6)

80 11 0
                                    


~Avril's POV~

*PRANG!!!*

"Aaakkhh!!!" Teriakkan kecil terlepas dari mulutku, aku menengok ke kanan dan ternyata ada piring jatuh. Hari sudah larut malam dan keluarga ku baru selesai makan malam, seperti biasa, aku yang harus mencuci piring dan membersihkan ini semua.

"Astaga..." gumam ku pelan pada diri ku sendiri. Aku jalan menuju meja makan sebab sapu rumahku sudah tersender di situ. Namun sesampai ku disitu, suara familiar terdengar di telingaku.

*drrtt...*

Ya, itu suara handphone ku.

*drrtt...*

*drrtt...*

*drrtt...*

Bunyi menandakan aku mendapat pesan terdengar satu setelah yang lain nya, dan hal itu berhasil membuat aku bingung.

"Siapa nih yang nge spam??" Tanyaku heran. Aku memutuskan untuk membiarkan nya saja. Aku segera membersihkan bekas pecahan piring yang tadi jatuh. Lalu melanjutkan mencuci piring. Akhirnya setelah 5 menit, aku pun selesai. Aku segera mengambil handphone ku dan ke kamar ku. Aku melemparkan diri ke kasur karena lelah.

*drrtt...*

"Astagaaa siapa sih?" Tanyaku sangat amat heran. Aku menghela nafas dan mengambil handphone ku, dan aku membuka password handphone ku dan membaca semua pesan yang kudapat.

Unknown number : Lo kira lo siapa?!? Jangan berani2 ya lo deket2 sma Greyson. Dia punya gue, awas aja si lo, cewek gagap!!

Unknown Number : Heh cewek gagap! Jangan deket2 Greyson ya lo, dia udah punya gue!

Unknown number : Gue saranin lo, cewek gagap, gausah ketemu2 Greyson lagi, mana mau dia sma cwek kyk lo? Udh gagap juga najis

Dan masih banyak lagi yang mengatakan kata-kata serupa padaku. Mereka siapa? Mereka dapat nomor ku dari mana? Kenapa aku? Mengapa aku yang terkena seperti ini lagi?

'God... Why me? Keep Blaming Me.' Umpatku dalam hati. Tak ku sadari mataku memanas, dan sebulir air mata turun dari mataku dan melewati pipi halusku. Pipi yang sudah biasa akan tamparan dan air mata. Aku sangat heran? Kenapa dari sekian banyak manusia di bumi, yang mengalami hal ini mengapa harus aku? "Hiks.." Tangisku.

*drrtt...*

Bunyi handphone ku lagi, aku dengan ragu mengambil nya dan membaca pesan tersebut yang ternyata pesan dari Greyson.

Greyson : G'night Av ❤

'Deg!!'

Detak jantungku seakan berhenti saat membaca pesan dari Greyson. Greyson adalah bagian dari hidupku yang dapat membuatku merasa hidup. Karena nya, aku masih bisa bertahan saat ini. Walaupun banyak yang menghujat dan membenciku. Tapi begitu melihat, bahkan walaupun hanya membayangkan wajahnya saat tersenyum, itu sudah dapat membuat hatiku sejuk dan tenang.

~Kylie's POV~

"Aaaa!! Brandon!! Cimol guee!!!" Teriakku. Sekarang aku sedang berada di kantin bersama Avril, Grey, Brandon, dan Emanuel. Dan barusan, Brandon baru saja membetak cimolku.

Blame Me ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang