10-Positive thinking

121 9 3
                                    

Berminggu-minggu setelah Nadine dan Azka bertemu, mereka menjadi semakin dekat.

Azka yang biasanya cuek terhadap cewek, malah berbalik menjadi sangat care kepada Nadine.

Beberapa hari yang lalu Nadine baru saja menceritakan semua permasalahannya pada Azka dan dapat dilihat dari perlakuan Azka pada Nadine sekarang, bahwa Azka sangat peduli.

Pagi ini Nadine berangkat dengan semangat, ia bangun pagi sekali. Azka bilang hari ini adalah pengumuman untuk ketua dan wakil OSIS baru. Nadine berhadap dia terpilih menjadi salah satunya.

"Oma.. Nadine berangkat dulu ya.. "Kata Nadine ketika melihat neneknya di dapur.

"Eh.. Nadine, temen kamu mana? "Tanta Oma.

"Owh..cordellia udah nunggu di mobil kok oma"jawab Nadine.

Nadine pun bergegas keluar. Ya, kemarin cordellia menginap dirumahnya, karena papa dan mamanya pergi keluar negri.

"Eh.. Lama amat sih Nad! "Kata cordellia ketika Nadine masuk ke mobil.

"Bacot lo mah cor!, kan gue juga yang nyetir! "Kata Nadine.

Merekapun langsung menuju sekolah, karena mereka berangkat pagi pagi, otomatis mereka tidak kejebak macet.

Mereka tiba dalam waktu 15 menit.

***
Setibanya Di sekolah Nadine terkejut kenapa banyak orang yang berkerumun di depan pagar.

"Eh.. Cor, itu kenapa ya? "Tanya Nadine saat mereka sudah keluae dari mobil.

"Entah, kita lihat aja! "Kata cordellia.

Mereka pun langsung menuju kesana.

"Eh.. Dek, itu ada apa ya! "Tanya  nadine saat salah satu siswi lewat dihadapannya.

"Kak Adinata sama kak Rey lagi berantem kak! "Kata Adek kelas itu.

"Owh..thanks ya! "Kata Nadine.

'Rey udah pulang dara US ya? 'Kata cordellia dalam hati.

Nadine sangat terkejut, bagaimana bisa Rey dan Adinata bertengkar sampai harus baku hantam seperti itu.

Sesampainya di sana Nadine sangat terkejut dengan keadaan Adinata yang sudah babak belur karena pukulan Rey dan begitu juga sebaliknya.

"Kenapa enggak ada yang pisahin sih! "Kata cordellia.

"Udah dicoba tapi enggak bisa, lo tahu sendirikan mereka the most
Wanted guy Sekolah kita! "Kata Sava yang tiba tiba datang.

"Eh.. Buset lo va! "Kata Nadine.

'Bugh'

Satu pukulan lagi dari rey yang membuat Adinata terjauh.

Tanpa ba bi bu be bo lagi Nadine langsung menuju ketengah kerumunan.

"Eh dasar lo bangsat ya! Gue kira lo sahabat gue ama Azka, tapi lo ternyata nusuk dia dari belakang! Dasar bangsat! "Kata Rey sambil hendak memukul Adinata lagi.

"Rey.. Stooop! "Teriak Nadine yang tiba tiba sudah ada di antara Adinata dan rey.

Hampir saja Nadine terkena pukulan Rey, untung saja rey langsung mengurungkannya.

"Nadine! Apa yang lo lakuin, ini bisa bahayain lo! "Kata Azka yang tiba tiba datang dan segera menarik tangan Nadine agar tidak berada di antara kedua sahabatnya.

"Kalau enggak gitu, mereka enggak akan berhenti! "Kata Nadine sambil melepaskan genggaman tangan Azka.

"Apa yang kalian lakukan hah? "Kata pak salman yang baru saja datang, lantas para siswa siswi yang lainpun berhamburan pergi ke kelas masing masing, sebelum terkena semprotan bapak yang terkenal killer ini.

You're my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang