27) Realize

4K 454 23
                                    

'I realize, no matter what's going on, the one and only that i can say is just I Miss You.'



Author POV



"Jadi bagaimana keadaannya sekarang?"

"Tak perlu khawatir, dia baik-baik saja."

"Baik-baik saja menurutmu itu perlu diragukan."

"Terserah, yang penting aku sudah mengatakannya."

"Berapa lama lagi aku harus berdiam diri disini? Kalau kau selalu memberiku ketidak pastian, maka jangan salahkan aku akan bertindak lebih dulu."

"Kau sedang dalam keadaan yang kacau! Kau lupa, huh?! Kau baru mengalami kecelakaan dan akan pergi? Kalau begitu kau sama saja dengan pasien rumah sakit jiwa!"

"Lalu aku harus apa?"

"Tunggu sebentar lagi, aku yakin ini bukan waktu yang tepat."

"Kalau begitu cepat pastikan waktu yang tepat bodoh!"

"Apa?! Ka—"

Pip!

Hampir saja ponsel canggih idaman semua umat itu retak seribu kalau Jungkook tidak ingat masih perlu menghubungi seseorang yang baru saja ia sebut 'bodoh' tadi. Suasana hatinya bertambah kelabu, berapa lama lagi dia harus mengikuti alur permainan Park Jimin? Dia bilang ingin membantu menyelesaikan masalah? Tapi ini sama saja penyekapan namanya. Jungkook tahu kondisinya sangat buruk, tapi demi Tuhan siapapun takkan betah bila disuruh berdiam diri ditempat yang sama selama beberapa hari.

Lelaki berbadan kekar itu baru tertimpa peristiwa naas. Bukan bertambah sehat usai menderita flu berat, ia malah mengalami kecelakaan. Agaknya, apa yang Eunha inginkan sejak waktu itu benar-benar terjadi. Buktinya, Jungkook serius mengalami kecelakaan. Beruntung, ia masih diberi kesempatan untuk hidup. Tentu saja dia masih mau hidup dan melihat kelinci betina yang jelas-jelas sudah membuangnya secara paksa.

Jungkook bahkan mulai menanamkan sesuatu dihatinya, sebuah tekad untuk tidak akan melepaskan miliknya begitu mudah meski yang ia anggap miliknya itu tak menghendaki kehadirannya sekalipun. Semua orang punya kesalahan, lalu setelahnya mereka akan menyesal. Mulai merenungi apakah mereka akan berubah atau tidak. Dan Jungkook memilih berubah kalau ingin tahu, ia bersungguh-sungguh. Sudah dikatakan berkali-kali dia tidak akan bisa jika itu bukan Eunha atau Eunbi. Jungkook hanya mau gadis itu. Sekalipun dia harus membawa selang infus, tak apa asal bisa bertemu dengan gadis bernama Jung Eunbi itu. Benar mungkin, memikirkan ini saja bisa membuatnya terlampau gila.

"Jung Eunha, just wait for me."




***



Ini sudah masuk musim dingin, udara mulai ekstrim, siapapun yang ingin melakukan aktifitas diluar pasti akan mengenakan pakaian hangat. Tapi entah bagaimana ceritanya, seorang gadis tengah berkeliaran tanpa mengenakan baju hangat apapun. Dengan tenang, ia berjalan sembari menjinjing satu kantung plastik berwarna hitam berisi cemilan yang baru saja ia beli di sebuah minimarket. Hanya dengan menghembuskan nafas maka kepulan asap dingin itu akan keluar. Tapi ini sedikit aneh, terlihat sekali kalau gadis ini tidak merasa kedinginan sedikitpun. Matanya hanya memandang lurus kedepan sambil sesekali memperhatikan jika saja ada yang berubah dari jalan yang sedang ia tapaki.

Mungkin karena terlalu fokus memandangi seluk beluk jalanan, Eunha—gadis itu, tidak sadar jika sesuatu baru saja turun dari hidungnya. Ia benar-benar tidak menyadarinya hingga beberapa tetes cairan kental berwarna merah pekat itu jatuh berkali-kali mengenai sepatu putih miliknya.

Bunny Couple [Eunkook] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang