5-Aila ditembak

130 11 1
                                    

"Nadine.. Ada BH, berita Hot! "Kata Aila sambil berlari menuju Nadine.

"Apa? "Kat Nadine semangat.

Bukannya menjawab pertanyaan Nadine, Aila malah senyum-senyum dan matanya berbinar binar.

"Eh.. Ada apasih? "Tanya Nadine lagi.

"Gini... "

Ailapun menceritakan bahwa tadi malam Azka baru saja menyatakan cintanya pada Aila, dan meminta Aila menjadi pacarnya. Memang Azka tidak mengatakan cintanya secara langsung, tapi Aila yakin Azka serius. Karena mereka sudah beberapa kali kencan dalam beberapa minggu terakhir dan Azka menunjukkan keseriusannya.

"Demi apa?, terus lo jawab apa? Kalian jadian? "Tanya Nadine langsung. Tapi pertanyaan Nadine hanya di jawab gelengan.

"Jadi lo tolak dia? "Tanya Nadine lagi dan hanya dijawab dengan anggukan.

"Kenapa lo tolak? Apa kuarang masa PDKTnya? "Tanya Nadine lagi.Nadine bingung dengan sahabatnya yang satu ini, kemarin dia bilang dia menyukai Azka tapi sekarang dia menolak untuk menjadi pacar azka.

"Gue mau fokus belajar dan gue juga masih ragu sama dia"jawab Aila dengan wajah datar. Entah apa yang sedang dipikirkan nya.

"Gue tau mau fokus belajar cuman alesan lo aja kan? "Tanya Nadine sambil mencubit pipi Aila.

"Enggak kok emang kita udah mau ulangan kan? "Kata Aila bangga.

"Eh. Iya iya?, hm....kita ulangan 2 minggu lagi yakan? "Kata Nadine memastikan.

"Iya... "Jawab Aila.

Hari hari Nadine dkk di isi dengan kegiatan belajar kelompok yang dimulai dari rumah Aila dan diakhiri di rumah Nadine. Hubungan Aila dan Azka sama seperti dulu tanpa ada peningkatan malah Aila menjadi lebih dekat dengan Adinata. Mereka sering chatan, bercanda bahkan pergi bareng. Hingga beberapa hari sebelum ujian Aldi menyatakan cintanya pada Nadine.

"Nadine, sebenernya gue dari dulu udah suka sama lo, lo mau enggak jadi pacar gue? "

"Sorry al.. Gue enggak bisa jadi pacarlo, gue harus fokus untuk ujian"

Kejadian itu terus terngiang ngiang di ingatan Nadine, tapi untung itu tidak mengganggu nilainya sama sekali. Hingga libur panjang pun datang, Nadine menghabiskan liburannya di Bali sampai 2 hari sebelum masuk sekolah kembali dia baru pulang ke Jakarta.

***

Hari pertama masuk sekolah.

"Ma.. Nadine berangkat"kata Nadine sambil bergegas masuk kedalam mobilnya. Seperti kebanyakan orang di hari pertama sekolah dia terlambat, dia memaju mobilnya dengan kecepatan tinggi menyusuri jalan jalan tikus, karena apabila dia melewati jalan biasanya pasti sudah macet.

Dia menyetir sambil memakan sandwich dan meminum susu kotak yang sempat ia ambil dari dalam kulkas sesampainya di sekolah dia langsung memarkirkannya di parkiran dan bergegas ke lapangan. Tapi saat dia menuju lapangan dia melihat segerombolan siswa siswa yang sedang mengerubungi mading.

"Eh.. Nadine! "Sapa seseorang.

"Eh.. Darra mana yang lain! "Tanya Nadine.

You're my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang