Setelah pulang kerumah Nadine masih terus memikirkan ucapan Azka.
"Kakak Azka yang mana ya? "Kata Nadine berpikir.
"Apa gue tanya Rey aja kali ya?? "Kata Nadine.
Diapun mengambil telfonnya, ia sangat penasaran dengan siapa kakak Azka. Namun saat dia hendak menekan nomor Rey, ternyata ada telfon masuk.
Azka is calling
'Napa Az' tanya Nadine.
'Gue udah didepan pintu rumah lo, buruan siap siap'kata Azka.
'Tapi Az.. Mau ngapain? 'Tanya Nadine lagi.
'Lo penasaran kan sama Kakak gue? ,kalau iya buruan'kata Azka.
'Eh.. Gue.. '
Tut.. Tut.. Tut..
"Kampret nia anak, belum selesai gue ngomong udah di matiin aja"kata Nadine.
Tok.. Tok.. Tok
"Nadine? Cepet keluar didepan ada temen kamu! "Panggil Oma.
"Ya.. Oma... "Ujar Nadine.
"WTF.. Udah di depan aja tuh anak! Eh.. Kan ada Papa di depan? Huduuh.. Gimana jelasinnya nih!! "Kata Nadine sambil menepuk jidatnya.
Nadine pun segera mengganti bajunya dan bersiap siap turun.Nadine mengenakan celana jeans dan atasan off shoulder berwarna putih, karena rambutnya yang masih basah, maka ia mengurai rambutnya.
Setelah selesai Nadine segera turun kebawah.
"Njay.. Berani banget dia nemuan bokap gue"kata Nadine ketika melihat seorang pria yang mengenakan polo T-shirt berwarna putih sedang berbincang bincang dengan papanya.
'Kok bisa samaan ya.. 'Kata Nadine dalam hati.
"Hai.. Az"sapa Nadine.
"Owh.. Udah siap kamu?, katanya mau pergi ketempat temen ya.. "Tanya papa.
"Eh.. Iya pa"kata Nadine.
"Yaudah.. Pergi gih, entar kemaleman"kata Papa Nadine.
"Pa.. Nadine berangkat"kata Nadine sambil bersalaman dengan papanya.
"Saya pamit om.. "Kata Azka sambil menyalim papa Nadine.
"Jagain anak om ya.. Awas kalau kenapa kenapa! "Kata Papa Nadine.
"Sip om"kata Azka sambil memberi hormat layaknya Tentara.
Nadine dan Azkapun berjalan keluar menuju mobil Azka.
"Kok bisa senada ya? "Tanya Azka.
"Enggak usah gombal"kata Nadine.
"Ih.. Siapa juga yang mau gombalin elo, ge-er"kata Azka dan mendahului Nadine memasuki mobil.
Hari menunjukkan jam 4:00 sore hari, Azka mengendarai mobilnya melalui jalan tikus, agar tidak terkena macet.
Tepat jam 4:30 mereka sampai ditempat yang dituju.
"Eh. Kok ke sini"kata Nadine menunjuk gerbang yang bertulisan TPU
"Hm.. "Kata Azka.
"Nih.. Pakek jaket gue, kayaknya udah banyak angin, entar lo kedinginan"kata Azka melemparkan jaketnya yang berwarna biru laut.
"Az.. Gue takut"kata Nadine sambil mengenakan jaket azka yang sedikit kebesaran.
"Tenang aja.. Ada gue kok! "Kata Azka sambil membuka pintu mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're my love
Teen Fiction"Awalnya aku tak mengira sahabatku yang akan merebut cintaku"- Nadine Nabila bellvania "Tak kusangka orang yang kucintai akan mengkhianatiku"-Azka Radhin Narendra Saat dua hati Yang sedang hancur ditenggelamkan oleh kekecewaan.
