8-Masalah LAGI

151 12 1
                                    

'Pokoknya aku mau pulang ke surabaya hari ini! 'Kata seorang wanita yang Nadine ketahui ialah Mamanya.

'Kamu apa apaan sih!,aku udah mengundur keberangkatan aku  ke Jerman,sesuai dengan ke inginkan kamu tapi sekarang kamu mau ke Surabaya?,kalau kamu ke surabaya dan aku ke Jerman siapa yang ngurus Nadine hah?"Kata Papa Nadine.

'Terserah kamulah, diakan anak kamu! "Kata mama Nadine.

Nadine yang hendak membuka pintu mengurungkan niatnya dan terdiam di depan pintu sambil mendengarkan pembicaran Papa dan mamanya di dalam rumah. Tiba tiba

'Bruk'

Pintu rumah di buka dengan keras, hingga Nadine terkejut dan terperanjat dari tempatnya.

Ia melihat Mamanya keluar dari rumah dengan membawa koper dan membawa paksa adiknya keluar.

"Nanti aku telfon! "Kata Dion sambil masuk ke mobil dan tidak lama kemudian mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi.

"Nadine"panggil papanya saat melihat Nadine tang berada di ambang pintu.

"Pa.. "Kata Nadine dan ia langsung memeluk papanya. Nadine pun menangis sejadi-jadinya di pelukkan papanya.

"Kita masuk dulu yuk.. "Kata Papa Nadine sambil membawa Nadine ke dalam rumah.

Nadine pun hanya mampu mengikuti papanya, mereka duduk di sofa ruang tamu ,lalu papa Nadine menceritakan semua kejadiannya.

"Pah, kalau gitu gimana kalau Papa batalin pergi ke Jermannya, kan Mama udah di Surabaya"kata Nadine saat papanya selesai bercerita.

"Oke kalau itu mau kamu, tapi papa tetap harus pergi, namun hanya beberapa minggu"kata Papa nadine sambil mengusap Puncak kepala Nadine.

"Jadi selama Papa pergi kamu sama Oma ya? "Kata Papa Nadine lagi.

"Kalau hanya beberapa minggu Nadine enggak masalah sendirian "kata Nadine.

"Nadine, nanti oma kamu disini enggak cuman berapa minggu, tapi mungkin untuk selamanya, sampai Papa yakin kamu udah bisa di tinggal sendirian"

"Tapi pah? "

"Enggak ada tapi tapian sayang! "

"Oke"

"Sekarang kamu masuk kamar, mandi terus turun lagi kita makan bareng oke"

"Iya pah.. "Nadine pun berjalan ke kamarnya.

Sesampainya di kamar bukannya bergegas untuk mandi,nadine malah berdiri di balkon kamarnya dan merenung di sana.

'Kira kira di kehidupan sebelumnya gue salah apasih!, sampe harus dapet keluarga yang sama sekali tidak harmonis'ujar Nadine dalam hati

Nadine yang termenung disana pun tanpa sadar mengeluarkan ait mata, lagi-lagi dia menangis.

Tiba -tiba nadine terkejut, ada telfon masuk, dan ternyata itu dari cordelia.

"Nad.. "Kata orang dari seberang.

"Kenapa Cor"kata nadine dengan suara yang masih serak karena habis menangis.

"Nad.. Aila baru aja jadian ama Adinata"-cordelia

"Owh.. Bilangin ke mereka selamat dan semoga long last "ujar Nadine

"Enggak  usah sok mau ngasih selamat sama mereka Nad.. Gue tahu lo sakit !gue juga enggak abis pikir ko bisa Aila... "

"Eh.. Nanti lagi ya Cor, nyokap manggil nih.. "Ujar Nadine membohongi cordelia.

You're my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang