Bunny Couple [Eunkook] | END

26) Gone

'I've had enough!'

Author POV

Nyatanya terlalu sulit untuk membangun atau memperbaiki sesuatu yang awalnya rusak. Tentu saja tidak semudah membalikkan telapak tangan, mungkin memang Jung Eunha itu orang yang penyabar, pemaaf, atau yang lainnya. Tapi percayalah, dia juga punya batas kesabaran. Dia memang bisa dengan mudah memaafkan, tapi siapapun takkan pernah tahu kesalahan semacam apa yang akan terus ia ingat. Mungkinkah Jung Eunha benar-benar sudah memaafkan orang itu atau malah akan menyimpan sampai kapanpun kesalahannya hingga suatu saat jika ia punya peluang, usaha, tenaga atau niat untuk menyakiti maka ia akan membalaskan semua kejahatan itu dengan caranya?

See, sampai sejauh ini siapapun takkan pernah tahu bagaimana sisi asli dari Jung Eunbi. Bahkan tanpa diduga dia bisa saja melepaskan seseorang atau sesuatu yang berkali-kali ia anggap berharga dalam satu keputusan. Takkan ada yang tahu jalan pikiran gadis itu baik Yuna, Jimin maupun Jungkook.

"Aku tidak tahu Eunha juga bisa berubah." Yuna mulai mengeluarkan suara, sejak mereka berkumpul —tanpa Eunha, Jimin tak juga mencairkan suasana.

Ruang tengah dari rumah berdesain sederhana itu nampak sangat sepi ditambah salah satu dari mereka hanya bisa menunjukkan pandangan kosong. Jungkook masih tidak percaya telah mengubah sosok Eunha sampai sejauh ini. Tak pernah selama beberapa tahun mengenal hingga menjalin hubungan Eunha bersikap dingin seperti sekarang. Jungkook bahkan tak bisa merutuki candaan Nayeon yang berkata jika dirinya menerima Eunha hanya karena pribadi gadis itu yang mirip dengan Nayeon. Gadis itu sedang berada di Taipei, butuh banyak usaha untuk sampai kesana jika Jungkook ingin mengeluarkan sumpah serapah saja.

"Benar, kali ini kurasa kau mengubahnya terlalu jauh, dude." itu Jimin, dia setuju dengan pendapat Yuna yang berkata jika Eunha jadi begitu berbeda. Jimin masih ingat bagaimana cara gadis manis itu meledeknya tanpa ampun. Eunha bahkan terlalu impossible untuk mendapat peran antagonis dalam sebuah drama.

Tapi apa sekarang? Dalam sekejap gadis manis itu berubah, mungkin tidak terlalu kejam. Tapi cukup mengejutkan mengingat Eunha takkan menggubris apapun yang dianggapnya tidak terlalu penting—untuk sekarang.

"Itu benar, semua ini memang salahku dan kurasa kalian juga tahu bahwa aku sudah berusaha mengubahnya kembali seperti semula," ujar Jungkook dengan aksen lesu.

"Dan hasilnya nihil," kompak, Yuna dan Jimin menjelaskan keadaan yang sedang terjadi.

"Serius, ini membuatku muak. Aku tidak mau tahu, kembalikan Jung Eunbi-ku seperti semula Jeon Jungkook! Kau tahu? Dia juga mengacuhkanku, tidak hanya dirimu! Apa salahku? Aku sahabatnya lalu kenapa aku juga kena batunya!" terbawa emosi, Yuna yang akhir-akhir ini merasa Eunha menjauhinya mengungkap seluruh perasaannya sekarang. Entah apa yang terjadi, benar jika Eunha berusaha menjauhi Yuna tiap kali mereka bertemu tanpa sengaja.

Eunha juga tidak menolak jika diajak bertemu, tapi tentu saja sikapnya berbeda. Jika biasanya dia akan bebicara ini itu tanpa henti, kali ini dia hanya diam sembari memberi respon seadanya. Bicaranya juga sangat irit. Kalau hanya satu atau dua kali mungkin Yuna akan mengerti, ia mengerti jika Eunha mengigikan waktu untuk menyendiri. Tapi ini sudah terbilang lama dan Eunha belum juga kembali, alhasil dia berpikir ini semua berawal karena Jungkook.

"Seharusnya dari awal, dia tidak boleh menyukaimu! Dari awal kau sama sekali tidak pernah menganggapnya! Lelaki sepertimu itu pantas untuk dimusnahkan. Cari saja gadis lain, tinggalkan Eunha dan biarkan dia hidup tenang sampai menemukan pendamping yang baru!"

"Yuna," Jimin yang merasa tidak enak dengan Jungkook, memilih menenangkan Yuna namun usahanya tak berhasil.

Yuna dengan cepat memotong semua perkataan Jimin. "Kembalikan Eunha seperti semula atau tinggalkan dia."