkekeh.

"Mual gue denger lo ngomong aku kamu gitu" ucapnya jijik. Sialan emang!.

"Cepetan mandi sempak!" Ujarnya. Aku langsung berlari kearah kamar mandi dan menutupnya. Eh ini bukan kamar mandiku.

Aku keluar dari kamar mandi "Ngapain keluar lagi?"

"Bukan kamar mandi gue ini" ucapku dan berlari keluar kamar Matt dan masuk kekamarku.

.
..
...

"Jemput Reinne dulu ya Kak" ucapnya yang sudah membuka pintu mobil.

Aku mengangguk dan membuka kursi penumpang.

"Eh. Lo belakang, Reinne didepan nanti" ucapnya melarangku duduk disampingnya.

"Ya ilah nanti kan gue bisa pindah, jahat banget sih nyuruh gue dibelakang" ucapku yang tetap duduk disampingnya.

Satu Tujuan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang