Nadine yang sudah selesai upacara pun segera masuk kekelas. Namun saat hendak kekelas ia melihat Azka yang sedang berdiri membaca mading.Nadine pun berinisiatif untuk melihat apa yang dibaca Azka.
"Lo baca apa? "Tanya Nadine saat ia sudah berada di sebelah Azka.
"Ini nih.. Pendaftaran calon ketua OSIS"kata Azka sambil menunjuk ke arah salah satu kertas.
Nadine membaca pengumuman itu denga sangat seksama hingga akhirnya dia tertarik.
"Gue jadi pengen nyalon"ujar Nadine tiba tiba.
"Lo mau nyalon juga? "Tanya Azka terkejut.
"Iya.. Emang lo juga mau nyalon? "Tanya Nadine sambil memandang ke arah Azka.
Azka hanya menjawab dengan anggukan.
"Kalo gitu kita daftar bareng yok! "Ajak Nadine.
Mereka pun berjalan menuju tempat pendaftaran Calon OSIS.
***
"Eh.. Ai.. Itu Nadine sama Azka kan? "Tanya Tiffani saat ia melihat dua sosok yang tidak asing baginya sedang berdiri berdua di depan mading.
"Maybe.. "Kata Aila mendahului Tiffani.
'Nadine lagi Nadine lagi...'ujar Aila dalam hati.
***
Keesokan harinya.
"Baiklah anak anak ibu sebagai wali kelas kalian akan menunjuk siapa saja perangkat kelas kita"kata Bu fatma.
Ibu Fatma pun menulis daftar perangkat kelas, namun saat ia akan menulis nama untuk Ketua dan wakil ibu fatma berhenti menulis.
"Nadine apa kamu siap jadi ketua kelas? "Tanya Bu Fatma pada Nadine.
"Eh...iya bu! "Jawab Nadine masih dengan setengah terkejut.
"Siapa yang akan kamu tunjuk sebagai wakil ketua mu Nadine? "Tanya bu fatma.
Nadine pun terdiam, dia bingung siapa yang akan dipilihnya, ia tidak mengenal banyak siswa disini. Yang benar benar ia kenal hanyalah Azka, Adinata dan Putri.
"Nadine? "Tanya ibu fatma lagi.
"Azka bu! "Jawab Nadine spontan.
Karena namanya disebut Azka langsung terkejut dan langsung melihat ke arah Nadine. Alisnya yang ia tautkan menandakan bahwa dia bingung. Namun bukannya mendapat jawaban ia malah hanya mendapatkan kedipan satu mata dari Nadine.
'Sebenarnya apa yang dipikirkan anak ini'ujar Azka dalam hati
***
Jam istirahat pertama.Nadine masih berada di kelas, nampaknya ia sangat mengantuk hingga ia mendapatkan SMS dari cordelia.
"Woi cunguk di mana lo! Buruan ke kantin"-Cordelia GAJE.
'Huh.. Padahal gue lagi males malesnya keluar kelas. 'Ujar Nadine dalam hati.
Dengan langkah malas ia pun melangkahkan kakinya ke kantin. Ia sangat mirip seperti Zombie berjalan. Sesampainya ia di kantin ia langsung kemeja dimana teman temannya duduk.
"Hai guys..... "Sapa Nadinie dan langsung mengambil tempat duduk.
"Kata Cordelia lo duduk ama Azka? "Kata Sava.
"Iya.. "Jawab Nadine.
"Btw lo jadi ketua kelas ya Nad? "Tanya Cordelia
Namun pertanyaan cordelia hanya di jawab dengan sebuah anggukan.
"Gak sia sia emak membesarkanmu nak.. "Kata Cordelia sambil menepuk bahu Nadine.
"Jadi ibu kandungnya Nadine itu elo ya Cor? Tapi itukan mustahil! "Tanya Darra bingung.
"Garing "Kata Tiffani.
"Apanya yang garing? Elokan makan baso bukan makan gorengan"kata Darra dengan polosnya.
"Ya allah Dar.. Maksud Tiffani itu lelucon lo itu gak lucu"kata Aila
"Gue enggak ngelucu Ai.. Gue beneran nanya! "Kata Darra.
"Eh.. Dar, ya enggak mungkinlah gue emaknye dia, lo kira gue apa hah? "Kata Cordelia
"Lokan mermaid yang enggak pernah menua. Wkwkwkkw"kata Aila sambil tertawa dan diikuti oleh yang lain.
"Stop ketawa enggak ada yang lucu"kata Cordelia .
Dret... Dret... Dret..
Sebuah pesan masuk ke telfon Nadine.
"Keruang OSIS sekarang"-Azka
"Eh.. Guys, gue duluan. Ya....."kata Nadine sambil berdiri.
"Eh.. Mau kemana lo? "Tanya Tiffani.
"Mau ke ruang osis! "Jawab Nadine sambil meninggalkan teman temannya.
Nadine pun berjalan sendirian ke ruang OSIS. Sesampainya di ruang OSIS dia melihat Azka yang sedang berdiri dengan menyandarkan tubuhnya di dinding dekat pintu OSIS.
"Eh.. Az, napa lo enggak masuk? "Tanya Nadine yang sudah berdiri di hadapan Azka.
"Lama amat sih jalannya, gur udah lama nungguin lo"Jawab Azka
"Salah lo sendiri nungguin gue! "Kata Nadine.
Tanpa menghiraukan perkataan Nadine. Azka menarik tangan Nadine dan membawanya masuk.
***
"Nadine kok sekarang jarang gabungya? "Tanya Cordelia Pada Sava saat mereka sedang berjalan menuju kelasnya.
"Lagi sibuk kali! "Jawab Sava.
"Maybe.. Tapi dia itu enggak kayak biasanya, saat liburan aja dia enggak pernah gabung bareng kita bahkan dia enggak pernah Chat gue lagi! "Kata Cordelia
"Mungkin dia mau nenangin diri"kata Sava.
***
Setelah rapat OSIS Azka dan Nadine langsung pergi ke kantor guru untuk menyerahkan berkas mereka pada Pak Budi. Saat dijalan....
"Lo kok kayak murung banget sih...???"tanya Azka
" enggak gue cuman lagi capek aja"jawab Nadine.
"Owh.. "Kata Azka sambil menganggukkan kepala tanda ia mengerti.
"Jangan lupa besok kita harus menyampaikan Visi Misi kita! "Kata Azka lagi.
"Oke... Thanks, udah ngingetin"ujar Nadine.
.
.
.
.
Sorry pendek.Jangan lupa like and comment😘
KAMU SEDANG MEMBACA
You're my love
Teen Fiction"Awalnya aku tak mengira sahabatku yang akan merebut cintaku"- Nadine Nabila bellvania "Tak kusangka orang yang kucintai akan mengkhianatiku"-Azka Radhin Narendra Saat dua hati Yang sedang hancur ditenggelamkan oleh kekecewaan.